Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mayat Tanpa Kepala di Banjarmasin, Pelaku Emosi Korban Tagih Bayaran Kencan

Mayat Tanpa Kepala di Banjarmasin, Pelaku Emosi Korban Tagih Bayaran Kencan Ilustrasi borgol. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Misteri mayat tanpa kepala di Banjarmasin terungkap. Pelaku, Herry Purwanto merupakan teman kencan korban.

Kapolresta Banjarmasin Kombes Rachmat Hendrawan mengungkapkan, motif pelaku gelap mata, kesal karena korban terus menerus menagih fee tambahan sehabis kencan.

"Pelaku mencari perempuan yang bisa dipesan di pasar Sudimampir. Kemudian bertemula dengan korban dan terjadilah negosiasi harga dan di sepakati harga sekali kencan Rp300.000 dan sewa kamarnya Rp100.000. Jadi total harus dibayar tersangka sebesar Rp400.000," kata Rachmat kepada merdeka.com, Kamis (3/6).

Namun, kata Rachmat, saat berada di korban mau diajak 'main' jika ditambah Rp500.000.

"Tersangja sudah menambah lagi uangnya total Rp1.000.000. Namun, baru setengah jam korban berkata waktunya habis. Lalu keduanya keluar," jelasnya.

Rachmat melanjutkan, di tengah perjalanan korban meminta pelaku belikan popok untuk anaknya. Keduanya pun mampir di minimarket.

"Pelaku mengeluarkan uang sebesar Rp700.000. Setelah membeli popok, keduanya kembali ke hotel untuk menyimpan popok di meja resepsionis. Dan keluar lagi."

"Kemudian itu korban dengan tersangka berangkat menuju rumah tersangka menggunakan motor merk Honda Vario milik korban, setelah telah sampai di rumah, tersangka meminjam uang sebesar Rp 10.000 kepada penjaga malam," jelasnya.

Di saat yang sama, korban kembali menagih bayaran tambahan. Pelaku yang tak lagi mengantongi uang langsung gelap mata.

"Pelaku membunuh korban dengan pisau yang terbuat dari besi gunting yang diasah ditajamkan. "Lalu menyiramkan solar dan membakar tubuh korban, setelah membakar tubuhkorban hingga menyala pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor milik korban," ungkapnya.

Pelaku dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Olah TKP Pembunuhan Wanita Open BO, Polisi Temukan Tisu Magic hingga Minyak Lintah Papua
Olah TKP Pembunuhan Wanita Open BO, Polisi Temukan Tisu Magic hingga Minyak Lintah Papua

Barang-barang itu akan disita guna kepentingan penyidikan.

Baca Selengkapnya
Percakapan Terakhir Pembunuh Mayat Wanita Dalam Koper, Ngamuk Dimaki-maki Usai Bercinta
Percakapan Terakhir Pembunuh Mayat Wanita Dalam Koper, Ngamuk Dimaki-maki Usai Bercinta

Tersangka merupakan rekan kerja korban perempuan mayat dalam koper

Baca Selengkapnya
Perampok Perkosa Wanita Paruh Baya di Palembang, Alasan Tak Tahan Lihat Korban Baru Selesai Mandi
Perampok Perkosa Wanita Paruh Baya di Palembang, Alasan Tak Tahan Lihat Korban Baru Selesai Mandi

Pelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.

Baca Selengkapnya
Cekcok karena Layanan Tak Sesuai Ekspektasi,  Pria Hidung Belang Dibunuh Suami dan Kakak Ipar PSK
Cekcok karena Layanan Tak Sesuai Ekspektasi, Pria Hidung Belang Dibunuh Suami dan Kakak Ipar PSK

Kakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.

Baca Selengkapnya
Polisi Sebut Pelaku Beli Koper untuk Simpan Mayat dengan Uang Perusahaan
Polisi Sebut Pelaku Beli Koper untuk Simpan Mayat dengan Uang Perusahaan

Ahmad Arif Ridwan Nuwloh pelaku pembunuhan mayat dalam koper

Baca Selengkapnya
Pengemis Asal Bojonegoro Bawa Uang Rp18 Juta saat Beraksi di Jalanan, Begini Ujungnya
Pengemis Asal Bojonegoro Bawa Uang Rp18 Juta saat Beraksi di Jalanan, Begini Ujungnya

Pengemis asal Bojonegoro kedapatan membawa uang Rp18 juta lebih saat beraksi di Senayan. Begini nasibnya sekarang.

Baca Selengkapnya
Kesal Diminta Bayaran Lebih, Pria di Bali Gorok PSK dan Mayatnya Dimasukkan ke Koper
Kesal Diminta Bayaran Lebih, Pria di Bali Gorok PSK dan Mayatnya Dimasukkan ke Koper

Pelaku tidak terima sehingga korban mengancam pelaku akan mendatangkan pacarnya bersama teman-temannya.

Baca Selengkapnya