Mayat Terbakar Bersama Motor di Semarang Ditemukan Tanpa Kepala dan Tangan
Merdeka.com - Polisi menyebut jasad yang terbakar di kawasan Marina Kota Semarang, Jawa Tengah, ditemukan tanpa kepala dan tangan.
"Sejumlah anggota tubuh, seperti kepala, tangan kanan dan kiri, serta kaki kanan tidak ditemukan di TKP," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar di Semarang, dilansir Antara, Jumat.
Menurut dia, terdapat beberapa kemungkinan anggota tubuh tersebut tidak ditemukan di TKP. "Bisa kemungkinan diambil oleh hewan liar," tambahnya.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Oleh karena itu, kata dia, petugas menerjunkan anjing pelacak untuk menelusuri kemungkinan keberadaan bagian tubuh yang hilang di sekitar TKP.
Dari hasil oleh TKP, diketahui bahwa sepeda motor yang terbakar tersebut merupakan kendaraan dinas yang dipakai Iwan Budi Paulus, PNS Pemkot Semarang, yang dilaporkan hilang sejak 2 pekan lalu. Dari kendaraan yang terbakar tersebut bernomor polisi H-9799-RA.
Selain sepeda motor, di lokasi kejadian juga ditemukan laptop dan HP yang diduga milik Iwan Budi Paulus. Menurut dia, petugas juga menemukan papan nama atas nama Iwan Budi Paulus di lokasi.
Meski demikian, menurut Kapolrestabes, jasad yang terbakar bersama dengan sepeda motor tersebut masih harus dipastikan apakah Iwan Budi Paulus atau bukan.
"Harus menunggu hasil laboratorium forensik dan tes DNA untuk memastikan jasad tersebut Iwan Budi atau bukan," katanya.
Selain itu, Kapolrestabes belum bisa memastikan jasad yang terbakar di kawasan Marina, Kota Semarang, adalah Iwan Budi Paulus, PNS pemerintah kota setempat yang hilang sejak 2 pekan lalu.
Menurut Kapolrestabes di sela olah TKP, Jumat, bersama dengan jasad tersebut ditemukan sepeda motor yang juga ludes terbakar. Ia mengatakan bahwa sepeda motor merupakan kendaraan dinas milik PNS Pemerintah Kota Semarang yang dilaporkan hilang sejak 2 pekan lalu.
"Pada sepeda motor yang terbakar masih ditemukan nomor polisi kendaraan dinas H-9798-RA," katanya.
Menurut dia, sepeda motor itu diketahui sebagai kendaraan dinas yang digunakan oleh Iwan Budi Paulus, PNS Pemkot Semarang, yang dilaporkan hilang sejak 24 Agustus 2022.
Sebelumnya, sesosok jasad yang ditemukan terbakar bersama sebuah sepeda motor di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8/9).
Penemuan tersebut bermula dari temuan sepeda motor yang terbakar oleh salah seorang petugas penjaga lahan milik PT Family itu.
Di dekat sepeda motor yang terbakar itu, ternyata ditemukan sesosok jasad yang juga hangus terbakar.
Iwan menghilang sehari sebelum diperiksa sebagai saksi di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng terkait dengan dugaan korupsi pengalihan aset.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keinginan keluarga bertemu Mahfud itu setelah Mahfud mengungkapkan progres pengusutan kasus pembunuhan pegawai Bapenda Pemkot Semarang tersebut.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaAparat Polrestabes Semarang masih terus melakukan penyelidikan temuan mayat yang ditemukan dalam kondisi terbakar di Jalan Marina Raya, Tawangsari.
Baca SelengkapnyaHeboh Warga Pondok Aren Cium Bau Busuk, Ternyata Ada Mayat dalam Toren Air
Baca Selengkapnya"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaJasad perempuan berusia sekitar 35 tahun itu ditemukan saksi di dalam karung di dermaga kapal di Jalan Tuna Muara Baru.
Baca SelengkapnyaKorban awalnya ditemukan seorang pencari ikan di sungai di Desa Japanan.
Baca SelengkapnyaKorban dinyatakan meninggal dunia, akibat kehabisan darah karena luka sobek pada kepala bagian belakang dan dahi.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaDalam surat tersebut tertulis bahwa WNA tersebut sudah bekerja di Indonesia selama 24 tahun.
Baca SelengkapnyaKepolisian bersama Tim Forensik Rumah Sakit Sartika Asih Bandung telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Baca Selengkapnya