Mayat Terlilit Kabel di Garut Ternyata Korban Pembunuhan, Pelaku Sopir Pribadi Korban
Merdeka.com - Teka teki penemuan mayat seorang lelaki di wilayah Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu (20/8) pagi, akhirnya terkuak. Mayat yang ditemukan teridentifikasi seorang warga Kota Bandung Jawa Barat bernama Stefanus Edityalay.
"Akhirnya kami berhasil mengetahui identitas dari korban, yaitu korban atas nama Stefanus Edityalay. Beliau adalah warga kota Bandung yang tinggal di Batununggal, Bandung. Profesi korban diketahui merupakan seorang pengusaha transportasi dan juga merupakan karyawan swasta," kata Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Senin (22/8).
Setelah mendapatkan identitas korban, polisi melakukan penyelidikan. Tim Sancang Polres Garut diterjunkan ke lapangan untuk mengungkap pelaku pembunuhan terhadap Stefanus.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Hasil dari penyelidikan, diketahui bahwa pelaku pembunuhan adalah sopir pribadi korban yang berinisial RN alias U (43), warga Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut.
"Pelaku sudah berhasil kami tangkap dalam waktu 1x24 jam di kontrakannya di daerah Cibiru, Kota Bandung, di mana yang bersangkutan diduga melakukan tindakan pembunuhan berencana kepada korban karena adanya sebuah kekesalan pada Jumat (19/8) di rumah korban di Bandung," ungkapnya.
Setelah berhasil membunuh korban, pelaku kemudian membungkus korban menggunakan taplak meja, plastik meja makan, ditambah bedcover. Selain itu, pelaku juga diketahui sempat mengambil barang milik korban seperti televisi, jam tangan, telepon genggam dan kemudian memasukkan seluruhnya ke dalam mobil milik korban.
"Korban yang sudah meninggal juga dimasukan ke dalam mobil, kemudian pada hari Jumat sekitar pukul 19.00 WIB pelaku berjalan mengarah ke Garut. Sabtu (20/8) sekitar pukul 02.00 WIB pagi, di sekitar lokasi pembuangan, pelaku melihat situasi sangat gelap dan kosong, akhirnya RN membuang korban di jembatan. Kemudahan barang-barang yang terkena darah yang digunakan untuk membunuh korban juga dibuang di sekitar daerah situ," sebutnya.
Atas perbuatannya, RU dikenakan pasal 340 KUHP subsider 338 KUHP dan atau pasal 365 ayat 3 serta 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup, atau selama waktu tertentu paling lama 20 tahun penjara.
Dalam penanganan kasus ini Polres Garut berkoordinasi dengan Polda Jabar. "Mengingat TKP menghilangkan nyawa ini ada di Kota Bandung, selebihnya akan kami koordinasikan penanganannya. Ditangani di Polres Garut, satuan atas, atau di Polres terkait," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
E (22), terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi pria tanpa identitas di Garut, Jawa Barat, telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKorban diduga sopir mobil asal Jambi yang hilang beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaSetelah diautopsi, jenazah itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku berkaitan peristiwa sadis tersebut.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut, AKP Ari Rinaldo mengatakan, aksi E dilakukan terhadap korban di sebuah rumah kosong.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi termutilasi ditemukan di Kampung Bantar Limus
Baca SelengkapnyaSaat ditangkap di kantor polisi, wajah E tampak seperti orang linglung.
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaSeorang pencari rumput kaget menemukan mayat dalam kondisi busuk di bawah jembatan tol Ngawi
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaPolisi masih berusaha mengidentifikasi mayat tak dikenal tersebut
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca Selengkapnya