Mayat terlilit tali jangkar ditemukan mengambang di pantai Gilimanuk
Merdeka.com - Warga Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, khususnya wilayah pesisir pantai Lingkungan Asri digegerkan dengan penemuan sesosok mayat mengapung, Rabu (22/2). Mayat yang belakangan baru diketahui bernama Suridin (80) ini ditemukan dalam keadaan bagian badannya terlilit tali jangkar.
Pihak kepolisian pun langsung melakukan penyelidikan terhadap mayat yang diketahui seorang nelayan di Lingkungan Arum Barat, Gang 3, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, ini. Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh Muslimin (58), seorang nelayan asal Lingkungan Asri, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana.
Saat ditemukan mayat mengambang di pantai dengan posisi tengkurep sekitar 12 meter dari bibir pantai mengenakan baju kaos biru lengan panjang dan celana panjang warna putih. "Saat ditemukan mayat tersebut badannya terlilit tali jangkar. Tim dokter masih melakukan pemeriksaan luar untuk mengetahui penyebab kematian korban," kata Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak A Sooai, Rabu (22/2).
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
Menurut dia, korban diketahui sudah meninggalkan rumah sejak Senin (20/2). Bahkan, pihak keluarga sempat melakukan upaya pencarian terhadap korban yang dalam kondisi sudah pikun.
"Dugaan sementara korban meninggal karena tenggelam. Pihak keluarga korban juga meminta agar jasad korban langsung dibawa pulang untuk dikuburkan," tutup Yusak.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaKapolres Kepulauan Seribu, AKBP Ajie Lukman Hidayat menjelaskan, mayat itu diduga sudah hanyut berhari-hari di laut sehingga diduga menyebabkan kepala rusak.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penemuan mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaSaat pertama kali melihat mayat itu, nelayan yang sedang mencari ikan terkejut dan berteriak meminta pertolongan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaPihak KBRI dan aparat berwenang di Timor Leste sedang melakukan investigasi dan akan disampaikan untuk dipublikasikan terkait identitas korban.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca SelengkapnyaPolisi masih berusaha mengidentifikasi mayat tak dikenal tersebut
Baca Selengkapnyasaat ini ada enam tersangka dalam kasus pembunuhan Imam Masykur.
Baca Selengkapnya