Follow
Mayat Wanita Beranting Motif Hati Ditemukan Tergeletak di Parit
Merdeka.com - Polresta Sukabumi menyelidiki penemuan mayat di parit oleh warga Kecamatan Cibeureum. Korban yang seorang wanita berusia sekitar 20 sampai 25 tahun diduga tewas dibunuh.
"Saat ini kami masih mendalami penemuan jasad wanita tersebut. Diduga wanita muda ini korban pembunuhan karena terdapat luka lebam dan terbuka di beberapa anggota tubuhnya," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro di Sukabumi, Senin (22/7). Dikutip dari Antara.
Informasi yang dihimpun, jasad wanita tersebut pertama kali ditemukan warga Kampung Bubulang Selaeurih, Kelurahan Babakan. Awalnya warga mengira jenazah itu adalah boneka. Namun setelah dilihat secara teliti, ternyata jasad wanita.
-
Dimana kerangka wanita itu ditemukan? Lokasi penemuan berada di bekas istana kerajaan Helfta, di dekat kota Eisleben, negara bagian Saxony-Anhalt, Jerman.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
Saat ditemukan kondisi jenazah wanita itu tertelungkup, bahkan pakaiannya terbuka dan hanya menggunakan pakaian dalam. Adapun ciri-ciri korban rambut ikal sebahu, kulit sawo matang, tinggi sekitar 165 cm dan perawakan sedang.
Setelah diidentifikasi, jasad wanita itu dibawa ke RSUD R Syamsudin untuk divisum et refertum sekaligus mencari dan menghubungi anggota keluarganya. Ciri lainnya korban menggunakan anting bermotif hati dan ada beberapa tanda lainnya.
"Kami belum bisa memastikan penyebab kematian korban karena harus diautopsi terlebih dahulu. Namun jika melihat kondisi wajah dan anggota tubuh lainnya, diduga merupakan korban pembunuhan," katanya.
Susatyo mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih menunggu anggota keluarganya untuk meminta izin apakah korban boleh diautopsi atau tidak. Selain itu, jajarannya pun sudah membentuk tim untuk mengungkap kasus tersebut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca Selengkapnya
Identitas korban mutilasi yang ditemukan di sungai Desa Japanan, Jombang, Jumat (6/8) malam, masih misterius. Polisi baru mendapatkan sebagian ciri-cirinya.
Baca Selengkapnya
Saat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.
Baca Selengkapnya
Dengan kondisi waktu kematian yang diperkirakan sekitar 2 sampai 10 minggu, tanpa tanda-tanda kekerasan.
Baca Selengkapnya
Mayat perempuan muda ditemukan sudah dalam keadaan membusuk pada Rabu (25/9) malam.
Baca Selengkapnya
Kerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca Selengkapnya
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara ada sejumlah luka pada tubuh korban.
Baca Selengkapnya
Polisi menyelidiki asal muasal mayat ditemukan dalam peti kemas berukuran 20 kaki tersebut.
Baca Selengkapnya
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, mayat wanita tanpa kepala itu ditemukan pada 29 Oktober 2024.
Baca Selengkapnya
Mayat wanita paruh baya itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi penemuan.
Baca Selengkapnya
Polisi telah memeriksa lima saksi. Korban perempuan tersebut diduga diperkosa lalu dibunuh.
Baca Selengkapnya
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca Selengkapnya