Mayat Wanita di Dekat DPRD Serang Berciri Pakai Gigi Palsu
Merdeka.com - Polisi masih mendalami temuan mayat perempuan di Jalan Syech Nawawi Al-Bantani, Banjarsari, Kota Serang, Kamis (10/1) malam. Mayat wanita tersebut diduga berusia antara 30 sampai 35 tahun. Perkiraan meninggal tiga sampai empat hari yang lalu.
Ciri-ciri korban memakai gigi palsu pada rahang atas, barisan gigi depan hingga bagian gigi belakang masih dalam posisi melekat. Pada saat ditemukan tubuh korban dalam posisi leher terikat tali plastik, tangan serta kaki diikat.
"Di sekitar lokasi ditemukan kemeja tank top dan bra yang bersangkutan dan diduga kuat ini adalah korban pembunuhan, dan kita terus selidiki mencari keterangan yang bisa menguatkan alat bukti kepada siapa arah pelaku," kata Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi kepada wartawan, Jumat (11/1).
-
Kapan mayat tersebut ditemukan? Tulang belulang ditemukan di posisi sepanjang pagar taman dengan lebar 40 cm dan kedalaman tinggi 40 cm. Para pekerja pun langsung melaporkan temuan tersebut ke Polisi. 'Di situ ditemukan karung goni, kemudian ditarik dan ternyata berisi tengkorak kepala manusia,' kata Hariyadi, pekerja bangunan, Kamis (14/3).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Dimana kerangka wanita itu ditemukan? Lokasi penemuan berada di bekas istana kerajaan Helfta, di dekat kota Eisleben, negara bagian Saxony-Anhalt, Jerman.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Edy mengatakan, Polri akan terus melakukan pendalaman motif pelaku dan mencoba mencari tahu identitas korban mulai dengan menelusuri jejak media sosial, hingga masyarakat di sekitar penemuan mayat.
"Kami mengimbau kepada masyarakat mudah-mudahan ada yang mengetahui ciri-ciri ini, dan mungkin ada yang merasa kehilangan, bisa menghubungi pihak RSDP atau Polres Serang Kota untuk bisa membantuu percepatan pengungkapan," tuturnya.
Penemuan mayat bermula dari kecurigaan warga yang mencium bau bangkai. Saat dicari tahu, bau tersebut berasal dari mayat wanita yang tergeletak dan dalam kondisi tidak mengenakan pakaian di semak.
Dari hasil olah TKP, petugas berhasil menemukan barang bukti sepasang sandal jepit warna hitam, satu helai celana panjang jin warna biru, satu tas warna putih.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaKorban inisial S (50) ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar kontrakannya.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif dari pembunuhan kejam ini.
Baca SelengkapnyaJasad perempuan berusia sekitar 35 tahun itu ditemukan saksi di dalam karung di dermaga kapal di Jalan Tuna Muara Baru.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan tanpa identitas tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan identifikasi.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan dalam karung di Desa Bululasar, Kecamatan Pagu, Kediri diidetifikasi sebagai DL (20), warga Desa Bagle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri,
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan wanita berinisial S (50) yang ditemukan tewas membusuk di sebuah indekos kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaDengan kondisi waktu kematian yang diperkirakan sekitar 2 sampai 10 minggu, tanpa tanda-tanda kekerasan.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, mayat wanita tanpa kepala itu ditemukan pada 29 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki asal muasal mayat ditemukan dalam peti kemas berukuran 20 kaki tersebut.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca Selengkapnya