Mayat wanita di Penginapan Pipit Palembang sempat ngamar bareng pria
Merdeka.com - Perempuan tergantung di dalam lemari Penginapan Pipit, Jalan Pipit I, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, diketahui sempat bersama seorang pria berinisial AM, sebelum tewas. Keduanya diketahui hanya tiga jam di dalam kamar.
Salah seorang pegawai penginapan, Helda, menuturkan keduanya diketahui masuk ke kamar pukul 08.00 WIB. Sedangkan mayat perempuan ditemukan sekira pukul 11.00 WIB.
Bagi pegawai penginapan, AM merupakan sosok kerap dijumpai. Sebab, pria itu sering mondar-mandir masuk penginapan dengan beberapa perempuan lain. Meski begitu, para pegawai tidak mengenal lebih detil sosok AM tersebut.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Dimana sepasang kekasih ditemukan? Makam ini awalnya digali pada 2020 di Kota Datong, Provinsi Shanxi, China utara.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Gimana mereka ketemu? Di balik pernikahannya yang terkesan sangat mendadak itu, banyak netizen menduga keduanya menikah melalui jalur perjodohan. Namun, dugaan tersebut tidak dikonfirmasi oleh keduanya hingga 1 tahun usia pernikahannya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
"Kalo kemarin-kemarin, AM itu check in sama cewek berjilbab, baru kali ini sama korban itu. Kami tidak kenal siapa nama cewek itu," ujar Helda.
Helda menambahkan, saat korban ditemukan tewas sekitar pukul 11.30 WIB, AM tak lagi berada di tempat. Pria itu lebih dulu keluar kamar sekitar satu jam sebelumnya.
"AM tidak mengembalikan kunci kamar. Dia bilang masih ada teman wanitanya di dalam," pungkasnya.
Sebelumnya, pengelola dan penghuni di Penginapan Pipit mendadak heboh. Ini dikarenakan adanya penemuan mayat wanita tanpa identitas tergeletak di dalam lemari salah satu kamar dengan leher tergantung seutas tali.
Dari dalam kamar, petugas menemukan beberapa helai pakaian ganti milik korban dan beberapa lembar uang pecahan Rp 50 ribu serta sebuah botol air mineral. Jasad korban dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Muhammad Husin (RSMH) Palembang untuk diotopsi.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dini hari sekira pukul 02.50 WIB, datang seorang perempuan masuk ke kamar korban
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan mayat perempuan terbungkus gulungan kasur di Jalan Balai Desa Lama, Cikupa, Tangerang sudah meninggal dunia beberapa hari dibuang pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban inisial S (50) ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar kontrakannya.
Baca SelengkapnyaMayat wanita paruh baya itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi penemuan.
Baca SelengkapnyaTahun baru, dua warga Blitar ditemukan membusuk dengan kondisi bersimbah darah
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa sosok perempuan yang keluar dari kamar hotel di Kemayoran, Jakarta Pusat dalam kematian seorang pria berinisial EM (54).
Baca SelengkapnyaAD yang menjabat sebagai Kabid di Bappeda Pemkab Siak, kedapatan berada di kamar hotel.
Baca SelengkapnyaSaksi-saksi menyatakan, sebelum korban pulang, seorang laki-laki yang merupakan teman korban lebih dulu datang ke kontrakan itu.
Baca Selengkapnya"Kos-kosan itu ada kamar mandinya di dalam lalu ditemukan mayat," kata Kanit Polsek Cipayung, AKP Hotman
Baca SelengkapnyaKorban diduga merupakan mantan Bupati Jembrana, Bali, periode 1980-1990 yaitu Ida Bagus Ardana dan istrinya, Bu Ardana
Baca SelengkapnyaKasus penemuan mayat wanita dalam koper mulai menemukan titik terang.
Baca SelengkapnyaIbu dan anak itu ditemukan pertama kali oleh suami korban.
Baca Selengkapnya