Mayat wanita ditemukan tersangkut di sungai belakang rumah duka
Merdeka.com - Sesosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan mengambang di Sungai Cisadane belakang Rumah Duka Boen Tek Bio, RT 3 RW 4, Kampung Karawaci Ilir, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Senin (23/11). Mayat yang diduga korban pembunuhan itu pun menggegerkan warga setempat.
Menurut Adi warga sekitar, mayat wanita itu ditemukan warga yang sedang memancing di belakang rumah duka, sekitar pukul 12.00 WIB. Saat ditemukan, posisi mayat tersangkut di pinggir sungai dalam keadaan terlentang.
"Kondisi mayat sudah membiru, kemungkinan sudah tewas tiga hari yang lalu," kata Adi.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Adi menambahkan, warga tidak menemukan kartu identitas pada mayat tersebut. Sementara warga setempat juga tidak ada yang merasa kehilangan anggota keluarga.
"Sepertinya juga bukan warga sini, karena tidak ada yang kenal," ujarnya.
Atas temuan mayat tersebut, warga melaporkannya ke Polsek Karawaci. Tak beberapa lama, petugas polsek dan BPBD Kota Tangerang tiba di lokasi dan melakukan evakuasi mayat dengan perahu karet.
Wakapolsek Karawaci AKP Abdul Gani mengatakan, belum bisa menemukan adanya tanda kekerasan pada mayat wanita tersebut, karena saat ditemukan sudah membengkak. Karena itu pihaknya akan melakukan identifikasi dan autopsi ke RSUD Kabupaten Tangerang.
"Mayat masih diidentifikasi, belum tahu juga dari keluarga siapa. Penyebab kematian belum bisa disimpulkan," katanya.
Menurutnya, ciri-ciri mayat wanita yakni berusia sekitar 34 tahun, rambut pendek, mengenakan kaos hijau dan celana panjang ungu.
"Bagi masyarakat yang merasa kehilangan keluarga harap melapor ke Polsek Karawaci atau RSUD Kabupaten Tangerang," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat belum diketahui identitasnya tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk divisum.
Baca SelengkapnyaPada jasad perempuan tersebut hanya ditemukan luka di bagian dahi seperti bekas benturan.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaMayat wanita itu mengenakan pakaian dalam bagian atas warna coklat dan celana yang robek.
Baca SelengkapnyaPerempuan Dewasa dan Anak Kecil Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Citarum
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca SelengkapnyaAde memastikan pada saat ditemukan, korban masih dalam keadaan utuh.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.
Baca SelengkapnyaSulastri (58) ditemukan meninggal tertimbun lumpur di belakang rumahnya di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.
Baca SelengkapnyaDengan kondisi waktu kematian yang diperkirakan sekitar 2 sampai 10 minggu, tanpa tanda-tanda kekerasan.
Baca Selengkapnya