Mayat Warga Malaysia Tak Utuh Ditemukan Nelayan di Pantai Bengkalis
Merdeka.com - Sesosok mayat laki-laki warga negara Malaysia ditemukan warga Desa Teluk Lecah Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, di pinggir pantai dalam kondisi tidak utuh, Rabu (20/1). Saat ditemukan posisi mayat dalam keadaan telungkup.
Sosok mayat laki-laki tersebut juga masih lengkap mengenakan pakaian, dengan warna baju kaos merah dan celana pendek warna hitam.
Kepala Polres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan saat dikonfirmasi membenarkan dengan penemuan sosok mayat lelaki tersebut. Mayat tak utuh pada beberapa bagian tubuhnya itu diduga dimakan binatang laut atau hewan yang berada di sekitar pantai.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Dimana lokasi penemuan makam? Awal tahun ini, sejumlah artefak yang mencakup potongan kayu dan beragam item lainnya ditemukan di sebuah makam di distrik Wulong, yang terletak sekitar 870 mil (1.400 kilometer) barat daya Beijing.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Adapun identitas mayat itu bernama Ahmad Nurizan Bin Muhammad Jenis beralamat di Block E 65 R/Awam Kandang Melaka Tengah, Bandar Melaka, Malaysia.
Diutarakan Kapolres, barang bukti yang ditemukan dari mayat tersebut di antaranya, sebuah jam tangan, satu dompet warna cokelat dan satu buah kerambit (pisau celurit).
Penemuan itu berawal, pada pukul Rabu pagi sekitar pukul 06.00 WIB saat warga masyarakat turun ke pantai berniat mau mencari kepah (kerang).
"Kemudian pada saat mencari kepah, saksi melihat dari kejauhan seperti ada sosok tubuh manusia, kemudian didekati dan memang benar mayat itu sudah tidak bisa dikenali dikarenakan kondisinya sudah rusak," ujar AKBP Hendra. Dikutip Antara.
Kemudian, lanjut Kapolres, mereka pulang dan memberitahukan hal itu kepada abangnya bernama Amri. Selanjutnya Amri memberitahukan kepada Bhabinkamtibmas dan Sekdes Teluk Lecah, Kecamatan Rupat.
Mendapat laporan itu, kemudian Bhabinkamtibmas bersama Sekdes Teluk Lecah langsung menuju ke pantai dah bahwa benar ditemukan mayat dengan kondisi mayat sudah rusak, atau tidak dapat dikenali yang menggunakan jam tangan di tangan kiri.
"Mayat ini menggunakan baju kaos warna merah dan celana pendek warna hitam. Dan sekarang mayat sedang dibawa ke RS Kota Dumai," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penemuan mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaSosok pria ditemukan tergeletak tidak bernyawa di kolong jembatan Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca SelengkapnyaDalam surat tersebut tertulis bahwa WNA tersebut sudah bekerja di Indonesia selama 24 tahun.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas tersebut diduga warga Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaSeorang pencari rumput kaget menemukan mayat dalam kondisi busuk di bawah jembatan tol Ngawi
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca Selengkapnyasaat ini ada enam tersangka dalam kasus pembunuhan Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaBanyak ditemukan luka pada tubuh mayat yang ditemukan tergeletak itu.
Baca Selengkapnya