Mayjen TNI Agus Sutomo: Kopassus adalah senjata pamungkas negara
Merdeka.com - Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Doni Monardo telah resmi menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Doni menggantikan Mayjen TNI Agus Sutomo yang kini menjabat sebagai Pangdam Jayakarta. Usai acara serah terima jabatan, Agus yakin tongkat komando yang diserahkan kepada mantan Dampaspampres tersebut akan membuat Kopassus semakin maju dan lebih solid lagi.
"Saya berharap dengan kemampuan Pak Doni, Kopassus bisa seperti yang diharapkan rakyat Indonesia, karena Kopassus milik rakyat Indonesia, aset bangsa. Kopassus adalah senjata pamungkas negara. Di bawah kepemimpinan Pak Doni saya yakin Kopassus akan lebih maju, lebih solid, semangat dan lebih profesional, dan dicintai rakyat," kata Agus di Markas Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (24/10).
Agus mengaku tidak meragukan lagi kemampuan koleganya tersebut. Pasalnya, selama menjabat di lingkungan TNI, Agus mengaku selalu digantikan oleh Doni Munardo. Setidaknya ada enam jabatan saat dirinya masih berpangkat kolonel.
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan.
-
Bagaimana Jenderal Agus mengabdi kepada NKRI? 'Ya kita kan punya sapta marga dan sumpah prajurit ya. Kita ikuti saja itu, ada batasan. Yang jelas ya kepada NKRI, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 itu. Jadi, pegangan saya sapta marga sumpah prajurit,' ungkapnya.
-
Apa jabatan terakhir Doni Monardo? Jabatan terakhir jenderal Doni adalah Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi.
-
Siapa yang mengajukan Jenderal Agus sebagai calon Panglima TNI? Agus mengaku tidak tahu bahwa namanya diajukan Presiden Jokowi sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono lewat surat presiden (Surpres) yang dikirim ke DPR RI pada Selasa, (31/10) lalu.
-
Kenapa Jenderal Agus menjadi calon Panglima TNI? Agus mengatakan, prajurit TNI yang mau memegang jabatan Pangdam harus bintang dua. Pun demikian, untuk prajurit TNI yang ingin menduduki jabatan Wakasad. Dia mengatakan, harus menjadi Pangdam dahulu, karena Pangdam itu membawahi satuan teritorial dan satuan operasi.
-
Mengapa Panglima TNI melakukan rotasi jabatan? “Dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI ke depan yang semakin kompleks dan dinamis,“ ujar Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus Aidil dalam keterangannya, Minggu (27/8).
"Pak Doni menggantikan jabatan saya ini kali yang ke-6. Pertama Waasop Paspampres, kedua Dan Grup A Paspampres, ketiga Danrem Bogor, keempat Wadanpaspampres, kelima Danpaspampres, keenam Danjen Kopassus. Berarti Pak Doni sudah hafal betul apa yang sudah saya lakukan, dan Pak Doni berjanji akan melanjutkan termasuk apa yang sudah dirintis sama pendahulu-pendahulu," ungkap Agus.
Sementara itu, Doni Munardo mengaku akan terus melakukan konsolidasi dengan seniornya tersebut untuk melanjutkan program-program yang telah dilakukan.
"Pertama saya akan konsolidasi dulu dengan Pak Agus apa yang sudah dilakukan selama satu tahun terakhir ini kemudian saya lanjutkan. Tahun berikutnya saya akan melipatgandakan nasionalisme Kopassus," tandasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menilai Agus punya pengalaman untuk memimpin TNI baik.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Agus Subiyanto lahir pada 5 Agustus 1967. Ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di SDN Baros Mandiri 4 Cimahi.
Baca SelengkapnyaSebelum meraih pangkat sebagai jenderal bintang 3, Letjen Agus beberapa kali pernah mengemban tugas di pelbagai lini TNI.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan yang juga Bacapres Prabowo Subianto memberikan jempol saat dimintai pendapatnya tentang Agus Subiyanto
Baca SelengkapnyaMayjen Hasan merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang besar Komando Pasukan Khusus atau Kopassus.
Baca SelengkapnyaMaruli Simanjuntak dikabarkan akan menggantikan Agus Subiyanto menjadi Kasad.
Baca SelengkapnyaPelantikan itu berdasarkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 102/TNI Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaJika nantinya Agus akan menjabat sebagai Panglima, maka sudah ada beberapa nama jenderal bintang tiga untuk menggantikan posisi KASAD.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto akan menjabat sebagai Panglima TNI untuk menggantikan Laksamana Yudo Margono yang memasuki masa pensiun.
Baca SelengkapnyaPeluang Jenderal Agus Subiyanto lebih besar untuk menjadi Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi telah mengirimkan nama calon tunggal Panglima TNI pengganti Laksamana TNI Yudo Margono.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI yang memiliki peluang besar menggantikan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI.
Baca Selengkapnya