Mayor TNI tewas ditembak OPM dikenal ramah dan halus bertutur kata
Merdeka.com - Kematian Mayor Inf Jhon De Fretes, menyisakan kesan mendalam bagi rekan seprofesi maupun teman sekolahnya. Mayor John tewas ditembak anggota kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM), di kampung Namuni, Mamberamo Raya, Papua, Senin (30/11).
Rekan John sewaktu menempuh kuliah di sekolah tinggi teologi, Etis Nehe mengatakan, sosok John merupakan orang yang ramah. Menurut Etis, John merupakan seniornya di Sekolah Tinggi Theologia Injili Arastamar pada Tahun 1995. Kampus itu dulu terletak di kawasan Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, itu.
"Dia setahun lebih dulu dari saya. Pengalaman bertemu dia secara fisik dia tinggi besar dia orang Ambon. Kesan pertama saya kaget kok ini orang Ambon kok halus banget. Orangnya ramah. Kok sangat menjaga penampilan, ngobrolnya sangat ramah seperti orang Jawa," kata Etis saat dihubungi Merdeka.com, Selasa (1/12).
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Mengapa Akademi Militer Magelang penting bagi TNI? Di sinilah para pemimpin Angkatan darat memulai karirnya.
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
Kesan pertama kali bertemu itu hingga kini masih melekat diingatan Etis. Meski kin aktif di militer, namun keramahan John tetap dirasakan Etis ketika bercengkrama lewat chatting pada 2011 silam. "Dia salah satu senior kita yang mengabdi di militer dan kariernya cukup bagus," kenang Etis.
Sayang sejak lulus pada 1999, Etis sendiri mengakui tidak pernah lagi bertemu dengan seniornya itu. Etis mengaku terakhir melakukan perbincangan dengan John pada Tahun 2011 lalu. Itupun hanya bercengkrama melalui facebook.
"Setahu saya dia posisinya di Magelang. Guru militer di akademi militer di Magelang. Makanya tadi kaget sekali dengar dari teman mendengar kabar itu. Tapi saya juga tidak tahu terakhir itu posisinya di Magelang atau di Jakarta. Ada satu hal yang tidak berubah dari dia. Keramahan dan kehalusan dalam bertutur katanya yang saya ingat sampai sekarang," tutur Etis.
Sebelumnya diberitakan, Mayor Inf John De Fretes tewas setelah dihadang kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kampung Namuni, Mamberamo Raya, Papua, Senin (30/11). Sementara dua anak buahnya berhasil menyelamatkan diri.
Kapendam Cendrawasih Letkol Infantri Teguh Puji Rahardjo mengatakan pada saat kejadian John melaksanakan pemantauan dalam rangka membantu masyarakat di Mamberamo. John berstatus perwira penghubung karena ada satu kabupaten tidak ada Kodimnya.
Tim gabungan langsung bergerak melakukan pencarian. Saat ditemukan pukul 08.30 waktu setempat Jhon sudah tidak bernyawa di pinggir sungai. Saat ini petugas masih memburu para pelaku. Oleh Panglima TNI, pangkat John dinaikan karena gugur dalam tugas.
"Langsung anumerta Letkol. Langsung dari Panglima TNI. Keluarga di Magelang," kata Kapendam Cendrawasih Letkol Infantri Teguh Puji Rahardjo.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernyataan Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen Izak Pangemanan.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI bintang dua Mayjen Anton Yuliantoro pulang kampung ke Jember dan disambut oleh warga dan dikawal Polisi Militer.
Baca SelengkapnyaSosok Sertu Marinir Ismunandar yang Gugur Ditembak KKB di Puncak Jaya Papua
Baca SelengkapnyaSaat asyik goyang, Maruli turut mengajak sejumlah prajurit untuk tos bersama.
Baca SelengkapnyaMenjadi perwira tinggi, pria ini dikenal sederhana dan dekat dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaTerlihat AHY duduk di antara SBY dan Prabowo. Saat upacara yang dipimpin Presiden Jokowi, AHY berada di antara para jenderal TNI.
Baca SelengkapnyaDudung menyambut eks Kasad itu dengan hangat di rumahnya.
Baca SelengkapnyaSimak momen sosok Mayjen TNI nongkrong di warung, sempat dengarkan cerita haru kakek penjual akik.
Baca SelengkapnyaKisah sosok jenderal TNI berdarah bangsawan yang pernah marah sampai gebrak meja di hadapan Presiden RI.
Baca SelengkapnyaBerikut detik-detik video perwira TNI AL gadungan memperkenalkan diri di Monas pakai Bahasa Inggris.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI berpangkat Prada memegang pundak jenderal TNI bintang 2, Mayjen TNI Iwan Setiawan setelah berhadap-hadapan muka.
Baca Selengkapnya