Mayoritas calon haji kloter 1 & 2 Embarkasi Palembang masuk kategori risti

Merdeka.com - Mayoritas calon jemaah haji (calhaj) kelompok terbang (kloter) 1 dan 2 Embarkasi Palembang masuk dalam kategori risiko tinggi (risti). Calhaj ini akan mendapat perhatian dari petugas kloter.

Embarkasi Palembang melepas 447 dari 449 calhaj kloter 1 dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Rabu (18/7) dini hari. Kloter ini berasal dari Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) dan Kota Lubuklinggau.

Dua calhaj atas nama Siti Mutmainah Astohar dan muhrimnya Slamet Rifai Amir harus ditunda keberangkatannya karena sakit. Mereka akan menyusul berangkat bersama kloter lain jika sudah membaik.

Kepala PPIH Embarkasi Palembang, HM Alfajri Zabidi mengungkapkan, calhaj kloter perdana mayoritas risti atau sebanyak 347 orang. Dengan rincian, 29 risti usia, 181 risti penyakit, dan 137 penyakit dan usia.

"Dini hari tadi kita berangkatkan 447 calhaj ke Tanah Suci, dua calhaj ditunda. Kloter pertama ini kebanyakan masuk risti, baik usia maupun penyakit," ungkap Alfajri, Rabu (18/7).

Hari ini, kata dia, pihaknya menyambut kedatangan 447 calhaj kloter 2 dari Palembang dan OKU Selatan. Dari total calhaj tersebut, sepuluh di antaranya sudah terbilang uzur. Calhaj termuda berusia 18 tahun atas nama Fransiska Delvia Syamsu Heri dan calhaj tertua berusia 85 tahun bernama Jasiman Muhar Abdullah.

"Untuk kategori risti belum terdata karena masih proses pemeriksaan. Kloter 2 ini akan terbang ke dini hari besok," ujarnya.

Dikatakannya, calhaj yang masuk risti akan mendapat perhatian khusus dari petugas kloter. Hal ini agar cepat ditangani jika calhaj merasakan keluhan.

"Kita minta petugas kloter cepat tanggap, segera atas jika ada keluhan," jelas dia.