Mbah Rono sebut Gunung Slamet beberapa kali meletus
Merdeka.com - Gunung Slamet yang meliputi kawasan Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal dan Brebes, Jawa Tengah, kembali mengalami erupsi. Demikian kata Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Surono.
"Telah terjadi erupsi atau letusan Gunung Slamet pada pukul 10.37 WIB dengan tinggi letusan 10.00 meter dari puncak, letusan berikutnya 10.47 WIB," katanya saat dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (17/09).
Seperti diberitakan Antara, dia mengatakan erupsi atau letusan tetap dapat terjadi sebagai aktivitas Gunung Slamet. Gunung tersebut dalam empat hari terakhir cenderung menurun dan tidak terekam adanya gempa tremor.
-
Kapan erupsi Gunung Semeru terjadi? 'Terjadi erupsi Gunung Semeru pada Rabu, 19 Juni 2024 pada pukul 05.55 WIB,' kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Liswanto dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Lumajang, dilansir Antara, Rabu (19/6).
-
Apa yang terjadi dengan Gunung Slamet? Pada Kamis (19/10), Gunung Slamet resmi naik level dari berstatus normal (level I) menjadi waspada (level 2). Setelah lima tahun tak terlihat ada gejolak, kini gunung tertinggi di Jawa Tengah itu seolah telah terbangun dari tidur panjangnya.
-
Kapan letusan gunung berapi terjadi? Berdasarkan kisah nyata letusan gunung berapi Cumbre Vieja di Pulau La Palma pada tahun 2021, film ini menampilkan ketegangan, hubungan keluarga, serta dilema hidup dan mati.
-
Kapan erupsi Semeru terjadi? 'Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl,' kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Dimana erupsi Gunung Semeru terjadi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Kapan gunung meletus? Dengan adanya faktor-faktor tersebut, terjadilah letusan gunung meletus yang dapat berdampak pada kerusakan lingkungan dan ancaman terhadap kehidupan manusia.
Menurut dia, hal itu disebabkan status Gunung Slamet masih "Siaga". Terkait hal itu, Surono mengimbau masyarakat sekitar agar tidak beraktivitas dalam radius 4 kilometer dari puncak Gunung Slamet.
"Di luar radius tersebut, masyarakat aman dan dapat beraktivitas seperti biasa," katanya.
Sementara itu, warga Dusun IV Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Banyumas sempat panik saat letusan Gunung Slamet kembali terdengar. "Suara letusannya sangat keras. Bahkan, getarannya cukup kuat," kata Kepala Dusun IV Wasirun.
Dia mengaku menerima pesan singkat dari sejumlah warga yang mempertanyakan kondisi Gunung Slamet yang kembali menggeliat setelah sempat tenang dalam beberapa hari terakhir.
Salah seorang warga Desa Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas, Budi Satrio mengatakan suara letusan itu terdengar berulang kali.
"Bahkan, setelah letusan kedua, terjadi hujan pasir tapi cuma sebentar, sekitar dua hingga tiga menit. Suara pasir yang berjatuhan di atap sangat keras," katanya. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Lewotobi Laki-Laki meletus dahsyat pada Kamis (7/11). Letusan yang diiringi semburan material vulkanik setinggi 5.000 meter itu memicu kepanikan warga.
Baca SelengkapnyaWarga diminta waspada terhadap bencana susulan akibat letusan Semeru.
Baca SelengkapnyaGunung tertinggi di Jawa Timur ini beberapa kali erupsi dengan tinggi letusan hingga 700 meter di atas puncak.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Erupsi sebanyak Lima Kali Sejak Jumat Pagi
Baca SelengkapnyaGunung Semeru meletus dan melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.000 meter atau 1 Km di atas puncak.
Baca SelengkapnyaGunung api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus dahsyat, Kamis (7/11).
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Baca SelengkapnyaHujan material tidak hanya mengenai dua desa, tetapi lebih dari tujuh desa.
Baca SelengkapnyaGunung Ili Lewotolok adalah gunung berapi stratovolcano yang terletak di bagian utara Pulau Lembata, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaMenurut Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki Herman Yosef S Mboro erupsi pertama terjadi pukul 04:52 WITA.
Baca SelengkapnyaSebanyak sepuluh orang di Flores Timur, NTT, dilaporkan meninggal dunia akibat tertimpa bangunan rumah yang runtuh akibat letusan Gunung Lewotobobi Laki-Laki
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, kembal erupsi, Senin (12/2).
Baca Selengkapnya