Mbah Terkun punya segudang cara obati santet
Merdeka.com - Tak banyak orang yang memiliki profesi ganda menjadi dokter, sekaligus paranormal atau biasa dikenal 'Terkun' alias dokter dukun. Sebab mendalami profesi ganda selain harus menjalani sekolah kedokteran juga harus 'lelaku' batin dan berguru khusus. Dokter selalu mengarah kepada sesuatu yang bersifat ilmiah dan rasional, sementara paranormal atau dukun lebih mengarah kepada yang bersifat irrasional secara kaca mata orang biasa.
Salah satunya yang dilakukan dokter lulusan kampus kedoteran di Yogyakarta ini, yang lebih memilih tinggal di pedalaman untuk menjalani tugasnya sebagai dokter dan sekaligus sebagai paranormal. Selama menjalani tugas sebagai seorang dokter, sebut saja dokter Mbah, merdeka.com biasa memanggilnya dia adalah dokter yang nyentrik.
Jika orang awam melihatnya dia tak nampak seperti seorang dokter, berpakaian biasa kadang bersandal jepit, rambut jarang dirapikan meski sebenarnya seorang yang berkecukupan. Dia lebih layak disebut paranormal dari pada dokter yang sebenarnya.
-
Bagaimana cara santet tersebut bekerja? 'Rangkaian upacara ritual ini termasuk dalam ranah kutukan pengikatan Athena dan bertujuan untuk 'mengikat' atau menghambat kemampuan fisik dan kognitif dari individu yang disebutkan.'
-
Siapa yang menjadi korban santet? 'Semua permukaan eksterior dari guci awalnya tertutup teks yang mengandung lebih dari 55 nama yang diukir, puluhan di antaranya sekarang hanya bertahan sebagai huruf-huruf terpisah yang mengambang atau coretan pensil yang samar,' jelas Lamont.
-
Bagaimana santet dipelajari di Banyuwangi? Santet bisa dipelajari tapi harus dengan guru yang tepat. Meski demikian, masyarakat Suku Osing percaya bahwa seseorang memiliki kemampuan santet lebih ampuh jika merupakan warisan dari leluhurnya.
-
Apa tujuan santet Banyuwangi? Santet bisa dipelajari tapi harus dengan guru yang tepat. Meski demikian, masyarakat Suku Osing percaya bahwa seseorang memiliki kemampuan santet lebih ampuh jika merupakan warisan dari leluhurnya.
-
Mengapa guci tersebut digunakan untuk santet? Para ahli yang terlibat dalam penemuan ini meyakini paku dan bagian ayam memiliki peran besar dalam kutukan terhadap 55 orang tersebut. Paku merupakan fitur umum yang sering didapati pada kutukan kuno memiliki arti kekuatan menghambat dan simbolis membatasi atau menahan kemampuan dari korban kutukan. Sedangkan ayam disembelih dan digunakan sebagai bagian ritual karena mereka percaya bahwa ayam bisa mentransfer ketidakberdayaan dan ketidakmampuan untuk melindungi dirinya sendiri.
-
Dimana santet Banyuwangi berasal? Santet Banyuwangi punya sejarah panjang sejak zaman kerajaan. Banyuwangi dikenal dengan julukan kota santet.
Kurang lebih hampir 16 tahun merdeka.com mengenal si Mbah ini, selain menangani pasien-pasien yang sulit ditangani secara medis, si Mbah ini juga menangani pasien yang sakitnya tidak wajar. Salah satunya akibat guna-guna atau santet, teluh dan lain sebagainya.
Alasan si Mbah memberikan pelayanan ganda dikarenakan kasihan melihat sakit yang diderita pasiennya, dan harus diselesaikan untuk memberi rasa nyaman. Meski zaman semakin modern, ilmu santet atau guna-guna dalam kebudayaan masyarakat Nusantara nampaknya tak bisa dihapus begitu saja. Diakui atau tidak masyarakat Indonesia dengan adat ketimurannya masih lekat dengan hal-hal yang berbau mistis dan magis.
"Tetapi pendekatan yang saya lakukan lebih banyak pada pendekatan secara medis, baru kalau mentok ada penanganan khusus. Jumlahnya tak banyak, tapi ada dan harus diakui memang ada. Dan pendekatan ini lebih pada pendekatan personal salah satunya mengadakan wawancara dengan pasien, bagimana bisa terjadi dan juga kita bantu menyelesaikannya dan Alhamdulillah berhasil," kata si Mbah pada merdeka.com beberapa baru-baru ini.
Dalam memberikan pelayanan ganda, si Mbah lebih banyak bersifat menolong dari pada mengkomersilkan diri. Sebab prinsipnya menolong sesama manusia akan menjadi tabungan menghadap Tuhan Yang Maha Kuasa nanti.
"Uang bisa dicari dari yang lain kan. Kalau pun saya sulit menangani, kawan-kawan banyak yang membantu," jelasnya.
Si Mbah menuturkan, bahwa tindakan orang yang melakukan perbuatan jahat salah satunya santet pasti akan menuai akibatnya bagi si penyantet di kemudian hari. Baik itu mengenai dirinya sendiri atau keturunannya.
"Secara umum, ilmu santet adalah ilmu hitam yang digunakan dalam upaya mencelakai orang lain dari jarak jauh. Dalam istilah Jawa wong bakal ngunduh wohing pakerti (orang akan mendapatkan balasan dari apa yang dia kerjakan). Oleh karena itu cara terbaik dari membentengi diri adalah selalu ingat dengan Tuhan, itu satu-satunya kunci dan selalu di jalan kebenaran," ujar Si Mbah.
Masih menurut Si Mbah, santet sendiri dilakukan dengan bantuan berbagai macam media mulai dari rambut, boneka, foto, rupa-rupa kembang, dupa, paku, kemenyan dan lain sebagainya.
Seseorang yang disantet akan mengalami peristiwa yang kadang tak masuk di akal, seperti cacat mendadak, sakit menahun, hingga meninggal dunia.
Santet biasanya dilakukan oleh seorang dukun santet yang diminta untuk
membalaskan dendam atau sakit hati kepada orang lain.
"Banyak yang masih mendalami ini dan menjadi mediator bagi orang yang memiliki niat jahat mencelakai orang lain. Sebab ilmu ini sudah ada sejak zaman dahulu dan masih terus berkembang hingga sekarang. Sekali lagi mendekatkan diri kepada Tuhan adalah cara terbaik menghindari dari santet dan berlaku pada jalan kebenaran," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Santet Banyuwangi punya sejarah panjang sejak zaman kerajaan.
Baca SelengkapnyaKhasiatnya pun tidak main-main, penyakit jantung sampai kanker disebut bisa sembuh
Baca SelengkapnyaDari serpihan rambut, pria tukang cukur ini bisa buat gambar tokoh penting. Hasilnya keren banget!
Baca SelengkapnyaSejumlah metode pengobatan menyeramkan di masa lalu ternyata masih diterapkan di kedokteran masa kini.
Baca SelengkapnyaRitual pengobatan tradisional milik Suku Anak Dalam ini dilakukan oleh seorang dukun yang didampingi oleh pengiring yang disebut dengan Pembayung.
Baca SelengkapnyaSebuah metode pengobatan tradisional asal Minang yang hanya menggunakan beberapa orang penari dan alunan musik serta kekuatan syair atau mantra.
Baca SelengkapnyaDari ide kreatifnya ini, Ia berhasil meraup omzet hingga Rp15 juta.
Baca SelengkapnyaSimak potret terbaru unang yang kini sibuk berikan pengobatan non medis!
Baca SelengkapnyaPara ahli pengobatan tradisional atau dukun di Desa Giri Jaya Sukabumi memiliki spesifikasi dan keahliannya masing-masing.
Baca SelengkapnyaOrang tua Sunda zaman dahulu rupanya sudah mengenal istilah stunting. Bahkan mereka sudah mengetahui cara penanganannya sejak abad ke-16.
Baca SelengkapnyaSeorang pria mengaku dukun di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, diringkus polisi karena diduga mencabuli seorang ibu muda. Dalam beraksi dia dibantu istrinya.
Baca Selengkapnya