Medan sulit & cuaca buruk, 2 warga tertimbun longsor sulit ditemukan
Merdeka.com - Dua orang petani Lereng Lawu asal Dukuh Tegalsari, Dusun Bulurejo, Kecamatan Karangpandan Karanganyar, belum ditemukan setelah tertimbun longsor pada Selasa kemarin. Upaya pencarian usai kejadian sampai saat ini juga belum membuahkan hasil.
Dua orang petani belum ditemukan adalah Darmo atau Daliyem warga Dukuh Tegalsari, Kecamatan Karangpandan dan Gito Gimin warga Sintru Kembang RT 03 RW 03, Desa Doplang, Karangpandan. Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Karanganyar, Nugroho mengatakan pencarian akan terus dilakukan untuk menemukan kedua korban. Saat ini pencarian dilakukan dengan cara manual. Kondisi medan yang sulit dan cuaca yang buruk membuat proses pencarian tak bisa dilakukan secara maksimal.
"Dari semalam hujan deras, jadi medannya semakin sulit. Pencarian hanya bisa kita lakukan secara manual. Alat berat susah masuk sini. Kalau diperlukan nanti akan kita usahakan," ujar Nugroho saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (30/11)
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
-
Siapa yang menjadi korban longsor di Sragen? Jasad Sutarmi, salah satu penghuni rumah itu, ditemukan pada Minggu (3/3) malam.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
-
Dimana longsor itu terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Pemalang? Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang.
Dia menambahkan, pihaknya sudah menerjunkan sekitar 500 personel tim SAR beserta relawan untuk proses pencarian. Jumlah tersebut di sebar di beberapa titik lokasi longsor.
"Ada 500 relawan yang kita bagi menjadi 6 titik untuk melakukan pencarian. Lokasi luasan longsor kira-kira 100x500 meter. Mereka tetap kita minta berhati-hati, karena mungkin saja ada longsor susulan," terangnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan terus berjibaku menyingkirkan material tanah longsor untuk mencari 10 korban yang masih hilang.
Baca SelengkapnyaSebanyak dua kali longsor menerjang Toraja Utara hari ini.
Baca SelengkapnyaSatu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan
Baca SelengkapnyaProses pencarian korban terdapat terkendala karena sulitnya akses alat berat menuju lokasi tanah longsor.
Baca SelengkapnyaBencana longsor tersebut dipicu tingginya intensitas hujan yang menggujur kota Padang tanpa henti sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) pagi.
Baca SelengkapnyaMemasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap sejumlah korban yang dinyatakan hilang.
Baca SelengkapnyaLongsor itu terjadi di dua desa di Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan tertimpa material lumpur di aliran sungai Kalimujur Desa Kloposawit.
Baca Selengkapnya