Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Media diminta tak eksploitasi keluarga penumpang AirAsia

Media diminta tak eksploitasi keluarga penumpang AirAsia Keluarga penumpang AirAsia yang hilang kontak. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Hingga saat ini, pencarian terhadap Pesawat AirAsia QZ 8501 terus dilakukan. Rasa sedih terus menyelimuti keluarga penumpang dan senantiasa berharap agar semua penumpang pesawat tersebut dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat.

Anggota Komisi I DPR Bidang Penyiaran TB Hasanuddin mengatakan, semua lembaga penyiaran dan media wajib mempertimbangkan perasaan duka dan kondisi psikologis keluarga yang menjadi penumpang maupun kru pesawat AirAsia. Menurut dia, media harus memberikan rasa empati, dengan tidak terlalu mengeksploitasi kesedihan keluarga agar suasana duka itu tidak menjadi berlarut-larut.

"Jangan menambah atau memaksa keluarga korban untuk menjawab pertanyaan yang akan menambah rasa duka. Saya kira tidak etis ketika ada seseorang yang sedang menangis karena seluruh keluarganya hilang, lalu diwawancarai, apakah ibu sedih tidak?," kata TB Hasanuddin saat dihubungi, Jakarta, Senin, (29/12).

Lebih jauh, tambah TB Hasanuddin, dia berharap ada kemukjizatan yang muncul terkait insiden Pesawat AirAsia yang membawa penumpang 155 orang itu. Di tengah suasana yang belum pasti, diharapkan semua pihak terutama lembaga penyiaran untuk tetap memberikan semangat dan harapan kepada keluarga penumpang.

Menurutnya, sebelum ada hasil investigasi resmi, diharapkan wawancara-wawancara yang memunculkan ragam prediksi alangkah lebih baiknya diminimalisir.

"Penyelidikan dan investigasi akan dilakukan secara resmi oleh pihak berwenang dan kita harus bersabar menunggu, sampai ada kepastian masalah itu," tandasnya.

(mdk/gib)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengacara Mendiang Dini Ungkap Perwakilan Gregorius Ronald Tannur Sempat 'Colek' Keluarga Korban
Pengacara Mendiang Dini Ungkap Perwakilan Gregorius Ronald Tannur Sempat 'Colek' Keluarga Korban

Sebab, apa yang sudah dikomunikasikan itu saat ini masih belum terealisasi.

Baca Selengkapnya