Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Median: 45,3 Persen Masyarakat Tidak Setuju Ibu Kota Dipindah

Median: 45,3 Persen Masyarakat Tidak Setuju Ibu Kota Dipindah direktur eksekutif median rico marbun. ©2019 Merdeka.com/yopi makdori

Merdeka.com - Media Survei Nasional (Median) melakukan survei terhadap isu pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur. Rupanya, mayoritas masyarakat tidak setuju apabila ibu kota Negara pindah dari Jakarta.

Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun menyampaikan, sebanyak 45,3 persen masyarakat tidak menyetujui wacana tersebut.

"Dan sebanyak 40,7 persen mengatakan setuju. 14,0 persen mengaku tidak tahu," jelas Rico di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (3/9).

Sebagian besar mereka yang tidak setuju berada di wilayah Pulau Jawa. Sebanyak 51,4 mereka yang tinggal di Jawa mengaku tidak setuju terkait wacana Jokowi yang terlihat tergesa-gesa itu.

Kontras dengan di Jawa, publik yang tinggal di luar Jawa justru menyambut dengan baik wacana tersebut. "Sebanyak 56,0 persen penduduk yang tinggal di luar Jawa mengaku setuju terkait pemindahan ibu kota," katanya.

Alasan Publik

Median juga menggali alasan publik terkait setuju atau tidak masyarakat tentang pemindahan ibu kota. Menurut Rico, ada tiga besar hal yang membuat mereka setuju akan wacana pemindahan ibu kota.

Antara lain, demi pemerataan ekonomi, mengurangi kepadatan penduduk di Jakarta, serta mengikuti saja keputusan pemerintah.

"Sedangkan tiga hal besar yang membuat publik tidak setuju, yakni menyelesaikan terlebih dahulu masalah ekonomi dan penganggaran sebanyak 15 persen, pengeluaran uang negara bisa semakin besar, 14,2 persen, dan masalah Papua 9,3 persen," papar Rico.

Rico juga menyampaikan, dari temuan surveinya publik lebih memilih presiden untuk memfokuskan pada agenda-agenda prioritas. Sebanyak 58,6 persen mengatakan demikian.

"Agenda prioritas tersebut antara lain, ekonomi, kemiskinan dan kesejahteraan, pengangguran dan lapangan kerja, masalah Papua, utang negara, dan lainnya," papar Rico.

Survei dilakukan pada kurun 26-30 Agustus 2019. Dengan tingkat kesalahan (margin of error) mencapai 3,9 persen. Survei menggunakan metode sampel acak berjenjang.

"Seribu responden dengan sampel dibagi secara proporsional dan menggunakan multistage random sampling," jelasnya.

Reporter: Yopi Makdori

Sumber: Liputan6.com

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Tegaskan IKN Bukan Proyek Presiden: Ini Keputusan Seluruh Rakyat Indonesia
Jokowi Tegaskan IKN Bukan Proyek Presiden: Ini Keputusan Seluruh Rakyat Indonesia

Jokowi menegaskan, pembangunan IKN sekaligus pemindahan ibu kota bukan proyek yang diteken seorang presiden, melainkan sudah menjadi keputusan rakyat.

Baca Selengkapnya
PKS Sentil Presiden Jokowi soal IKN Keputusan Rakyat: Berbeda dengan Fakta di Lapangan
PKS Sentil Presiden Jokowi soal IKN Keputusan Rakyat: Berbeda dengan Fakta di Lapangan

HNW menegaskan, PKS sejak awal sudah menolak pindahnya ibu kota.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Keinginan Jakarta Tetap Jadi Ibu Kota
Jokowi Jawab Keinginan Jakarta Tetap Jadi Ibu Kota

Perlu ada pemerataan penduduk agar tidak jawa sentris dengan cara pindah ibu kota.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Istana Jakarta dan Bogor: Saya Merasa Inferior, Simbol Negara tapi Bikinan Kolonial
Jokowi soal Istana Jakarta dan Bogor: Saya Merasa Inferior, Simbol Negara tapi Bikinan Kolonial

Jokowi mengatakan dirinya sering merasa risau setiap mendengar pujian itu sebab Istana Jakarta dibangun oleh kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: 44,1 Persen Responden Nilai Jokowi Tak Khianati PDIP Usai Gibran Cawapres
Survei Indikator: 44,1 Persen Responden Nilai Jokowi Tak Khianati PDIP Usai Gibran Cawapres

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau s

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Publik Tak Yakini Ada Arahan Jokowi terkait Golkar-PAN Dukung Prabowo
Survei Indikator: Publik Tak Yakini Ada Arahan Jokowi terkait Golkar-PAN Dukung Prabowo

survei dilakukan Indikator Politik Indonesia dalam rentang 25 Agustus – 3 September 2023, menempatkan 1.200 responden.

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA: Publik yang Setuju IKN Pilih Prabowo sebagai Capres
LSI Denny JA: Publik yang Setuju IKN Pilih Prabowo sebagai Capres

Dari publik yang setuju pindah ibu kota, sebesar 39,3 persen mengaku memilih Prabowo sebagai calon presiden.

Baca Selengkapnya
Mengukur Tingkat Kepuasan Masyarakat atas Kinerja Jokowi, Harga Kebutuhan Pokok & Korupsi Pejabat Jadi Sorotan
Mengukur Tingkat Kepuasan Masyarakat atas Kinerja Jokowi, Harga Kebutuhan Pokok & Korupsi Pejabat Jadi Sorotan

Meski tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi cukup tinggi, ada lima kondisi masyarakat di era Jokowi yang menjadi perhatian.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Ungkap Banyak Publik Suka PDIP karena Figur Jokowi bukan Megawati
Hasil Survei Ungkap Banyak Publik Suka PDIP karena Figur Jokowi bukan Megawati

Survei Indikator Politik Indonesia mencatat pengaruh figur Jokowi dan Megawati dalam mempengaruhi pillihan publik ke PDIP

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Poltracking: 44,6% Publik Tidak Puas Kinerja Jokowi Dukung Anies
Hasil Survei Poltracking: 44,6% Publik Tidak Puas Kinerja Jokowi Dukung Anies

Hasil survei Poltracking Indonesia mengungkap 17,6 persen publik tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Masih Banyak Pihak Tanya Alasan Pemindahan Ibu Kota, Jokowi Kasih Paham
Masih Banyak Pihak Tanya Alasan Pemindahan Ibu Kota, Jokowi Kasih Paham

Masih banyak pihak yang menanyakan alasan pemindahan Ibu Kota ke IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking: 86,5% Warga Jateng Puas Kinerja Jokowi
Survei Poltracking: 86,5% Warga Jateng Puas Kinerja Jokowi

Berdasarkan hasil yang didapat, 86,5 persen warga Jateng masih puas dengan kinerja Jokowi.

Baca Selengkapnya