Mediator ke Anggiat Pasaribu soal Cekcok Arteria: Komisi III Tidak Boleh Kau Lawan
Merdeka.com - Politikus PPP Hasan Husaeri membantu upaya mediasi antara Anggiat Pasaribu, wanita yang mengaku anak jenderal TNI dengan anggota DPR Arteria Dahlan. Hasan menyarankan kepada Anggiat agar tidak melawan Arteria karena berstatus Anggota Komisi III DPR. Komisi III DPR merupakan mitra dari Kepolisian, Kejaksaan hingga KPK.
Hasan mengaku mengenal Arteria ketika bersama-sama bekerja di Komisi III DPR. Hasan adalah anggota DPR periode 2014-2019.
"Saya kan komisi III, saya tahu persis lah enggak boleh kau lawan ini dek. Kasus Arteria sih nanti enggak ada cerita, masing-masing selamat diri nanti ini. Kalau ke pengadilan enggak ada gunanya," kata Hasan kepada merdeka.com, Rabu (24/11).
-
Siapa yang 'mengolok-olok' perwira tersebut? “Izin, nama ***, pangkat Letnan Kolonel,“ katanya. “Ulangi, suara yang keras, ulangi,“ ujar para penghuni tahanan. “Pangkatnya digondol kucing,“ teriak penghuni tahanan yang lain.
-
Siapa yang mengkritik Atta Halilintar soal ari-ari? Banyak yang kritik. Katanya, itu ari-ari, bukan daging atau puding yang bisa disimpan di kulkas seenaknya.
-
Siapa yang dianiaya? Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri.
-
Siapa yang terdampak membentak anak? 'Anak yang sering dibentak bisa tumbuh dengan harga diri yang rendah serta kekurangan rasa percaya diri,' jelas Dr. Mehta.
-
Siapa yang pantas disindir? Mantan yang berusaha balikan adalah seperti burung gagak yang datang hanya untuk menganggu kehidupan.
-
Siapa yang cocok disindir dengan kata-kata? Jika Ia tak kunjung memperbaiki diri, maka bicaralah dengannya baik-baik bahwa kamu tak nyaman dengan sikapnya yang belagu.
Dia mengatakan Anggiat salah ketika memaki ibunda Arteria dan mengaku anak Jenderal bintang 3. Akibat ucapan Anggiat yang menjadi viral itu, kakak sepupunya Brigjen Zamroni kena tegur.
"Ceritanya sudah salah kamu di bilang anak buahnya jenderal, kan korban kasian juga abang sepupunya diperiksa itu. kalau komisi 3 dilawan gimana bagian hukum mitranya Kejaksaan, Kepolisian," ungkap Hasan.
Hasan menambahkan, dalam pertemuan itu, Anggiat bersedia untuk meminta maaf kepada Arteria dan ibunya. Namun, kata dia, syarat yang diminta adalah Arteria mau mencabut laporannya di polisi.
"Nanti kalau memang dicabut LP Insyaallah nanti saya bawa dia untuk bersimpuh minta maaf. Dia (Anggiat) menangis sekali mulutnya dipukul-pukulnya sambil bilang 'kenapa mulut ku bisa ngomong kayak gini'," tuturnya.
Duduk Perkara Keributan
Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan menceritakan duduk perkara keributan dengan perempuan mengaku anak jenderal TNI AD di Bandara Soekarno-Hatta. Peristiwa itu bermula saat penumpang akan keluar pesawat setibanya di Jakarta.
Arteria dan rombongan akan menurunkan bagasi kabin. Perempuan ngaku anak jenderal itu buru-buru dan merasa Arteria menghalangi jalan. Padahal, pintu pesawat belum juga terbuka.
"Dia itu di ekonomi sama dengan saya, tiba-tiba dia merasa terhambat mulai ngomel-ngomel pintu belum deket sudah bicara mana protokol," ujar Arteria ketika dihubungi, Senin (22/11).
Perempuan tersebut malah menendang tas milik Arteria. Sontak ibunda Arteria dan para penumpang terkejut dengan sikap perempuan tersebut.
"Karena dia merasa terhambat tas saya ditendang, ibu saya (bilang) kok begitu, penumpang belakang ngelihatnya sudah aneh," ujarnya.
Politikus PDIP itu kemudian menegur sikap perempuan tersebut. Tak terima dengan teguran tersebut, perempuan anak jenderal itu marah kepada Arteria.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jaksa Agung ST Burhanuddin menanggapi keluhan Arteria terkait OTT yang dilakukan Kejati Bali
Baca SelengkapnyaIa memastikan, tidak ada pengeroyokan terhadap dalam kejadian tersebut dan lebih kepada perkelahian.
Baca SelengkapnyaBerang putranya diintimidasi oleh salah satu orang tua murid, Andika Mahesa ajak duel di ring.
Baca SelengkapnyaObjek kasus keduanya sama perihal ucapan Arya saat Rapat Angkasa Pura, Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali.
Baca Selengkapnya