Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mediator Sebut Anggiat akan Bersimpuh Minta Maaf ke Ibunda Arteria Jika LP Dicabut

Mediator Sebut Anggiat akan Bersimpuh Minta Maaf ke Ibunda Arteria Jika LP Dicabut Hasan Husaeri bertemu Anggiat pasaribu. Dok. Hasan Husaeri

Merdeka.com - Politisi PPPP Hasan Husaeri Lubis menjadi mediator antara Arteria Dahlan dengan Anggiat Pasaribu, wanita yang mengaku anak jenderal bintang tiga gara-gara cekcok di Bandara Soekarno-Hatta. Hasan menemui Anggiat pada Rabu (23/11) kemarin.

Dalam pertemuan itu, Hasan meminta Anggiat untuk mencabut laporan terhadap Arteria Dahlan. Selain itu, Anggiat juga diminta minta maaf kepada ibunda Arteria Dahlan.

"Insyaallah hari ini dia sedang di sana saya telepon juga apa, kau cabut laporan kau besok minta maaf sama emaknya (ibunda Arteria). Itu emak saya juga. Saya datang ke Medan, saya cium tangan sama emaknya," kata Hasan kepada merdeka.com, Kamis (24/11).

Anggiat pun menyatakan bersedia untuk memaafkan Arteria asalkan laporan terhadap dirinya juga dicabut. Anggiat juga mengaku menyesal dengan perkataan yang telah dilontarkan kepada ibunda Arteria.

"Nanti kalau memang dicabut LP Insyaallah nanti saya bawa dia untuk bersimpuh minta maaf. Dia (Anggiat) menangis sekali mulutnya dipukul-pukulnya sambil bilang 'kenapa mulut ku bisa ngomong kayak gini'," tuturnya.

Hasan kembali menegaskan dipertemukannya Arteria dengan Anggiat bakal terjadi jika keduanya sama-sama mencabut laporan. Hal itu pun sudah disampaikan Hasan keapda Arteria. Arteria bersedia memaafkan Anggiat.

"Ya tadi saya cerita, kalau dia cabut LP Insyaallah kumaafkan apa pula kalau mendendam," kata hasan meniru ucapan Arteria.

Sebelumnya, anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan menceritakan duduk perkara keributan dengan perempuan mengaku anak jenderal TNI AD di Bandara Soekarno-Hatta. Peristiwa itu bermula saat penumpang akan keluar pesawat setibanya di Jakarta.

Arteria dan rombongan akan menurunkan bagasi kabin. Perempuan ngaku anak jenderal itu buru-buru dan merasa Arteria menghalangi jalan. Padahal, pintu pesawat belum juga terbuka.

"Dia itu di ekonomi sama dengan saya, tiba-tiba dia merasa terhambat mulai ngomel-ngomel pintu belum deket sudah bicara mana protokol," ujar Arteria ketika dihubungi, Senin (22/11).

Perempuan tersebut malah menendang tas milik Arteria. Sontak ibunda Arteria dan para penumpang terkejut dengan sikap perempuan tersebut.

"Karena dia merasa terhambat tas saya ditendang, ibu saya (bilang) kok begitu, penumpang belakang ngelihatnya sudah aneh," ujarnya.

Politikus PDIP itu kemudian menegur sikap perempuan tersebut. Tak terima dengan teguran tersebut, perempuan anak jenderal itu marah kepada Arteria.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sempat Diancam, Ria Ricis Akhirnya Maafkan Eks Sekuriti tapi Tegaskan Proses Hukum Tetap Berjalan
Sempat Diancam, Ria Ricis Akhirnya Maafkan Eks Sekuriti tapi Tegaskan Proses Hukum Tetap Berjalan

Dalam persidangan, Angga menyatakan rasa penyesalan yang mendalam atas tindakan yang telah merugikan Ricis beserta keluarganya.

Baca Selengkapnya
Kasus Guru Agama Pukul Murid Berakhir Damai
Kasus Guru Agama Pukul Murid Berakhir Damai

Kedua belah pihak juga bersepakat untuk tidak melanjutkan kasus tersebut secara hukum.

Baca Selengkapnya
Pernyataan tentang mengaji menimbulkan pro dan kontra, Kartika mengungkap permintaan maaf dan menerima kritik
Pernyataan tentang mengaji menimbulkan pro dan kontra, Kartika mengungkap permintaan maaf dan menerima kritik

Kartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.

Baca Selengkapnya