Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Medsos bikin orang gila, tapi umat jangan ikut gila'

'Medsos bikin orang gila, tapi umat jangan ikut gila' Gus Mus. ©2018 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Pemimpin Pondok Pesantren Roudlatul Thalibin Rembang, Jawa Tengah, KH Mustofa Bisri (Gus Mus) mendukung langkah kepolisian untuk menindak tegas para penyebar berita hoaks dan segala bentuk penyebar kebencian. Tindakan proses hukum pada Moeslim Cyber Army (MCA) dinilai sebagai sebuah langkah tepat dan patut didukung.

"Negara harus tegas, pelanggaran harus ditindak, siapapun yang melakukan. Ini kan negara hukum, siapa yang melanggar harus ditindak. Kalau melanggar hukum, kemudian ditolelir, hukum tidak akan dihargai," jelas Mustofa Bisri di Kota Malang, Selasa (13/3).

Gus Mus percaya, kepolisian tidak akan kesulitan untuk mengungkap peran masing-masing, termasuk mencari dalangnya. Sesuai perannya, harus diganjar hukuman sebagai ketentuan hukum yang berlaku.

Orang lain juga bertanya?

"Nanti polisi kan tahu, mana yang ikut-ikutan mana yang dalang. Serahkan pada yang berwenang. Kita tidak usah menjadi polisi," terangnya.

Gus Mus mengajak umat untuk menyadari Indonesia sebagai rumah bersama dengan keberagamannya. Warga negaranya wajib menjaga dari segala ancaman.

"Umat jangan sampai kehilangan akal sehat, meski medsos membikin orang gila tapi jangan ikut gila," tegasnya.

Gus Mus jengkel dengan ulah orang-orang yang menuliskan status bernada berfitnah. Lewat akun abal-abal, mereka bersembunyi dengan berbagai provokasi sana-sini.

"Silakan menebak-nebak (siapa pelakunya), ini kan negara teka-teki," katanya tersenyum saat ditanya di balik MCA.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Wanti-Wanti Konten Kreator soal UU ITE Buntut Galih Loss Ditangkap, Ini Isinya
Polisi Wanti-Wanti Konten Kreator soal UU ITE Buntut Galih Loss Ditangkap, Ini Isinya

Galih Loss ditangkap polisi karena konten bermuatan penistaan agama

Baca Selengkapnya
Jadi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama, Ini yang akan Dilakukan Gus Miftah
Jadi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama, Ini yang akan Dilakukan Gus Miftah

Dengan tugasnya ini, Gus Miftah akan berupaya menjaga kondusivitas kerukunan beragama

Baca Selengkapnya
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI

Mahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut:  Indonesia Adalah Martabat Kita
Menag Yaqut: Indonesia Adalah Martabat Kita

Yaqut menegaskan, mempertahankan Indonesia sama saja dengan mempertahankan harga diri hingga martabat.

Baca Selengkapnya
Alissa Wahid Tegaskan Pancasila Mampu Tangkal Intoleransi Ancam Persatuan
Alissa Wahid Tegaskan Pancasila Mampu Tangkal Intoleransi Ancam Persatuan

Masyarakat harus bisa membangun toleransi dan menghindari fanatisme berlebihan untukmengancam persatuan

Baca Selengkapnya
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air

Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia

Baca Selengkapnya
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat

Setiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD: Kedaulatan Politik Terkadang Didikte oleh Ambisi Pribadi
Mahfud MD: Kedaulatan Politik Terkadang Didikte oleh Ambisi Pribadi

Mahfud MD mengatakan, etika yang rapuh sejak era Orde Baru telah melahirkan praktik KKN.

Baca Selengkapnya
PBNU: Moderasi Beragama Tekankan Sikap Toleran dan Menolak Segala Bentuk Kekerasan
PBNU: Moderasi Beragama Tekankan Sikap Toleran dan Menolak Segala Bentuk Kekerasan

Moderasi beragama menjadi solusi untuk bagi anak muda agar tidak terjerumus radikal-terorisme

Baca Selengkapnya
Guru Besar UMY Tegaskan Kelompok Radikal Intoleran Tak Jelas Sumber Ilmu & Gurunya
Guru Besar UMY Tegaskan Kelompok Radikal Intoleran Tak Jelas Sumber Ilmu & Gurunya

Perdebatan tentang urgensi mendirikan negara Islam sudah selesai ketika pendiri bangsa sepakat dengan format Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya