Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mega sebut 'Rumah Soekarno' bukti hubungan RI-China erat sejak dulu

Mega sebut 'Rumah Soekarno' bukti hubungan RI-China erat sejak dulu Soekarno. ©Deppen/Cindy Adams

Merdeka.com - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri meresmikan pendirian Pusat Kerja Sama Indonesia-Tiongkok yang diberi nama 'Rumah Soekarno' di wilayah Qin Hai Distrik Shenzhen, Tiongkok, Senin (13/10) kemarin.

Dalam sambutannya, Megawati menyatakan, pendirian 'Rumah Soekarno' tersebut sangat membahagiakan dirinya dan keluarga besar Almarhum Soekarno.

"Pembangunan Rumah Soekarno ini memiliki makna yang lebih mendalam serta melambangkan betapa eratnya hubungan bilateral kedua bangsa dan negara Indonesia-Tiongkok," kata Megawati.

Di tengah sambutannya, Megawati sempat diam sesaat, tersengguk dan berlinang airmata, ketika menceritakan kembali kenangan ayahnya, saat Presiden Soekarno berusaha meyakinkan pemimpin Tiongkok Mao Zedong keluar dari isolasi dunia untuk terlibat dalam KAA 1955 di Bandung.

Menurut Mega, hubungan kedua bangsa telah berjalan sangat lama antara lain ditandai dengan pelayaran serta kunjungan Laksamana Cheng Ho ke Indonesia pada abad-15.

"Eratnya hubungan Indonesia dan Tiongkok juga telah terbukti berhasil melewati berbagai tantangan, pasang surut, hingga kini menjadi mitra strategis komprehensif dan saya berharap hubungan ini akan semakin erat, luas dan mendalam di waktu-waktu mendatang," ungkap Megawati.

Peresmian Soekarno House ditandai dengan pembukaan selubung yang menutupi batu marmer bertuliskan 'Rumah Soekarno' di bagian depan dan pesan dari presiden kelima Indonesia tersebut di bagian belakang.

Zhang Bijian, kader senior Partai Komunis Tiongkok (PKT), menjadi saksi hubungan erat antara Indonesia-Tiongkok di era Soekarno dan Mao Zedong. Saat Soekarno berkunjung ke Tiongkok pada 1956, dia menjadi saksi sejarah betapa sang proklamator RI itu sangat dihormati dan dicintai rakyat Tiongkok.

Saat itu, Zhang Bijian merasa bangga menyaksikan pemimpin kedua negara bersahabat erat yang menjadi landasan bagi kerekatan hubungan kedua negara. Karena itu, dengan hadirnya 'Rumah Soekarno' Zhang Bijian berharap akan menjadi persemaian nilai-nilai luhur yang dimiliki oleh kedua bangsa untuk diwariskan kepada generasi penerus kedua bangsa.

"Dengan demikian ke depan hubungan semakin mantap sehingga tidak terombang ambing menghadapi tantangan zaman," katanya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Bukti Presiden Soeharto Punya Hubungan Kuat dengan China
Ini Bukti Presiden Soeharto Punya Hubungan Kuat dengan China

Presiden Soeharto ingin menanyakan langsung sampai di mana Partai Komunis China menganut prinsip tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain.

Baca Selengkapnya
Ini Agenda Gibran di Hari Pertama Jadi Wapres
Ini Agenda Gibran di Hari Pertama Jadi Wapres

Hari pertama sebagai Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka menerima kunjungan kehormatan dari petinggi negara sahabat.

Baca Selengkapnya
Bertemu PM Li Qiang, Presiden Jokowi Minta China Segera Cairkan Investasi di IKN
Bertemu PM Li Qiang, Presiden Jokowi Minta China Segera Cairkan Investasi di IKN

Hal itu disampaikan Jokowi saat menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri RRT Li Qiang di Diaoyutai State House, Beijing, RRT.

Baca Selengkapnya
Begini Penampakan Jakarta Juli 1965, Pembangunan Monas Masih Belum Tuntas
Begini Penampakan Jakarta Juli 1965, Pembangunan Monas Masih Belum Tuntas

Presiden Soekarno mencanangkan proyek mercusuar yaitu pembangunan ibu kota negara supaya Indonesia makin diperhatikan oleh pihak luar negeri.

Baca Selengkapnya
Momen Prabowo Letakkan Karangan Bunga di Monumen Pahlawan Rakyat China
Momen Prabowo Letakkan Karangan Bunga di Monumen Pahlawan Rakyat China

Prabowo tiba di Tiananmen Square pukul 12.00 waktu setempat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ingin Makassar seperti Shenzen China
Jokowi Ingin Makassar seperti Shenzen China

Presiden Jokowi memanggil Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan sejumlah Forkopimda ke Istana Negara, Selasa (27/2).

Baca Selengkapnya
Usai Temui Presiden Xi Jinping, Menhan Prabowo Temui PM China Li Qiang
Usai Temui Presiden Xi Jinping, Menhan Prabowo Temui PM China Li Qiang

Menhan Prabowo menyampaikan penghargaan atas kehormatan yang diberikan China

Baca Selengkapnya
Prabowo Bertemu Xi Jinping, Disambut Upacara Kenegaraan di Beijing
Prabowo Bertemu Xi Jinping, Disambut Upacara Kenegaraan di Beijing

Prabowo tiba di Great Hall of the People pukul 6.30 waktu setempat.

Baca Selengkapnya
Prabowo Temui Pimpinan Kongres Rakyat China di Beijing: Ini Kehormatan Bagi Saya
Prabowo Temui Pimpinan Kongres Rakyat China di Beijing: Ini Kehormatan Bagi Saya

Presiden RI Prabowo Subianto menemui Pimpinan Kongres Rakyat China, Zhou Leji di Great Hall of the People, Beijing, China

Baca Selengkapnya
Hubungan Indonesia-China Tumbuh Positif di Bawah Presiden Jokowi dan Xi Jinping
Hubungan Indonesia-China Tumbuh Positif di Bawah Presiden Jokowi dan Xi Jinping

Presiden Jokowi mengungkapkan, bahwa pertemuan ini merupakan wujud komitmen kemitraan strategis antara Indonesia dan China.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menhan Prabowo Temui PM China Li Qiang Bikin Persahabatan Makin Kental
VIDEO: Menhan Prabowo Temui PM China Li Qiang Bikin Persahabatan Makin Kental

Menhan Prabowo menyampaikan penghargaan atas kehormatan yang diberikan kepada delegasi RI.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sebut Perusahan Indonesia-China Bakal Teken Kontrak Bisnis Senilai USD 10 Miliar
Prabowo Sebut Perusahan Indonesia-China Bakal Teken Kontrak Bisnis Senilai USD 10 Miliar

Hal ini menunjukkan kolaborasi yang erat serta peningkatan partisipasi China dengan perusahaan Indonesia demi keuntungan kedua negara.

Baca Selengkapnya