Mega ungkap jejak Soekarno di pembangunan Kota Shenzhen
Merdeka.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sempat bercerita tentang percepatan pembangunan yang terjadi di Kota Shenzhen, China saat membuka Rakernas I partainya di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta. Ia mengaku kagum akan pembangunan yang terjadi di sana.
Cerita tersebut bermula ketika Mega diundang Pemerintah Tiongkok tahun 2015 untuk berkunjung meninjau pembangunan di Kota Shenzen. Mega menilai pembangunan di Kota Shenzen sangat pesat dan terjadi dalam waktu singkat.
"Salah satu kunjungan saya adalah ke kota Shenzhen. Mereka memperlihatkan cara membangun kota dalam waktu sesingkat-singkatnya. Kalau saya jadi burung unta, saya mau kepala saya disembunyikan. Wow wow," ujar Mega di JIE Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (10/1).
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa bos China yang membuat pernyataan kontroversial? Dalam perkembangan terbaru, ia telah meminta maaf atas komentarnya yang kontroversial.
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Mengapa Tiongkok penting untuk kemendag? Republik Rakyat Tiongkok mitra ASEAN terbesar sejak 2009. Tiongkok adalah sumber investasi asing terbesar keempat di antara mitra-mitra dialog ASEAN. Melihat peran ASEAN dan Tiongkok yang penting bagi kawasan, kerja sama antara kedua belah pihak harus terus ditingkatkan,“ kata Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana PDIP menjelaskan tentang tidak diundangnya Jokowi? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
-
Kenapa TKN Prabowo tak khawatir? Menurut Herzaky, keempat menteri tersebut selama ini telah melakukan tugas dan tanggungjawabnya dengan sebaik mungkin serta telah sesuai aturan yang ada.
Mega menambahkan, salah seorang perwakilan Pemerintah Tiongkok menjelaskan, dia tidak perlu kagum. Pasalnya, pembangunan yang begitu cepat di Kota tersebut juga tidak lepas dari peran Presiden pertama Soekarno.
"Mega kamu tidak perlu terpesona. Ini yang telah dilakukan bapak kamu, Bung Karno. Kenapa oleh Indonesia ditinggalkan?" ujar Mega menirukan.
Melihat kondisi demikian, mantan presiden kelima ini mengaku menaruh harapan kepada Pemerintah Indonesia. Menurutnya, Indonesia belum terlambat untuk bisa seperti kota Shenzen.
"Tidak pernah ada kata terlambat, terus lah kejar ketinggalan. Demikian halnya negara harus selalu hadir, tidak boleh absen," tandas Mega.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar narasi Presiden Jokowi membangun IKN untuk warga China
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memanggil Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan sejumlah Forkopimda ke Istana Negara, Selasa (27/2).
Baca SelengkapnyaMeski begitu, Mendag Zulkifli mengaku tak meresnpons serius ungkapan tersebut. Dia hanya mengamini kalau Indonesia kelak akan menjadi negara besar.
Baca SelengkapnyaDi masa Demokrasi Terpimpin Presiden Soekarno merumuskan politik luar negeri yang cenderung anti barat dan memihak kepada negara-negara Komunis.
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan pemimpin Indonesia lebih bisa lebih bangga menggunakan simbol dari bahasa sendiri
Baca SelengkapnyaMenurut Nusron, ucapan itu bentuk kegelisahan dari Megawati.
Baca SelengkapnyaSaat menyampaikan pidato, Mega curhat dirinya dibully soal pernyataannya soal petugas partai.
Baca SelengkapnyaMegawati pernah bertanya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal kalimat Indonesia Maju yang digunakan sebagai tagline di pemerintahannya saat ini.
Baca SelengkapnyaMegawati sempat membahas tentang TAP MPR Nomor XXXIII/MPRS/1967.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menantang wartawan yang menyebutnya bodoh, saat peresmian Kebun Raya Mangrove di Surabaya, Rabu (26/7)
Baca SelengkapnyaGrace menerangkan, frasa Indonesia Raya datang dari tafsir Megawati. Sedangkan, pertanyaan Soekarno hanya berbicara jembatan emas.
Baca SelengkapnyaPara pengkritik IKN sebaiknya bermalam di sana untuk merasakan langsung proyek tersebut dekat dengan alam.
Baca Selengkapnya