Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Megawati akan minta Jokowi ubah nama Basarnas jadi BNPP

Megawati akan minta Jokowi ubah nama Basarnas jadi BNPP Megawati di Basarnas. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengkritik nama yang digunakan Basarnas (Badan SAR Nasional). Sebab akronim Basarnas mengandung campuran bahasa Indonesia dan bahasa asing. Mega akan meminta Presiden Jokowi mengubah nama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP).

"Waktu saya datang saya langsung tanya ke Pak Marsekal (Kepala Basarnas Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo), Basarnas itu apa (kepanjangannya)? Dia bilang Badan Search and Rescue Nasional. Buat saya itu tidak cocok. Kenapa Basarnas, ini kan gado-gado yah," kata Megawati dalam pidatonya di Kantor Pusat Basarnas, Jakarta, Rabu, (24/8).

Presiden RI kelima itu menilai seharusnya nama Basarnas diganti menjadi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP). Bahkan, Megawati berencana untuk meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengganti nama Basarnas menjadi BNPP.

Orang lain juga bertanya?

"Sebagai Ketua Umum PDIP saya ingin ingin membuat MoU antara Basarnas atau BNP, kan bingung kan, ngomongnya masih bingung. Nanti saya ngomong Sama Pak Jokowi kalau begitu," ujar Megawati.

Mega mengungkapkan, pengubahan nama Basarnas itu sudah dibahas di DPR untuk berubah menjadi BNPP. "Jadi menurut anak saya yang di DPR, sudah ubah nama Basarnas-nya," tambah Megawati.

Dalam pidatonya, Megawati juga menceritakan perjalanan dirinya saat menjadi Wakil presiden, dirinya mengaku yang membuat Basarnas menjadi lembaga non kementerian yang langsung bertanggungjawab ke Presiden. Sebab, kala itu, tengah terjadi berbagai bencana dan konflik.

"Dulu (Basarnas) masih subdirektorat, saya berpikir juga saya bingung, kalau bicara lewat kementerian, itu harusnya gabungan dari Kementerian. Makanya saya bilang ke presiden, kalau kaya gini korban akan lebih banyak berjatuhan, lalu berdirilah lembaga ini," cerita Megawati.

"Kita ini ketika menjadi kalangan elit lalu seringkali timbul sektoral yang masing-masing merasa saya harus lebih dulu dari yang lain. Itu usul saya ke presiden, jadi usulan Wapres semua harus jadi badan jadi bisa langsung diawasi oleh Presiden," lanjut Megawati.

Tak hanya itu, Megawati juga menuturkan, dirinya yang membentuk lembaga Badan Narkotika Nasional (BNN) yang hingga saat ini terus memerangi peredaran narkotika di Indonesia.

"Satu badan lagi yg saya buat itu BNN. Alhamdulillah saya lihat makin hari makin baik meskipun kita sadar, manusia tidak sempurna jadi harus memperbaiki kekurangan yang ada," tutup Megawati.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Nada Tinggi! Megawati Tunjuk-Tunjuk Jenderal TNI
VIDEO: Nada Tinggi! Megawati Tunjuk-Tunjuk Jenderal TNI "Mau Apa Kalian!!"

Mega menanyakan, apakah TNI siap mengahadapi jika ada musuh asing datang menyerang

Baca Selengkapnya
Megawati Kritik Tagline Indonesia Maju Bukan Indonesia Raya, Ini Penjelasan Stafsus Jokowi
Megawati Kritik Tagline Indonesia Maju Bukan Indonesia Raya, Ini Penjelasan Stafsus Jokowi

Grace menerangkan, frasa Indonesia Raya datang dari tafsir Megawati. Sedangkan, pertanyaan Soekarno hanya berbicara jembatan emas.

Baca Selengkapnya
Jokowi Evaluasi Perwira TNI Duduki Jabatan Sipil Buntut Kasus Suap Kepala Basarnas
Jokowi Evaluasi Perwira TNI Duduki Jabatan Sipil Buntut Kasus Suap Kepala Basarnas

Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfandi diduga terima suap Rp88,3 miliar.

Baca Selengkapnya
Megawati Soroti Kasus Anggota TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali: Kok Enak Aja Rakyat Dibikin Bonyok
Megawati Soroti Kasus Anggota TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali: Kok Enak Aja Rakyat Dibikin Bonyok

Megawati menyayangkan aksi sejumlah anggota TNI tersebut.

Baca Selengkapnya
Hasto Dapat Bocoran dari Menteri, Jokowi Ingin Duduki Kursi Ketua Umum PDIP
Hasto Dapat Bocoran dari Menteri, Jokowi Ingin Duduki Kursi Ketua Umum PDIP

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan pihak yang ingin mengambilalih PDIP adalah Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Tak Disangka, Begini Jawaban Anies saat Diminta Megawati Manut PDIP Jika Ingin Diusung di Pilkada Jakarta
Tak Disangka, Begini Jawaban Anies saat Diminta Megawati Manut PDIP Jika Ingin Diusung di Pilkada Jakarta

Megawati mempertanyakan apakah benar Anies mau didukung PDIP.

Baca Selengkapnya
Megawati Pernah Tanya ke Jokowi: Kenapa Musti Indonesia Maju? Mbok ya Indonesia Raya
Megawati Pernah Tanya ke Jokowi: Kenapa Musti Indonesia Maju? Mbok ya Indonesia Raya

Megawati pernah bertanya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal kalimat Indonesia Maju yang digunakan sebagai tagline di pemerintahannya saat ini.

Baca Selengkapnya
Cerita Megawati Bolak Balik Dorong MPR Jadi Lembaga Tertinggi untuk Berembuk Masalah Bangsa tapi Ditolak Parpol
Cerita Megawati Bolak Balik Dorong MPR Jadi Lembaga Tertinggi untuk Berembuk Masalah Bangsa tapi Ditolak Parpol

Megawati melihat arah bangsa saat ini sudah tidak jelas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ganjar Tegaskan, PDIP Mau Lawan Gibran di Jateng
VIDEO: Ganjar Tegaskan, PDIP Mau Lawan Gibran di Jateng

Megawati berpikiran bahwa TNI AU dan Polri bakal sama-sama memiliki pesawat

Baca Selengkapnya
Megawati Tolak RUU TNI-Polri, Ini Alasannya
Megawati Tolak RUU TNI-Polri, Ini Alasannya

Megawati melihat, RUU TNI Polri ini digulirkan untuk kembali menyetarakan kedua aparat negara itu.

Baca Selengkapnya
Megawati Sentil TNI-Polri: Mau Disetarakan, Apa yang Mau Disetarakan?
Megawati Sentil TNI-Polri: Mau Disetarakan, Apa yang Mau Disetarakan?

"Teruskan saya sudah ngomong saya enggak setuju yang namanya TNI-Polri mau disetarakan," tegas Megawati

Baca Selengkapnya
Tanggapan Santai Puan Usai Diledek Megawati Jadi Ketum PDIP
Tanggapan Santai Puan Usai Diledek Megawati Jadi Ketum PDIP

Apa tanggapan kader-kader PDIP atas ledekan Megawati kepada Puan itu?

Baca Selengkapnya