Megawati akui diminta Presiden Moon bantu reunifikasi Korea
Merdeka.com - Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-In, di Istana Kepresidenan Korea Selatan, Blue House, sore waktu setempat. Usai pertemuan, Ketua Umum PDI Perjuangan itu mengakui salah satu hal yang dibicarakan yakni soal reunifikasi Korea Selatan dan Korea Utara. Megawati mengakui diminta oleh Presiden Moon membantu reunifikasi Korsel dan Korut.
"Iya. Enggak usah diomongin dulu, saya juga mau pikirin ini," kata Mega sambil tersenyum di Seoul, Korea Selatan, Senin (29/5).
Mega menceritakan saat dirinya menjabat Presiden RI 2001-2004, upaya reunifikasi dua Korea sudah gencar dilakukan. Saat itu Presiden Korsel Kim Dae-jung sangat memiliki keinginan agar Korsel dan Korut reunifikasi.
-
Apa yang dilakukan Megawati di Korea Selatan? Pemain voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, telah sampai di Korea Selatan pada Rabu (4/9/2024) untuk mempersiapkan diri bersama klubnya, Daejeon Jung Kwanjang Red Sparks, menjelang musim Liga Voli Korea Selatan atau Korean V-League 2024/2025.
-
Kapan Megawati tiba di Korea Selatan? Pemain voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, telah sampai di Korea Selatan pada Rabu (4/9/2024) untuk mempersiapkan diri bersama klubnya, Daejeon Jung Kwanjang Red Sparks, menjelang musim Liga Voli Korea Selatan atau Korean V-League 2024/2025.
-
Mengapa Megawati memilih klub Korea Selatan? Di awal tahun 2023, ia menjadi andalan klub Jakarta Pertamina Fastron di Proliga sebelum melanjutkan karirnya bersama klub bola voli Korea Selatan, Daejeon CheongKwanJang Red Sparks.
-
Bagaimana Megawati beradaptasi dengan tim di Korea? 'Mungkin karena aku suka ngobrol jadi bisa beradaptasi cepat,' ungkapnya.
-
Siapa yang memimpin Korea Utara? Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) saat ini ialah Kim Jong-un. Dia mengambil alih kekuasaan sebagai orang nomor satu pada tahun 2011 setelah kematian ayahnya, Kim Jong Il.
-
Kapan Megawati meraih MVP kedua di Liga Korea? Dalam sebuah video pertandingan yang viral, Megawati menunjukkan kehebatannya penghargaan sebagai Most Valuable Player (MVP) saat melawan tim kuat Incheon Heungkuk Life Pink Spiders, ini merupakan pencapaian MVP keduanya dalam karirnya.
"Beliau adalah seorang presiden yang sangat berkeinginan antara kedua negara, Korut dan Korsel bisa terjalin kembali reunifikasi," kata putri Bung Karno ini.
Megawati menceritakan ayahnya, Bung Karno memiliki hubungan yang baik dengan Presiden Korut pertama, Kim Il-Sung. Saat berkunjung ke Jakarta, Kim Il-Sung membawa serta anaknya, Kim Jong-il. Saat itulah Mega saling mengenal dengan Jong-Il yang kemudian menggantikan sang ayah menjadi Presiden Korut.
"Setelah saya jadi presiden, saya bertemu dengan Kim Jong-il dan kebetulan presidennya (Korsel) setelah Kim Dae-jung adalah Roh Moo Hyun. Sehingga dengan demikian saya diminta untuk jadi penghubung atau special envoy dari pimpinan Korsel dengan Korea Utara, karena pada waktu itu Presiden Kim Dae-jung sudah pernah ke Korea Utara dan mengundang Kim Jong-il untuk bisa ke Korsel tapi karena keadaan di Korsel terjadi pergantian presiden, hal tersebut menjadi terkatung," katanya.
Lebih lanjut Megawati mengatakan, hal itulah yang menjadi salah satu alasan Presiden Moon mengundangnya ke Korsel yakni melanjutkan upaya reunifikasi dua Korea.
"Jadi rupanya inilah rupanya maksud mengundang saya kembali untuk kemungkinan-kemungkinan kalau bisa ikut membantu diadakannya hubungan Korut dengan Korsel kembali. Tentunya saya bukan sebagai pribadi, meskipun ada juga bagian pribadinya. Tetapi ini sebagai utusan dari Indonesia," katanya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati mengatakan pemimpin Indonesia lebih bisa lebih bangga menggunakan simbol dari bahasa sendiri
Baca SelengkapnyaMegawati Sedih Lihat TNI-Polri Dibawa Lagi ke Politik Praktis
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan hubungannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaMomen Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri ketika masih berusia 7 tahun.
Baca SelengkapnyaMegawati disebut memberikan pesan khusus pada seluruh kadernya agar memenangkan pasangan Risma- Gus Hans di Jatim.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta seseorang yang selevel presiden tidak bermain-main dengannya.
Baca SelengkapnyaMegawati sempat membahas tentang TAP MPR Nomor XXXIII/MPRS/1967.
Baca SelengkapnyaAri Dwipayana menjawab soal kabar Jokowi meminta Sri Sultan Hamengku Buwono X memfasilitasi pertemuan dengan Ketum PDIP Megawati
Baca SelengkapnyaJokowi tak membantah dirinya meminta Sri Sultan HB X untuk menjembatani pertemuan dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaMegawati Sentil Partai Politik Rebutan Jatah Menteri, Ini Ucapannya
Baca SelengkapnyaKetua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membela Megawati Soekarnoputri usai menyebut penguasa hari ini seperti zaman orde baru
Baca Selengkapnya