Megawati: Anak Muda Harus Punya Fighting Spirit Agar Indonesia Bisa Jadi Bangsa Besar
Merdeka.com - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri berpesan kepada anak muda untuk memiliki jiwa petarung yang kuat. Bila tidak memiliki jiwa petarung yang besar, tidak akan menjadi bangsa yang kuat.
Megawati sampai bercerita, pernah berpesan kelompok milenial jangan terlalu dimanja kepada Presiden Joko Widodo. Namun, pernyataan itu sampai viral ke mana-mana.
"Sekarang pak Jokowi bilang kalian masuk generasi milenial, saya pernah mengatakan kan di sebuah webinar, pak Jokowi anak-anak milenial jangan terlalu dimanja, wah viralnya langsung," ujar Megawati dalam acara Indonesia Muda Membaca Soekarno yang digelar Megawati Institute secara daring, Selasa (29/6).
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Apa gaya Megawati sehari-hari? Gaya Megawati sehari-hari yang kerap terlihat begitu. Mengenakan kaus dengan lengan panjang yang dilipat. Simpel dan santai.
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Kenapa Prabowo dan Megawati saling menghormati? Menurut Muzani baik Prabowo maupun Megawati saling menghormati.
"Saya merasa hidup kami zaman itu. Saya bilang saya lahir tahun 47, nah bayangkan saya mengalami sedikit-sedikit perjuangan menuju kemerdekaan. Jadi saya dapat merasakan. Satu, tolong diingat yang anak muda, siapa pun dia, harus punya fighting spirit, tanpa fighting spirit maka kita tidak bisa jadi bangsa yang besar," Megawati berpesan.
Ketua Umum PDIP ini juga mengisahkan bahwa Bung Karno pada masa Orde Baru karena persoalan politik pernah sampai ingin ditiadakan dari sejarah bangsa. Namun, Megawati menyatakan, Bung Karno melalui ide dan pemikirannya, terus hidup di pelbagai zaman. Belajar dari fenomena itu, Megawati menilai sudah pantas anak muda untuk mempelajari pikiran Bung Karno.
"Tentu saja bu Mega anaknya Bung Karno, lalu saya pernah dibilang begitu, masa saya mesti ngaku anaknya si Polan? saya memang putrinya Bung Karno tetapi saya juga pengikut pemikiran beliau, atau yang disebut ajaran-ajaran Bung Karno yang menurut saya sangat logic, realistis dan melewati zamannya. Jadi untuk tahu jati diri kalian sebetulnya gampang, jangan lupa sejarah bangsa," ujarnya.
Untuk itu, Megawati berpesan kepada anak muda supaya tidak melupakan jati dirinya. "Coba pikir, makannya saya mengatakan, salah satu yang paling penting buat anak muda, jangan melupakan jati diri kalian," imbuh Megawati.
Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu menuturkan, Bung Karno didampingi Bung Hatta terus berjuang agar Indonesia lepas dari penjajahan. Kedua tokoh itu pun akhirnya berhasil memproklamasikan kemerdekaan RI.
Megawati tidak bisa membayangkan Indonesia seperti Palestina yang hingga saat ini belum merdeka.
"Coba kalian pikirkan sebuah negara, Palestina, hari ini belum menikmati kemerdekaannya. Nah, bisa dibayangkan tidak kalau kalian tinggal di Indonesia, ini adalah negeri kita, lalu tidak bisa merasakan rasa kemerdekaan itu. Makanya saya selalu kalau mau pidato, saya bilang merdeka, dan itu spontan," kata dia.
Dengan semangat juang, lanjut Megawati, anak muda bisa membantu rakyat-rakyat kecil di pelosok daerah yang kurang mendapat akses ke pasar global. Dia juga mengajak milenial untuk menggandeng rakyat-rakyat kecil agar bisa mandiri.
"Yang diutamakan dari anak negeri ini adalah fighting spirit. Supaya apa? Supaya kita dapat menolong rakyat Indonesia. Itu grassroot kita," pungkas Megawati.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan alasannya sering meneriakkan kata merdeka.
Baca SelengkapnyaMegawati menyentil kasus pemukulan relawan PDIP oleh TNI di Boyolali
Baca SelengkapnyaMegawati meminta relawannya tidak takut menghadapi intimidasi dari lawan politik maupun aparat penegak hukum.
Baca SelengkapnyaMegawati mengambil contoh kasus pengeroyokan relawan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Boyolali.
Baca SelengkapnyaMegawati menegaskan, Indonesia merdeka berkat perjuangan para pahlawan.
Baca SelengkapnyaMegawati kesal melihat banyak rakyat mendapat intimidasi
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatkan pemerintah agar rakyat jangan diintimidasi seperti zaman dulu.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri berbicara keras tentang intimidasi yang dilakukan aparat kepolisian maupun tentara kepada rakyat di tahun politik Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati menegaskan bahwa kekuasaan tidaklah abadi.
Baca SelengkapnyaMegawati minta generasi muda tidak terlena dengan adanya kemajuan teknologi yang ada saat ini.
Baca SelengkapnyaMegawati merasa jengkel dengan para penguasa yang bertindak seperti zaman orde baru.
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatkan kadernya bahwa sumber kekuatan PDIP adalah rakyat.
Baca Selengkapnya