Megawati bahagia & terhormat diberi gelar doktor hanura causa oleh IPDN

Merdeka.com - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menganugerahkan gelar Doktor Honoris Causa bidang politik dan pemerintahan ke Presiden kelima Megawati Soekarnoputri. Gelar diberikan tepat di hari perempuan internasional yang jatuh pada hari ini.

Megawati mengaku terhormat dengan gelar yang diberikan kepadanya tersebut. "Sungguh merupakan kebahagiaan dan kehormatan bagi saya mendapat anugerah Gelar Doktor Honoris Causa Bidang Politik Pemerintahan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)," kata Megawati di Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (8/3).

Megawati juga berharap agar IPDN mampu melahirkan kader-kader terbaik bangsa. "Semoga IPDN mampu melahirkan kader-kader terbaik bangsa, para pamong praja yang profesional, terampil dan berjiwa nasionalis," ujarnya.

Sejumlah pejabat negara hadir dalam sidang terbuka, seperti Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Kepala BIN Budi Gunawan, Mantan Kepala BNN Budi Waseso, Ketum PPP Romahurmuziy dan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang.

Selain itu, ada juga Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Pangdam III/Siliwangi Mayjen Doni Monardo, Dirjen Imigrasi Ronny Franky Sompie dan Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto.

Sidang senat terbuka penganugerahan gelar kehormatan ini dipimpin langsung oleh Rektor IPDN Ermaya Suradinata. Anggota promotor lainnya yakni sejumlah guru besar IPDN Hasan Efendi, Cahya Supriatna, Elena Hasan, Aris Setianuri, Nadisa.

Dalam sambutannya, Ermaya mengatakan, penganugerahan gelar itu menjadi sejarah tersendiri. Pasalnya, Megawati merupakan orang pertama yang mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa dari IPDN sejak didirikan Presiden Soekarno tahun 1960.

"Ini (gelar) pertama yang pertama diberikan, dan orang pertama itu ibu Megawati," kata Ermaya.