Megawati Cerita Soal Bendera Pusaka, Pernah Dibelah Dua Demi Mengelabui Belanda
Merdeka.com - Presiden RI Kelima, Megawati Soekarnoputri mengisahkan sejarah bendera pusaka Merah Putih. Dia mengatakan, kain berwarna merah saat itu sulit didapatkan pada zaman penjajahan Jepang.
"Ibu cerita ke saya. Justru yang memberikan kain berwarna merah, seorang Jepang yang simpati pada kita. Dia seorang pengusaha, dia yang mencari dan dapat. Lalu kain itu dijahit dan disimpan ibu saya," kata Megawati saat bicara di hadapan acara Pengurus Pusat dan Anggota Purna Paskibraka Indonesia, Balai Sarbini, Jakarta, Sabtu (10/11).
Bendera Pusaka ini pun ternyata pernah dibelah dua demi menghindari pihak Belanda yang mencoba menjajah Indonesia kembali.
-
Siapa yang mengibarkan bendera? Bupati Subang, Ruhimat, Minggu (13/8) tampak bergelantungan di tali saat ikut membentangkan bendera merah putih raksasa di wilayah Kecamatan Cisalak.
-
Siapa Megawati Hangestri? Megawati tampaknya mengubah gaya kesehariannya dengan mengenakan blazer, meskipun biasanya ia lebih suka memadukan celana bahan dengan kaos.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Dimana Megawati lahir? Lahir di Jember Megawati, seorang atlet berbakat, lahir di Jember, Jawa Timur.
-
Kapan Megawati lahir? Megawati Hangestri lahir pada 20 September 1999 di Jember, Jawa Timur.
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
Megawati menjelaskan, saat itu ayahnya Soekarno ikut terdampak agresi militer Belanda. Soekarno akhirnya memutuskan membawa keluarga pindah ke Yogyakarta atas permintaan Sultan Hamengkubuwono IX.
"Cerita ibu saya, bendera itu dibuka lagi, dipisah putih dan merahnya. Tentunya ini tak bisa dibawa satu orang. Tapi pendek ceritanya, bendera itu sampai juga di Yogyakarta. Dan ibu saya menjahitnya kembali," lanjutnya.
Bapak Paskibraka membawa bendera terbelah
Megawati bercerita soal perintah sang ayah kepada Bapak Paskibraka Indonesia, Habib Husein Muntahar. Dia mengungkapkan, Muntahar untuk membawa Bendera Pusaka dengan selamat ke Yogyakarta saat Belanda hendak menjajah kembali Indonesia.
"Ini yang tak banyak diketahui. Ibu saya bercerita, sebelum kami pindah, ayah saya (Bung Karno) bilang ke Muntahar. Saya beri tugas kamu bawa Bendera Merah Putih ke Yogyakarta. Saya tak mau tahu gimana caranya, yang pasti harus selamat," kata Megawati mengisahkan.
Perintah itulah yang akhirnya berujung pada perobekan Bendera Merah Putih agar dapat dibawa terpisah dengan selamat. Bagi Megawati, apa yang dilakukan demi Bendera Pusaka itu sangat heroik.
"Kalau sekarang ada yang mau ganti bendera kita, negeri kita dengan yang lain, saya tanya ke anak-anak muda, apakah siap mempertahankan negara ini?" ucap Megawati pada para peserta acara Purna Paskibraka.
"Yang saya harapkan, mulai malam ini, roh itu kembali. Roh untuk mempertahankankan Merah Putih kita," tandasnya.
Reporter:Ratu Annisaa Suryasumirat
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita itu disampaikan Guntur Soekarnoputra dalam buku berjudul 'Sang Saka Melilit Perut Megawati, Humaniora, Sejarah, dan Nasionalisme Internasionalisme'.
Baca SelengkapnyaMega menanyakan, apakah TNI siap mengahadapi jika ada musuh asing datang menyerang
Baca SelengkapnyaKetua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku bicara kebenaran tapi kini malah disebut provokator.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto bercerita ditertawai Megawati karena dipanggil polisi.
Baca SelengkapnyaKepala BPIP, Megawati Soekarnoputri melakukan penyerahan duplikat bendera pusaka kepada gubernur seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaTekadnya yang kuat membuat dirinya berani maju secara terbuka untuk menghadapi sekutu. Muslihat tak peduli meski hujan peluru terjadi di sana.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta untuk tidak menjadi pengecut
Baca SelengkapnyaCerita ini menyebar dan dipercaya sebagian besar masyarakat Indonesia. Bagaimana kisah sebenarnya?
Baca SelengkapnyaDi Medsos dinarasikan jika warna merah bendera berasal dari tenda tukang soto. Sedangkan kain putihnya diambil dari seprai rumah Bung Karno. Benarkah demikian?
Baca SelengkapnyaSetiap peringatan 17 Agustus, lagu “Hari Merdeka” akan diputar pada banyak tempat. Pencipta lagu tersebut adalah seorang keturunan Arab bernama Husein Mutahar
Baca SelengkapnyaMegawati menegaskan, Indonesia merdeka berkat perjuangan para pahlawan.
Baca SelengkapnyaPangeran Diponegoro wafat pada tanggal 8 Januari 1855 di Makassar, Sulawesi.
Baca Selengkapnya