Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Megawati Cerita Soal Bendera Pusaka, Pernah Dibelah Dua Demi Mengelabui Belanda

Megawati Cerita Soal Bendera Pusaka, Pernah Dibelah Dua Demi Mengelabui Belanda PDIP luncurkan Atribut Milenial. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Presiden RI Kelima, Megawati Soekarnoputri mengisahkan sejarah bendera pusaka Merah Putih. Dia mengatakan, kain berwarna merah saat itu sulit didapatkan pada zaman penjajahan Jepang.

"Ibu cerita ke saya. Justru yang memberikan kain berwarna merah, seorang Jepang yang simpati pada kita. Dia seorang pengusaha, dia yang mencari dan dapat. Lalu kain itu dijahit dan disimpan ibu saya," kata Megawati saat bicara di hadapan acara Pengurus Pusat dan Anggota Purna Paskibraka Indonesia, Balai Sarbini, Jakarta, Sabtu (10/11).

Bendera Pusaka ini pun ternyata pernah dibelah dua demi menghindari pihak Belanda yang mencoba menjajah Indonesia kembali.

Megawati menjelaskan, saat itu ayahnya Soekarno ikut terdampak agresi militer Belanda. Soekarno akhirnya memutuskan membawa keluarga pindah ke Yogyakarta atas permintaan Sultan Hamengkubuwono IX.

"Cerita ibu saya, bendera itu dibuka lagi, dipisah putih dan merahnya. Tentunya ini tak bisa dibawa satu orang. Tapi pendek ceritanya, bendera itu sampai juga di Yogyakarta. Dan ibu saya menjahitnya kembali," lanjutnya.

Bapak Paskibraka membawa bendera terbelah

Megawati bercerita soal perintah sang ayah kepada Bapak Paskibraka Indonesia, Habib Husein Muntahar. Dia mengungkapkan, Muntahar untuk membawa Bendera Pusaka dengan selamat ke Yogyakarta saat Belanda hendak menjajah kembali Indonesia.

"Ini yang tak banyak diketahui. Ibu saya bercerita, sebelum kami pindah, ayah saya (Bung Karno) bilang ke Muntahar. Saya beri tugas kamu bawa Bendera Merah Putih ke Yogyakarta. Saya tak mau tahu gimana caranya, yang pasti harus selamat," kata Megawati mengisahkan.

Perintah itulah yang akhirnya berujung pada perobekan Bendera Merah Putih agar dapat dibawa terpisah dengan selamat. Bagi Megawati, apa yang dilakukan demi Bendera Pusaka itu sangat heroik.

"Kalau sekarang ada yang mau ganti bendera kita, negeri kita dengan yang lain, saya tanya ke anak-anak muda, apakah siap mempertahankan negara ini?" ucap Megawati pada para peserta acara Purna Paskibraka.

"Yang saya harapkan, mulai malam ini, roh itu kembali. Roh untuk mempertahankankan Merah Putih kita," tandasnya.

Reporter:Ratu Annisaa Suryasumirat

Sumber : Liputan6.com

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita di Balik Aksi Heroik Megawati Lilitkan Bendera Pusaka untuk Bung Karno di Wisma Yaso
Cerita di Balik Aksi Heroik Megawati Lilitkan Bendera Pusaka untuk Bung Karno di Wisma Yaso

Cerita itu disampaikan Guntur Soekarnoputra dalam buku berjudul 'Sang Saka Melilit Perut Megawati, Humaniora, Sejarah, dan Nasionalisme Internasionalisme'.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tinggi! Megawati Tunjuk-Tunjuk Jenderal TNI
VIDEO: Nada Tinggi! Megawati Tunjuk-Tunjuk Jenderal TNI "Mau Apa Kalian!!"

Mega menanyakan, apakah TNI siap mengahadapi jika ada musuh asing datang menyerang

Baca Selengkapnya
Megawati Bicara Kerap Dituding Provokator: Saya Katakan Kebenaran Karena Bakti pada Negeri
Megawati Bicara Kerap Dituding Provokator: Saya Katakan Kebenaran Karena Bakti pada Negeri

Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku bicara kebenaran tapi kini malah disebut provokator.

Baca Selengkapnya
Hasto Cerita Ditertawai Megawati saat Diperiksa Polisi: Kamu Rasakan Seperti Saya di Zaman Orba
Hasto Cerita Ditertawai Megawati saat Diperiksa Polisi: Kamu Rasakan Seperti Saya di Zaman Orba

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bercerita ditertawai Megawati karena dipanggil polisi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Blak-blakan Ketakutan Depan Pj Gubernur
VIDEO: Megawati Blak-blakan Ketakutan Depan Pj Gubernur "Sudah Ada Arahan Belum?"

Kepala BPIP, Megawati Soekarnoputri melakukan penyerahan duplikat bendera pusaka kepada gubernur seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pesan Terakhir Kapten Muslihat saat Gugur di Bogor, Minta Istri Beri Nama Anak 'Tubagus Merdeka' saat Melahirkan
Pesan Terakhir Kapten Muslihat saat Gugur di Bogor, Minta Istri Beri Nama Anak 'Tubagus Merdeka' saat Melahirkan

Tekadnya yang kuat membuat dirinya berani maju secara terbuka untuk menghadapi sekutu. Muslihat tak peduli meski hujan peluru terjadi di sana.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Keras Ingatkan Bakti Bagi Negara Jangan Jadi Pengecut!
VIDEO: Megawati Keras Ingatkan Bakti Bagi Negara Jangan Jadi Pengecut!

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta untuk tidak menjadi pengecut

Baca Selengkapnya
Mitos Bendera Pusaka Dijahit dari Tenda Tukang Soto dan Kain Seprai
Mitos Bendera Pusaka Dijahit dari Tenda Tukang Soto dan Kain Seprai

Cerita ini menyebar dan dipercaya sebagian besar masyarakat Indonesia. Bagaimana kisah sebenarnya?

Baca Selengkapnya
Mitos Bendera Pusaka dari Kain Tukang Soto & Seprai, Ini Kesaksian Fatmawati Soekarnoputri
Mitos Bendera Pusaka dari Kain Tukang Soto & Seprai, Ini Kesaksian Fatmawati Soekarnoputri

Di Medsos dinarasikan jika warna merah bendera berasal dari tenda tukang soto. Sedangkan kain putihnya diambil dari seprai rumah Bung Karno. Benarkah demikian?

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Husein Mutahar Pencipta Lagu
Mengenal Sosok Husein Mutahar Pencipta Lagu "Hari Merdeka", Tokoh Nasional Keturunan Nabi Muhammad SAW

Setiap peringatan 17 Agustus, lagu “Hari Merdeka” akan diputar pada banyak tempat. Pencipta lagu tersebut adalah seorang keturunan Arab bernama Husein Mutahar

Baca Selengkapnya
Megawati: Siapa Mau Pecah Belah Negara Ini Lagi? Lawan Saya
Megawati: Siapa Mau Pecah Belah Negara Ini Lagi? Lawan Saya

Megawati menegaskan, Indonesia merdeka berkat perjuangan para pahlawan.

Baca Selengkapnya
Peristiwa 8 Januari: Meninggalnya Pangeran Diponegoro pada Usia 74 Tahun di Makassar
Peristiwa 8 Januari: Meninggalnya Pangeran Diponegoro pada Usia 74 Tahun di Makassar

Pangeran Diponegoro wafat pada tanggal 8 Januari 1855 di Makassar, Sulawesi.

Baca Selengkapnya