Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Megawati dan Co Pilot AirAsia teridentifikasi dari baju dan gigi

Megawati dan Co Pilot AirAsia teridentifikasi dari baju dan gigi evakuasi korban airasia. ©pool/adek berry

Merdeka.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur kembali berhasil mengidentifikasi dua body parts korban AirAsia QZ 8501 hari ini. Kedua jenazah yang teridentifikasi itu adalah Co Pilot dan seorang penumpang pesawat.

Jenazah Co Pilot AirAsia berlabel B097 atas nama Remi Plesel (46), asal Prancis. Kemudian jenazah penumpang pesawat berlabel B098 atas nama Megawati (42), asal Surabaya.

Menurut Kabid Dokkes Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Jawa Timur, Kombes Pol Budiyono, body parts Co Pilot AirAsia ini dikenali melalui seragam yang masih melekat di tubuh korban. Pada seragam itu, tertulis tanda pangkat di pundak.

Selain itu, kata Budiyono, juga diperkuat dengan pemeriksaan primer melalui gigi korban. "Pada rontgen gigi, ada kesamaan dengan data dental record korban semasa hidup yang kami dapat dari dokter giginya, hasilnya metching," terang Budiyono didampingi Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Awi Setiyono.

Kemudian didukung dengan kesamaan pada metode antropologi berupa usia, jenis kelamin, serta tinggi badan korban. "Diperkuat lagi dengan temuan properti berupa uniform Co Pilot. Maka tim memutuskan, jenazah berlabel B097 tidak terbantahkan lagi sebagai Co Pilot pesawat atas nama Remi Plesel, usia 46 asal Prancis," tegas Budiyono.

Selanjutnya, jenazah B098 yang juga dikenali melalui gigi, yang juga metching antara rontgen dan dental record korban semasa hidup. Diperkuat dengan properti celana pendek motif bunga-bunga yang masih menempel pada tubuh korban yang sesuai dengan analisa CCTV bandara. "Maka jenazah B098 ini juga tidak terbantahkan sebagai Megawati, usia 42 tahun, asal Surabaya," ucapnya.

Dengan tambahan dua jenazah teridentifikasi ini, maka jumlah korban AirAsia yang dikenali hingga hari ini ada 76 korban termasuk non human. Sedangkan total jenazah yang ditemukan atau sudah dikirim ke Surabaya ada 101 (tidak termasuk non human) body dan body part.

Jumlah 101 itu, termasuk tambahan satu body parts berupa telapak kaki dan sepatu yang dikirim dari RS Bhayangkara Makassar pagi tadi. "Jadi total jenazah yang teridentifikasi hingga hari ini ada 75 korban ditambah satu non human, yang ikut terbawa dikirim ke Surabaya," tambah Awi Setiyono.

"Kemudian kita juga kembali menerima satu body parts dari Makassar, sehingga jumlah keseluruhan yang sudah kita terima ada 101 jenazah yang menjadi korban pesawat. Untuk 26 sisanya masih tersimpan di cold storage (ruang pendingin)," tandas Awi. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP