Megawati Dapat Ucapan Selamat Usai Raih Gelar Profesor Kehormatan
Merdeka.com - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri mendapat gelar Profesor Kehormatan atau Guru Besar Tidak Tetap dari Universitas Pertahanan (Unhan) pada Jumat 11 Juni 2021.
Megawati pun mendapatkan ucapan selamat dari akademisi Aceh. Salah satunya datang dari Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof Samsul Rizal.
"Semoga dengan ilmu kepemimpinannya dalam bidang pertahanan dan juga sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional dapat terus memberikan kontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara," kata Samsul melalui sebuah video, Minggu (13/6).
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
-
Siapa Megawati Hangestri? Megawati tampaknya mengubah gaya kesehariannya dengan mengenakan blazer, meskipun biasanya ia lebih suka memadukan celana bahan dengan kaos.
-
Kapan Megawati lahir? Megawati Hangestri lahir pada 20 September 1999 di Jember, Jawa Timur.
-
Dimana Megawati lahir? Lahir di Jember Megawati, seorang atlet berbakat, lahir di Jember, Jawa Timur.
-
Mengapa Megawati Hangestri mendapat julukan 'Megatron'? Penampilannya yang seperti 'mesin pendulang poin' membuat Megawati mendapat julukan Megatron dari penggemar voli Tanah Air.
-
Bagaimana Megawati tampil cantik? Tampil Cantik dan Modis dengan Kerudung Hitam Megawati Hangestri Pertiwi, pevoli berbakat Indonesia, tidak hanya memukau dunia olahraga dengan prestasinya, tetapi juga dengan gaya fashion yang elegan. Dalam beberapa unggahan pribadinya, ia sering mengenakan hijab hitam, yang merupakan kebanggaannya. Hijab hitam ini tidak hanya menambah pesona kecantikan fisiknya tetapi juga mencerminkan kecantikan dalamnya.
Ucapan selamat juga datang dari Rektor Universitas Malikussaleh Dr Herman Fithra. Dia berharap Megawati terus menjadi sosok pemersatu seluruh elemen bangsa.
"InsyaAllah dengan anugerah pengukuhan gelar profesor Prof Dr. (H.C) Megawati Soekarnoputri terus mengawal persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Republik Indonesia," tutur Herman.
Dia pun berharap, Megawati bisa mendorong anak muda untuk melakukan riset dan inovasi.
"Serta terus mengarahkan kepada anak-anak muda untuk gemar melakukan riset dan inovasi demi Indonesia Maju 2045. Merdeka," jelasnya.
Presiden Kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri kembali menyebut dirinya tidak memuji atau menyombongkan diri sendiri lewat karya ilmiahnya yang membuat dirinya dianugerahi gelar profesor kehormatan. Menurut dia, apa yang disampaikan adalah buah pemikiran untuk melestarikan kehidupan berbangsa.
"Saya pernah meng-introduce, di sini ada Pak Bambang Soesatyo pada waktu itu kepada MPR saya meminta, saya melihat bukan ingin menyombong dan menyanjung diri sendiri, tidak. Ini sebuah pemikiran ikut ingin melestarikan kehidupan berbangsa," ujar Megawati saat menyingung topik reformasi dalam pidato ilmianya di Universitas Pertahanan, Bogor, Jumat (11/6).
Megawati melanjutkan, dirinya pernah juga menyampaikan ganjalan hatinya terkait reformasi saat menjabat wakil presiden. Kala itu, dia katakan kepada Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
"Khawatir apa mba? tanya Gus Dur," kata Megawati menirukan.
"Kita ini karena waktu itu tidak ada sebuah pemikir yang membuat kalau ada kejadian reformasi itu, whats next?," jawab Megawati.
Menurut Megawati, Indonesia harus memiliki perencanaan jangka panjang yang berkelanjutan. Sebab, sejak MPR diturunkan, maka hal itu tidak terlalu tergambar di masa kini.
"Euforia (reformasi) dan saya ada di dalamnya, MPR itu kan diturunkan, jadi saya meng-introduce ke MPR, ini bagaimana ya? kita sudah mempunyai kepemimpinan berapa kali? tapi kita tak punya perencanaan, kedua what ever namanya boleh road map yang sustainable, kalau Bung Karno membuat pola pembangunan semesta berencana," Megawati menandasi.
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penganugerahan dilakukan di Gedung Rektorat Silk Road IUTCH di Kota Samarkand, dihadiri civitas academica kampus.
Baca SelengkapnyaNahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah mengucapkan terima kasih atas peran Megawati karena telah membawa penghargaan Zayed Award Human Fraternity
Baca SelengkapnyaAli Jum'ah juga mengajak Megawati untuk bekerja sama agar menciptakan dunia yang baik bagi semua orang.
Baca SelengkapnyaSudirman Said memuji Megawati sebagai seorang pencari bakat dalam pemerintahan.
Baca SelengkapnyaMegawati tiba di St. Petersburg sejak Sabtu (14/9), dan pada hari ini hingga beberapa hari ke depan bakal menghadiri beberapa kegiatan.
Baca SelengkapnyaMegawati dipercaya sebagai salah satu juri atas permintaan Imam Besar Al Azhar, Prof Ahmad el Thayyeb,
Baca SelengkapnyaGerindra memastikan, hubungan antara Prabowo dengan Megawati baik.
Baca SelengkapnyaKetum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) menyebut ide, gagasan dan kerja nyata Megawati untuk bidang engineering saat menjabat Presiden bermanfaat untuk rakyat.
Baca SelengkapnyaMegawati menyambut gembira pelaksanaan penganugerahan Zayed Award tersebut.
Baca SelengkapnyaMegawati berharap, Mahfud diizinkan Allah SWT untuk memimpin Indonesia bersama Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaMegawati disebut memberikan pesan khusus pada seluruh kadernya agar memenangkan pasangan Risma- Gus Hans di Jatim.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pengarah BPIP, Megawati Soekarnoputri melawat ke Rusia dan Uzbekistan selama 14-21 September 2024.
Baca Selengkapnya