Megawati desak pemerintah angkat bidan PTT jadi PNS
Merdeka.com - Pelindung Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Megawati Soekarnoputri menyatakan negara harus memprioritaskan kesejahteraan profesi bidan pegawai tidak tetap (PTT). Ini disebabkan tugas pokok profesi bidan tersebut berkaitan dengan kemanusiaan.
"Bidan di Indonesia itu kurang, harus ditambah. Soal anggaran bisa diatur. Bagi saya prioritaskan mereka (bidan) ini," Kata Megawati, dalam forum diskusi bersama Ikatan Bidan Indonesia di Jakarta, Senin(2/5).
Maka dari itu, Megawati mengatakan kepada Pemerintah agar memprioritaskan anggaran untuk pengangkatan para Bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Siapa yang ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
-
Apa yang Megawati minta ke Gubernur Bali terkait krisis air? Megawati meminta Provinsi Bali tidak hanya berfokus kepada urusan pariwisata saja. Sebab, pemerintah setempat juga harus memikirkan bagaimana keberlangsungan hidup rakyatnya sendiri.
-
Siapa Megawati Hangestri? Megawati tampaknya mengubah gaya kesehariannya dengan mengenakan blazer, meskipun biasanya ia lebih suka memadukan celana bahan dengan kaos.
"Saya minta pemerintah harusnya memprioritaskan anggaran untuk pengangkatan bidan pegawai tidak tetap jadi PNS," ucap dia.
Menurut Megawati, bidan tidak perlu lagi turun demo ke jalan untuk menyampaikan aspirasinya agar diangkat jadi PNS. Dalam hal tersebut Mega akan turun dan akan bicara kepada Presiden Jokowi.
"Kalau bidan demo tidak didengar, nanti coba Ibu Mega yang bicara ke Jokowi. Kalau sampai tidak didengar, wah kualat," tutup Mega yang disambut tawa para hadirin. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum lama ini kembali viral video ucapan Ketum PDIP Megawati tentang penghinaan terhadap Jokowi.
Baca SelengkapnyaPidato Megawati berapi-api di depan massa pendukung Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaJokowi buka suara soal Ketum PDIP Megawati sebut penguasa saat ini seperti orde baru
Baca Selengkapnyaiapan TNI menghadapi ancaman. Buntutnya, Megawati turut menyindir institusi Polri. Bahkan, dia mengancam bakal datangi Kapolri jika aparat berani menangkap.
Baca SelengkapnyaMega memperingatkan aparat untuk tidak mengintimidasi rakyat.
Baca SelengkapnyaDalam arahannya, Megawati dua kali menyebut nama Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, Mega merasa belum ada niat baik Kapolri untuk bisa bertemu dengannya
Baca SelengkapnyaKetua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membela Megawati Soekarnoputri usai menyebut penguasa hari ini seperti zaman orde baru
Baca SelengkapnyaMegawati menyindir Puan Maharani, putrinya sekaligus ketua PDIP, sebagai sosok yang lebih cengeng.
Baca SelengkapnyaMegawati hendak menyampaikan sebuah pesan untuk Kapolri.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku pernah berbicara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi enggan menanggapi sindiran Megawati.
Baca Selengkapnya