Megawati Heran Ibu-Ibu Beli Baju Baru padahal Lain Sisi Bingung Antre Minyak Goreng
Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merasa heran melihat banyak ibu-ibu sudah meramaikan pasar untuk membeli baju baru menjelang lebaran. Sementara, sebelumnya banyak ibu-ibu yang berebut antrean minyak goreng.
"Saya lihat di pasar-pasar sekarang akibat sudah dilepaskannya PPKM, ibu-ibu berbondong-bondong beli baju baru dan sebagainya padahal di lain sisi bingung mereka antre minyak goreng," ujar Megawati dalam acara BRIN yang dilihat dari YouTube BRIN Indonesia, Rabu (20/4).
Megawati mengusulkan sebaiknya dilakukan riset apakah saat ini memang sudah dalam kondisi krisis. Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini menilai Indonesia belum jatuh ke krisis.
-
Bagaimana cara Megawati mendorong perhatian terhadap krisis air di Bali? 'Kemarin kapan saya bilang, di Pulau Bali saya paksa pak Gubernurnya melakukan FGD (Focus Group Discussion). Karena apa? Bali ini lama-lama ini udah mulai kekurangan air lho,' kata Megawati.
-
Apa yang Megawati minta ke Gubernur Bali terkait krisis air? Megawati meminta Provinsi Bali tidak hanya berfokus kepada urusan pariwisata saja. Sebab, pemerintah setempat juga harus memikirkan bagaimana keberlangsungan hidup rakyatnya sendiri.
-
Dimana Kemendag genjot pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Kenapa Kemendag genjot potensi pasar minyak goreng? 'Kunjungan lapangan tersebut menghasilkan tawaran kerja sama di bidang industri pengemasan minyak goreng Indonesia. Industri pengemasan minyak goreng Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dipasarkan di pasar regional Timur Tengah dan Afrika,' ungkap Syahran.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Bagaimana Kemendag dorong pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
"Ini harus diriset mengapa? Apakah benar kita jatuh ke arah depresi? No, no, no. Tidak, tidak, tidak. Tiga kali ya," katanya.
Megawati mengatakan, Indonesia sudah berhasil melewati masa sulit pandemi Covid-19. Ia menyarankan pemerintah agar fokus untuk penanganan kesehatan. Karena Covid-19 bukan krisis keuangan.
"Sekarang ini pandemi bukan krisis keuangan jadi bapak harus memilih menurut saya, pilih adalah kesehatan rakyat dulu, tangani pandeminya. Pasti kita akan keluar, buktinya sampai sekarang kita survive. Tentu dalam kenyataan ekonomi mengalami penurunan. Tapi tidak kocar kacir. Kita masih bisa hidup," tegasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati mengingatkan pemerintah mengenai ancaman krisis pangan ke depan.
Baca SelengkapnyaMegawati ingin para petani menikmati hasil kerjanya, sehingga pemerintah tidak perlu melakukan impor beras
Baca SelengkapnyaMegawati heran dengan kebiasaan para ibu-ibu yang mengikuti majelis taklim kerap kali merogoh kocek demi membeli pakaian seragam.
Baca SelengkapnyaSaat Megawati Elus Kepala Bayi Peneliti BRIN, Ingatkan Sang Ibu Jaga dari Stunting
Baca SelengkapnyaLonjakan inflasi yang dirasakan oleh sejumlah negara mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, termasuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengkritik pemerintah, terkait kebijakan impor produk pertanian.
Baca SelengkapnyaMegawati bahkan mengaku lupa, pernah menjabat sebagai wakil presiden RI
Baca SelengkapnyaMahalnya harga minyak goreng dikarenakan masalah pasokan.
Baca SelengkapnyaSoal pergeseran kelas menengah, menurutnya pergeseran kelas itu tidak hanya terjadi pada satu kelompok.
Baca SelengkapnyaInflasi naik di bulan Febuari terutama harga beberapa komoditas.
Baca SelengkapnyaMegawati mendapatkan cerita dari anaknya Puan Maharani saat mengikuti upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaSelain beras, Sri Mulyani menyebut ada beberapa harga pangan juga mengalami kenaikan, seperti bawang putih 1,9 persen, cabai merah 17 persen.
Baca Selengkapnya