Megawati hingga Gus Miftah Bakal Hadiri Perayaan Harlah NU ke-95 di DPP PDIP
Merdeka.com - PDI Perjuangan (PDIP) merayakan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-95 pada Minggu (31/1). Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hingga Gus Miftah dipastikan hadir.
Ketua Umum Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), Hamka Haq mengatakan, perayaan akan dilaksanakan di Gedung Pusat DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta.
"Bersama Ibu Ketua Umum Dan Sekjen PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri dan Bapak Hasto Kristiyanto, ulama kondang Gus Miftah dipastikan akan ikut memeriahkan peringatan Harlah NU ke-95 oleh PDI Perjuangan," katanya dalam keterangannya, Minggu (31/1).
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan jamaah haji? Karmijono meminta jemaah menjaga kondisi kesehatannya dengan selalu membawa obat di saku baju atau tas pinggang. Tak lupa sering minum air mineral, dan tidak melewatkan makan.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
-
Siapa yang hadir di HUT implementasi AKHLAK? Gelaran spesial ini juga dihadiri oleh sejumlah nama penting. Mulai dari Menteri BUMN RI Erick Thohir, Wakil Menteri BUMN RI Rosan Roeslani, Deputi SDM & TI Kementerian BUMN RI Tedi Bharata, jajaran Direksi BUMN, perwakilan insan-insan BUMN, hingga pengurus FHCI tersebut mengusung tema 'AKHLAK untuk Indonesia'.
-
Apa yang dilakukan di Halal Bihalal MUI? Selain untuk bertemu sapa, Halal Bihalal MUI kali ini pun juga ditujukan untuk menggaungkan aksi kepedulian terhadap rakyat Palestina. Dalam kesempatan ini, terdapat penyerahan bantuan kemanusian untuk Palestina dari rakyat indonesia melalui Baznas sebesar Rp9,3 miliar.
Dia memastikan, acara tersebut akan dilaksanakan sesuai protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19. Peserta yang hadir dibatasi dan wajib melewati proses rapid antigen yang disiapkan.
"Dalam peringatan Harlah NU ke-95 itu, Gus Miftah akan memandu jalannya dialog tentang hubungan Bung Karno dan NU, PDI Perjuangan dan NU, kaum muda NU dan PDI Perjuangan, PDI Perjuangan rumah kebangsaan, dengan kader-kader PDI Perjuangan yang juga kader-kader NU," jelasnya.
Lebih lanjut, gelaran Harlah NU juga akan menampilkan kesenian dan budaya nusantara sebagai bagian dari dakwah Islam yang ramah dan moderat. Masyarakat juga dapat mengikuti juga secara virtual lewat channel Youtube dan live Facebook PDIP.
"Keharmonisan antara PDI Perjuangan dan Nahdlatul Ulama akan menjadikan negeri ini semakin solid, kokoh, dan jaya," Hamka menandaskan.
109 Kepala Daerah PDIP Kader NU
Perjalanan Bung Karno memimpin bangsa yang tidak lepas dari dukungan para kiai NU, menjadi nilai historis mendalam bagi PDIP. Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), Zuhairi Misrawi atau Gus Mis menyampaikan, hal itu terbukti dengan sebanyak 109 kader NU yang jadi kepala daerah berasal dari PDIP.
"109 kepala daerah PDI Perjuangan merupakan kader NU. Bahkan jumlah ini terbesar di antara parpol se-Indonesia," ungkapnya.
Menurutnya, para kiai NU berada di garda terdepan dalam memberikan dukungan pada Pancasila. Pendiri NU Hasyim Asy’ari sendiri melakukan puasa dan salat istikharah agar Pancasila dapat menjadi pemersatu bangsa.
"Dalam muktamar NU 1984, NU menyebutkan Pancasila sebagai ideologi yang di dalamnya sejalan dengan nilai-nilai keislaman. Ini membuktikan NU menjadi penjaga terdepan ideologi Pancasila. Tugas kita, menurut NU, adalah mengamalkan setiap sila di dalam Pancasila dalam kehidupan nyata," jelasnya.
Penetapan 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahirnya Pancasila juga diusulkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Gus Mis yakin kebersamaan PDIP dan NU dapat semakin memperkokoh semangat kebangsaan.
"Keyakinan kita pada Pancasila sebagai penuntun kita yang di dalamnya meniscayakan gotong-royong, kolaborasi, kerja sama, dan kebersamaan," tutup Gus Mis.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peringatan Harlah ke-78 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) akan diadakan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada Sabtu (20/1).
Baca SelengkapnyaHasto menerangkan, permohonan supaya Megawati hadir pada 17 Agustus 2024 di Sekolah Partai disampaikan pada saat rapat bersama kader-kader PDIP di Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi hadir mengenakan pakaian kemeja jas dipadu dengan sarung berwarna hijau
Baca SelengkapnyaPasangan Capres-Cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md akan menghadiri kampanye akbar di Benteng Vastenburg, Solo, Sabtu (10/2).
Baca SelengkapnyaBerdasarkan surat pemberitahuan yang diterima, etimasi massa kurang lebih mencapai 150.000
Baca SelengkapnyaMenurut Djarot, hal itu merupakan permintaan langsung dari kader partai berlambang banteng moncong putih agar Megawati dapat menjadi inspektur upacara.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo dan Mahfud MD akan menyampaikan pidato di hadapan pendukungnya.
Baca SelengkapnyaGibran menyebut Prabowo Subianto sudah menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh dari PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaKabar ketidakhadiran itu disampaikan oleh Ketua MPR RI, Ahmad Muzani
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.
Baca SelengkapnyaSkenario rekayasa lalu lintas pun diminta untuk disiapkan secara matang demi meminimalkan kepadatan kendaraan.
Baca SelengkapnyaRibuan peserta tetap khidmat mengikuti peringatan Isra Miraj dan Harlah 101 NU meski hujan terus mengguyur.
Baca Selengkapnya