Megawati ingatkan peneliti patenkan hasil riset agar tak dicuri
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan agar para peneliti mematenkan hasil riset mereka. Dengan mematenkan karya yang lahir dari hasil kerja keras mereka tersebut, peneliti atau negara lain tidak akan bisa mengklaim atau mencurinya.
Pernyataan tersebut dikemukakan presiden ke lima Republik Indonesia itu saat berdialog dengan para akademisi dan pengusaha di Solo Techo Park, Solo, Selasa (29/9).
-
Siapa yang membuat pernyataan tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Kenapa Presiden Soeharto mengeluarkan pernyataan kontroversial di Pekanbaru? Pidato Kontroversi Sebuah pernyataan yang disampaikan Presiden Soeharto di Pekanbaru, Riau itu bukanlah pernyataan satu-satunya. Namun, Ia kembali mengulang pernyataan tersebut pada saat peringatan Hari Jadi Kopassus.Lantas, pernyataan tersebut membuat banyak pihak yang merasa kecewa dan mengundang kritik serta cemooh dari kaum intelektual maupun tokoh militer saat itu.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia di pertemuan Konsultasi? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Siapa presiden pertama Indonesia? Siapa nama presiden pertama Indonesia?Jawaban: Ir. Soekarno
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
"Saya ingatkan agar para peneliti berhati-hati dalam menjalin kerja sama dengan pihak asing. Mereka bisa saja menjadikan kerja sama itu sebagai wahana untuk mendapatkan ilmu yang dimiliki dan dikembangkan oleh peneliti-peneliti Indonesia. Apalagi sekarang hampir memasuki era Masyarakat Ekonomi Asia, pasar bebas Asean. Makanya saya tadi kaget ada peneliti yang bekerja sama dengan Jerman," ujar Megawati.
Tak hanya hasil karya atau penelitian, warisan budaya lain, seperti wayang, batik, dan keris juga harus dipatenkan. Sebab kalau tidak bisa saja diklaim oleh negara lain, dan kita tidak bisa marah.
Megawati berkunjung ke STP didampingi oleh anggota Komisi IX DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, serta mantan wali kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Megawati juga sempat mendengarkan paparan mengenai bahan pewarna alami untuk batik dari tim peneliti Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. "Saya sangat mendukung penelitian tersebut. Hasilnya bisa diaplikasikan dengan baik jika didukung oleh ketersediaan bahan baku yang memadai," ucapnya.
Ia meminta semua pihak yang terlibat dalam industri batik dari hulu sampai hilir untuk bersinergi. Mulai dari sektor pertanian yang harus bisa menjamin ketersediaan bahan baku, pemerintah sebagai fasilitator, hingga para pengusaha batik sebagai pengguna.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri langsung mengeluarkan instruksi untuk para kader banteng.
Baca SelengkapnyaMegawati menilai presiden berikutnya seharusnya melanjutkan apa yang pemimpin sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMegawati hendak menyampaikan sebuah pesan untuk Kapolri.
Baca SelengkapnyaSaat menyampaikan pidato, Mega curhat dirinya dibully soal pernyataannya soal petugas partai.
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatakan Presiden Jokowi soal kepemimpinan.
Baca SelengkapnyaMegawati Wanti-Wanti Aparat Jangan Intervensi Rakyat: Jelek-Jelek Saya Pernah Panglima Tertinggi
Baca SelengkapnyaMegawati kesal melihat banyak rakyat mendapat intimidasi
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, perguruan tinggi merupakan cerminan dari kekuatan moral.
Baca Selengkapnya"Mereka banyak saksi-saksi hidup, yang sampai saat ini berdiam diri. Semua menjadi wajah gelap demokrasi," kata Megawat
Baca SelengkapnyaRapat kerja nasional (Rakernas) V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, memasuki hari terakhir, Minggu (26/5).
Baca SelengkapnyaMenurut Olly, pemaparan yang akan disampaikan oleh Megawati Soekarno Putri sangat penting untuk diketahui.
Baca SelengkapnyaKepala BPIP, Megawati Soekarnoputri melakukan penyerahan duplikat bendera pusaka kepada gubernur seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya