Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Megawati Jawab Tudingan Intervensi Jokowi soal Ganjar: Dia Punya Pasukan Badan Besar

Megawati Jawab Tudingan Intervensi Jokowi soal Ganjar: Dia Punya Pasukan Badan Besar Jokowi Megawati Ganjar. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan tidak pernah mengintervensi atau menekan Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal dukungannya terhadap calon presiden (capres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. Sebab, dia menghormati Jokowi sebagai Presiden Indonesia.

Hal itu, disampaikan Megawati saat menjawab pertanyaan awak media perihal pernyataan Jokowi yang akan melakukan cawe-cawe dan arahan untuk Jokowi tegak lurus mendukung Ganjar sebagai capres.

"Ngapain saya tekan presiden? Loh itu yang harus bisa dibedakan loh. Saya ini orang taat aturan. Lah kalau ditanya mungkin aja kan Pak Jokowi yang dipilih Ibu, loh iya lah. Tapi kan juga yang memilih rakyat Indonesia setelah di MPR di apa namanya dijadikan dilantik itu ya saya hormati sebagai presiden," kata Megawati, saat konferensi pers di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (6/6).

Berita terbaru Ganjar Pranowo selengkapnya di Liputan6.com

Bahkan, Megawati pun berkelakar bahwa dia merasa lemas jika harus menekan Presiden Jokowi. Karena, Presiden Jokowi memiliki pasukan berbadan besar.

Dia mengaku, hanya menyampaikan perihal stunting kepada Presiden Jokowi. Bukan, untuk menekan Presiden Jokowi.

"Jadi kalau dibilang neken saya mau cari cara nekennya gimana? Bilang Pak Jokowi nanti ngamuk sama saya, kalau saya lihat nih pasukannya aja kayak gini. Lihat tuh mana saya punya pasukan kayak gini. Tadi saya beliau saya bilang beliau rakyat Indonesia mustinya segede beliau ini saya tanya siapa namamu?" tanya Megawati ke salah satu ajudan Jokowi.

"Nah tuh udah kapten itu udah gitu tingginya satu delapan lima aduh saya lemes saya bilang sama beliau pak stunting pak. Jadi apa saya neken?" tegas Megawati.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan akan melakukan cawe-cawe dalam Pemilu 2024. Hal itu dilakukan demi negara.

Selain itu, kedekatan Jokowi dengan Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai sebagai dukungan Jokowi terhadap Prabowo. Padahal, PDI Perjuangan sudah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Mega Kecam Aparat: Para Jenderal Tak Berani Lawan ke Depan yang Disuruh Kroco-Kroco
VIDEO: Mega Kecam Aparat: Para Jenderal Tak Berani Lawan ke Depan yang Disuruh Kroco-Kroco

Mega memperingatkan aparat untuk tidak mengintimidasi rakyat.

Baca Selengkapnya
Sebuah Pesan Megawati Soekarnoputri untuk Kapolri Sigit: Sudah Insaf Dong Pak
Sebuah Pesan Megawati Soekarnoputri untuk Kapolri Sigit: Sudah Insaf Dong Pak

Megawati hendak menyampaikan sebuah pesan untuk Kapolri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Heran Dianggap Terlalu Sombong Sebut Jokowi Petugas Partai
VIDEO: Megawati Heran Dianggap Terlalu Sombong Sebut Jokowi Petugas Partai

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berulang kali menyebut Presiden Jokowi sebagai petugas partai.

Baca Selengkapnya
Megawati Teriak hingga Serak dan Urat Leher Terlihat: Baru Jadi Aparat Sudah Mengintimidasi Rakyat!
Megawati Teriak hingga Serak dan Urat Leher Terlihat: Baru Jadi Aparat Sudah Mengintimidasi Rakyat!

Pidato Megawati berapi-api di depan massa pendukung Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Megawati Terang-terangan Kritik Jokowi di Depan Kader PDIP: Ini Persoalan Bangsa, Bukan Seorang!
Megawati Terang-terangan Kritik Jokowi di Depan Kader PDIP: Ini Persoalan Bangsa, Bukan Seorang!

Dalam arahannya, Megawati dua kali menyebut nama Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pidato Penuh Emosi Megawati: Hei Polisi, Hei Tentara Jangan Intimidasi Rakyatku!
VIDEO: Pidato Penuh Emosi Megawati: Hei Polisi, Hei Tentara Jangan Intimidasi Rakyatku!

Mega memperingatkan aparat untuk tidak mengintimidasi rakyat.

Baca Selengkapnya
Megawati: Memangnya Kalau Sudah Jenderal itu Keren, Pensiun Jadi Rakyat Biasa Lagi
Megawati: Memangnya Kalau Sudah Jenderal itu Keren, Pensiun Jadi Rakyat Biasa Lagi

Megawati menyinggung prajurit yang hormat sambil tahan napas saat bertemu jenderal

Baca Selengkapnya
Megawati: Pemimpin Harusnya Mengayomi Rakyat, Bukan Menurunkan Aparat Diam-Diam
Megawati: Pemimpin Harusnya Mengayomi Rakyat, Bukan Menurunkan Aparat Diam-Diam

Megawati mengambil contoh kasus pengeroyokan relawan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Boyolali.

Baca Selengkapnya
Momen Megawati Tunjuk-Tunjuk Jenderal TNI, Ngegas Sindir Kapolri Jika Polisi Berani Tangkap
Momen Megawati Tunjuk-Tunjuk Jenderal TNI, Ngegas Sindir Kapolri Jika Polisi Berani Tangkap

iapan TNI menghadapi ancaman. Buntutnya, Megawati turut menyindir institusi Polri. Bahkan, dia mengancam bakal datangi Kapolri jika aparat berani menangkap.

Baca Selengkapnya
Reaksi Jokowi Soal Penyataan Megawati Sebut Penguasa Seperti Orde Baru
Reaksi Jokowi Soal Penyataan Megawati Sebut Penguasa Seperti Orde Baru

Jokowi buka suara soal Ketum PDIP Megawati sebut penguasa saat ini seperti orde baru

Baca Selengkapnya
Megawati Wanti-Wanti Aparat Jangan Intimidasi Rakyat: Jelek-Jelek Saya Pernah Panglima Tertinggi
Megawati Wanti-Wanti Aparat Jangan Intimidasi Rakyat: Jelek-Jelek Saya Pernah Panglima Tertinggi

Megawati Wanti-Wanti Aparat Jangan Intervensi Rakyat: Jelek-Jelek Saya Pernah Panglima Tertinggi

Baca Selengkapnya
Megawati Heran PDIP Dicari Kesalahannya: Anak-Anak Saya Banyak Preman, Enggak Ada Takut
Megawati Heran PDIP Dicari Kesalahannya: Anak-Anak Saya Banyak Preman, Enggak Ada Takut

Megawati mengaku meski mampu melawan dan memiliki anak buah yang kuat, namun dia memutuskan tidak melawan.

Baca Selengkapnya