Megawati Kasih PR ke Anak Sekolah: Darimana Asal Kodok dan Kupu-kupu?
Merdeka.com - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri meminta anak-anak tidak hanya terpaku belajar formal di sekolah. Megawati ingin anak-anak mencari pengetahuan dimana saja, selain di sekolah.
"Jangan, sekali kali jangan terpaku pada pelajaran formal di sekolah, karena kalau dihitung kita belajar di sekolah tidak sampai satu hari. Jadi jam-jam kelebihan itu carilah pengetahuan dimana saja," katanya saat hadir dalam Puncak Hari Anak Nasional secara virtual, Jumat (23/7).
Menurut Ketum PDIP ini, guru yang paling baik adalah alam semesta. Dia bilang, banyak hal yang bisa ditemui anak-anak saat belajar di alam.
-
Dimana anak-anak bisa belajar? Aktivitas seperti berjalan-jalan di alam, memasak bersama, atau mengunjungi taman atau kebun binatang memberi anak-anak kesempatan untuk bertanya dan belajar.
-
Kenapa anak harus belajar? Mendorong anak agar suka belajar sejak dini adalah langkah penting untuk membangun kebiasaan positif yang akan memengaruhi masa depan mereka.
-
Apa yang penting untuk anak sebelum sekolah? Keterampilan dasar seperti pergi ke toilet, memakai sepatu, makan bekal sendiri, dan menyiapkan perlengkapan sekolah perlu diajarkan sebelum anak mulai proses belajar di sekolah.
-
Kenapa kebiasaan belajar penting buat anak? Membangun kebiasaan belajar yang baik sejak dini adalah investasi besar untuk masa depan anak, baik di sekolah maupun dunia kerja.
-
Siapa yang harus menularkan semangat belajar kepada anak? Memulai rutinitas untuk belajar wajib dimulai dari kebiasaan orang tua dalam mengajarkan anak untuk antusias dalam belajar. Orang tua bisa memberikan contoh sehingga anak bisa meniru antusiasme dan ketulusan orang tua dalam belajar.
-
Bagaimana cara menuntun anak agar merdeka dalam belajar? Jadikan setiap tempat sebagai sekolah. Jadikan setiap orang sebagai guru.
"Kita bisa melihat guru yang paling baik itu adalah alam semesta, coba saja anak-anak jalan-jalan saja kalau sudah selesai belajar, kita bisa bertemu capung, bertemu kodok, bertemu taman air," ucapnya.
Megawati pun menilai, banyak anak sekarang tidak mengetahui asal kupu-kupu dan kodok. Dia berharap, anak-anak mencari pengetahuan selain belajar formal di sekolah.
"Ibu ingin bertanya, nanti ini PR, dari manakah asal kodok? Dari manakah asal kupu-kupu, banyak anak sekarang yang tidak mengetahui, jadi itu PR ya dari ibu," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari Anak Nasional tahun ini mengambil tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju".
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan, budaya Indonesia Nusantara itu luar biasa diambil dari Bhinneka Tunggal Ika.
Baca SelengkapnyaMegawati menjelaskan tugas pemerintah saat ini menyiapkan sumber daya manusia progresif.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri sempat meminta Presiden Jokowi untuk membubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca SelengkapnyaTiba-tiba Jokowi teringat saat kecil mirip dengan anak tersebut.
Baca SelengkapnyaPresiden RI Prabowo Subianto meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti memperbaiki metode pembelajaran Matematika.
Baca SelengkapnyaDia pun meminta kepada pihak-pihak yang ingin memurukkan nama Bung Karno agar kembali mempelajari sejarah.
Baca SelengkapnyaMegawati minta generasi muda tidak terlena dengan adanya kemajuan teknologi yang ada saat ini.
Baca SelengkapnyaBerikut potret gadis kecil berponi bersama orangtuanya yang tak disangka punya nasib bagus dan pernah menjadi orang paling disegani.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan alasannya sering meneriakkan kata merdeka.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tiba di SMKN 1 Tanah Grogot sekitar pukul 08.30 WITA, kemudian langsung meninjau minimarket di sekolah tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat Megawati Elus Kepala Bayi Peneliti BRIN, Ingatkan Sang Ibu Jaga dari Stunting
Baca Selengkapnya