Megawati Kepada Duta Pancasila: Harus Jadi Orang Politik Bukan Politikus Suka Mejeng
Merdeka.com - Presiden ke-5 Indonesia yang juga Ketua Dewan Pengarah BPIP, Megawati Soekarnoputri meminta kepada para Purnapaskibraka tahun 2021 yang juga ditetapkan menjadi Duta Pancasila agar turun menemui masyarakat. Sebab kata Mega ini adalah sebuah pekerjaan untuk membela negara dengan memperjuangkan jiwa dan raga.
"Kamu sebagai orang pasti akan disebut kader-kader pancasilais, ya kalau enggak mau mundur, saya bilang kepada pak kepala, siapa yang enggak mau,karena mungkin ya ini kan hanya sebuah pekerjaan, ini adalah kaderisasi politik," kata Megawati saat memberikan arahan kepada para Purnapaskibraka 2021 dan Duta Pancasila di Halama Istana Merdeka, Rabu(18/8).
Dia pun mempersilakan mereka jika tidak sanggup menjadi duta pancasila untuk mundur. Sebab kata dia nantinya menjadi duta pancasila akan diberikan pendidikan salah satu syaratnya yaitu bertemu rakyat.
-
Siapa yang ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Apa keinginan Prabowo terkait Megawati? Begitu pula dengan Prabowo Subianto yang mengungkap ada rencana untuk melakukan pertemuan politik dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Hanya saja, Prabowo belum tahu kapan Megawati bersedia menerimanya.
-
Siapa Megawati Hangestri? Megawati tampaknya mengubah gaya kesehariannya dengan mengenakan blazer, meskipun biasanya ia lebih suka memadukan celana bahan dengan kaos.
-
Mengapa Megawati dukung hak angket pemilu? Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
"Karena akan digembleng, gemblengannya syaratnya turun ke bawah, ketemu sama rakyat. Tanya penderitannya, saya juga dulu, siap-siap hormat. Siap Dan, suruh manggil Dan. Dulu opo toh Dan,Dan, oh rupanya komandan, ya saya pernah seperti kalian ini," bebernya.
Mega meminta agar mereka tidak setengah hati untuk menjalankan tugas kali ini. Jika tidak sanggup, Mega pun menegaskan kembali agar para duta untuk mengundurkan diri.
"Ini bukan kerja gampang, saya sudah bicara dengan pak Jokowi, ini kebetulan ada Menpora, enggak bisa nasip bangsa ini hanya dibiarkan keleleran, tidak ada. Tidak ada perencanaan masa depan termasuk pemuda-pemudinya mereka adalah benteng negara," ungkapnya.
Mega berharap kepada para duta pancasila bisa mencinta negara. Tidak hanya itu, dia pun meminta agar para duta pancasila menjadi orang berpolitik tetapi bukan politikus.
"Kalian harus menjadi duta pancasila menjadi orang politik, politik beneran, politik beneran bukan politikus. Orang yang hanya mau mejeng saya bilang," bebernya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati menilai, saat ini politik hanya digunakan untuk penggalangan kekuatan untuk kekuasaan belaka.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung prajurit yang hormat sambil tahan napas saat bertemu jenderal
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan ada beberapa pihak yang mengaku PDIP tapi malah ngomongin hal-hal negatif tentang PDIP.
Baca Selengkapnya"Kamu yang tidak bekerja untuk rakyat, out!," kata Megawati
Baca SelengkapnyaMegawati, dalam pidatonya, berbicara mengenai memilih pemimpin yang baik
Baca SelengkapnyaMega menanyakan, apakah TNI siap mengahadapi jika ada musuh asing datang menyerang
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri menegaskan kepada Airin Rachmi Diany agar bersuara keras jika bergabung dengan PDIP dan menemukan kecurangan TSM.
Baca SelengkapnyaMegawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi
Baca SelengkapnyaMenurut Megawati, jelang Pilkada ada fenomena yang berkembang, bahwa Pilkada dijadikan momentum Unjuk Kekuasaan.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan untuk tidak menjadi sosok yang egois.
Baca SelengkapnyaMenurut Megawati, tugas Puan keluar negeri adalah kerja bukan plesiran
Baca Selengkapnya