Megawati: Negara maju ditopang pengembangan ilmu pengetahuan kuat
Merdeka.com - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengatakan, sebuah negara maju tak bisa dilepaskan dari lembaga pendidikan. Menurut Megawati, apabila bangsa tak didampingi lembaga pendidikan yang kuat bisa berantakan.
"Tidak ada satu pun negara maju yang tidak ditopang oleh Lembaga Pengembangan ilmu pengetahuan yang kuat. Kalau kita kembali ke masa lalu dan berarti itu masuk ke dalam sejarah bangsa-bangsa, maka kita bisa melihat banyak juga bangsa yang tadinya begitu hebat besar akhirnya karena tidak mungkin inilah yang dimaksud mengelola untuk bisa membuatnya berkesenian berkesinambungan maka akhirnya bangsa itupun hancur," kata Megawati saat memberikan ceramah di Auditorium LIPI lantai 2, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (15/8).
Menurut Megawati, salah satu contoh negara memiliki lembaga pengembangan ilmu pendidikan baik itu adalah Mesir dan Irak. Megawati mengaku kagum dan pernah langsung bertanya kepada seorang profesor ahli purbakala dan sejarah saat berkunjung ke negara tersebut mengenai pembuatan piramid.
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
-
Dimana Megawati lahir? Lahir di Jember Megawati, seorang atlet berbakat, lahir di Jember, Jawa Timur.
-
Kapan Megawati lahir? Megawati Hangestri lahir pada 20 September 1999 di Jember, Jawa Timur.
-
Siapa Megawati Hangestri? Megawati tampaknya mengubah gaya kesehariannya dengan mengenakan blazer, meskipun biasanya ia lebih suka memadukan celana bahan dengan kaos.
-
Siapa yang berperan penting dalam kemajuan bangsa? Sebab, para lanjut usia di Indonesia memang memiliki kiprah penting bagi kemajuan bangsa dan tanah air. Di antaranya seperti mempertahankan kemerdekaan, mengisi pembangunan, hingga memajukan peradaban bangsa.
-
Bagaimana Pancasila membawa bangsa ke kemajuan? Dengan mengamalkan Pancasila, kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa yang besar.
"Beliau mengatakan pada waktu itu sampai hari ini meskipun kami meminta bantuan dari banyak ahli dari luar negeri pun belum dapat menemukan. Bagaimana teknologi pada masa itu dan hitungan pada waktu itu karena mengangkat batu yang besarnya saja mungkin satu meja itu yang beratnya sekian kilo," kata dia.
Ketua umum PDIP ini pun menginginkan Indonesia meniru kedua negara tersebut. Di mana di nagara tersebut digambarkan jika dengan alat apa melalui padang pasir karena tidak ada hutan tidak ada semen tetapi bisa terbentuk piramid itu.
"Kita akan membangun sebuah negeri yang begitu luar biasa yang sangat dikagumi oleh bangsa-bangsa lain contoh soal di dalam abad 20-21. Saya melihat sebuah bangsa yang disebut Republik Rakyat Tiongkok ketika masih tahun 55 saja dia masih dibilang kalau digital popular populernya dengan kata kuper (kurang pergaulan) ketika diajak untuk ikut masuk ke dalam sebuah konferensi yang sekarang Alhamdulillah setelah di Masukan ke PBB oleh Arsip Nasional kita dan berhasil menjadi heritage of the world yaitu Konferensi Asia Afrika yang artinya setiap bangsa boleh ikut memiliki dalam maksud," ujarnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati menilai presiden berikutnya seharusnya melanjutkan apa yang pemimpin sebelumnya.
Baca SelengkapnyaLewat bidang pendidikan dan kesehatan, Indonesia bisa keluar dari jebakan negara pendapatan menengah.
Baca SelengkapnyaMegawati minta generasi muda tidak terlena dengan adanya kemajuan teknologi yang ada saat ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui ketersediaan infrastruktur kesehatan dan pendidikan di Indonesia masih lemah.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputi menekankan agar semua unsur memaknai Pancasila dan mengaktualisasikannya dengan tindakan gotong royong.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga diminta untuk memastikan bahwa semua perguruan tinggi memenuhi standar.
Baca Selengkapnya