Megawati: Saya bilang ke Pak Jokowi minta KAA punya roh kembali
Merdeka.com - Pelaksanaan Konferensi Asia Afrika (KAA) kemarin diharapkan jadi kilas balik yang dapat menumbuhkan semangat dan roh para pemimpin negara-negara peserta untuk mewujudkan tatanan dunia yang adil dan damai, daripada sekedar seremonial belaka. Hal ini disampaikan Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri dalam pidato budayanya yang berjudul 'Membangun Memori Kolektif Bangsa-bangsa' dalam seminar internasional arsip KAA dan GNB di gedung Arsip Nasional RI, Jl Ampera no 7, Jakarta Selatan, Selasa (26/5).
"Semangat KAA dan GNB tidak hanya diperingati secara seremonial saja. Ketika KAA kemarin, saya bilang ke Pak Jokowi, buatkan KAA punya roh kembali," kata Mega dalam pidatonya.
Menurut Presiden RI kelima ini, gagasan pokok KAA dan GNB adalah merupakan peristiwa politik yang mengubah peradaban dunia. Pada waktu itu, kata Mega, setelah pelaksanaan KAA dan GNB yang pertama banyak negara memerdekakan diri.
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
-
Kapan Megawati lahir? Megawati Hangestri lahir pada 20 September 1999 di Jember, Jawa Timur.
-
Dimana Megawati lahir? Lahir di Jember Megawati, seorang atlet berbakat, lahir di Jember, Jawa Timur.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
"KAA merupakan peristiwa politik penting yang merubah peradaban dunia. Pasca-KAA, sudah lebih dari 120 negara merdeka telah lahir di benua Asia, Afrika, dan Amerika Latin," papar Mega dalam pidatonya.
Selain itu, Megawati menyebutkan, apa yang dihasilkan dalam KAA yakni Dasa sila Bandung pada waktu itu harus mampu menahan gempuran kemajuan teknologi di abad 21 ini. Hal itu karena, tegas Mega, ketegangan politik yang didukung oleh kemajuan teknologi dapat mengguncang dunia melalui perang dan kebijakan politik humanis.
"Apa yang terwujud dalam dasasila Bandung bukan hanya untuk merdeka saja. Banyak masalah di abad 21 ini. Kecanggihan teknologi menyebabkan masalah besar bagi manusia. Semangat KAA harus disegarkan kembali," lanjutnya.
Di sisi lain Mega menuturkan, sebagai saksi sejarah di mana dirinya secara langsung menyaksikan peristiwa pertemuan Presiden Soekarno dengan pemimpin negara lain waktu itu, gagasan besar para bapak negara itu dicetuskan dalam semangat mereka untuk mengubah tatanan dunia yang bebas dari penjajahan. Hal ini menurut Mega sangat kurang atau tidak ada lagi pemimpin seperti itu.
"Saya sebagai saksi sejarah di mana menyaksikan ayah saya bertemu para pemimpin dunia seperti PM Jawaharlal Nehru, Presiden Josip Broz Tito dan sebagainya. Saya melihat bapak negara ini mempunyai semangat yang besar dalam mengubah dunia dari penjajahan," tegas Mega.
Tak berhenti di situ, Mega pun mengkritik Presiden Jokowi agar mampu membangkitkan semangat bagi kebaikan dunia dari keprihatinan atas masalah kemanusiaan yang dihadapi dunia dewasa ini.
"Apa yang kurang di abad 21 ini? Mengapa tidak muncul lagi pemimpin sekaliber mereka? Saya kira ini suatu waktu yang perlu untuk kontemplasi bagaimana Indonesia bisa satukan semangat dan roh bagi bangsa dan dunia. Betapa memprihatinkan dunia sekarang ini," pungkas Mega. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yakni, dalam agenda 'Pengumuman Bakal Calon Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah Tahap 2 dari PDI Perjuangan.'
Baca SelengkapnyaMegawati menyoroti konstitusi yang ikut dibelokkan penguasa demi kepentingan pribadi.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati bebrapi-api saat pidato menyinggung soal penguasa saat ini.
Baca SelengkapnyaMegawati mengapresiasi terkait keputusan MKMK yang berhentikan Ketua MK Anwar Usman, Ipar Presiden Jokowi
Baca Selengkapnya"Mereka banyak saksi-saksi hidup, yang sampai saat ini berdiam diri. Semua menjadi wajah gelap demokrasi," kata Megawat
Baca SelengkapnyaMegawati menandatangani surat itu dan menuliskan kata merdeka sebanyak tiga kali.
Baca SelengkapnyaJokowi buka suara soal Ketum PDIP Megawati sebut penguasa saat ini seperti orde baru
Baca SelengkapnyaMenurut Olly, pemaparan yang akan disampaikan oleh Megawati Soekarno Putri sangat penting untuk diketahui.
Baca SelengkapnyaMegawati merasa jengkel dengan para penguasa yang bertindak seperti zaman orde baru.
Baca SelengkapnyaMegawati khawatir terjadi krisis pangan akibat global warming serta dampak ekologisnya yang begitu besar bagi umat manusia
Baca SelengkapnyaPolitisi PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus mendengar ada rencana Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan bertemu dengan Wapres ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla.
Baca SelengkapnyaCerita Megawati Izin Jokowi, Minta Buat Aturan Setiap Upacara Ada Salam Pancasila
Baca Selengkapnya