Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Megawati: Saya bilang ke Pak Jokowi minta KAA punya roh kembali

Megawati: Saya bilang ke Pak Jokowi minta KAA punya roh kembali Megawati dan Jokowi usai rakernas. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Pelaksanaan Konferensi Asia Afrika (KAA) kemarin diharapkan jadi kilas balik yang dapat menumbuhkan semangat dan roh para pemimpin negara-negara peserta untuk mewujudkan tatanan dunia yang adil dan damai, daripada sekedar seremonial belaka. Hal ini disampaikan Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri dalam pidato budayanya yang berjudul 'Membangun Memori Kolektif Bangsa-bangsa' dalam seminar internasional arsip KAA dan GNB di gedung Arsip Nasional RI, Jl Ampera no 7, Jakarta Selatan, Selasa (26/5).

"Semangat KAA dan GNB tidak hanya diperingati secara seremonial saja. Ketika KAA kemarin, saya bilang ke Pak Jokowi, buatkan KAA punya roh kembali," kata Mega dalam pidatonya.

Menurut Presiden RI kelima ini, gagasan pokok KAA dan GNB adalah merupakan peristiwa politik yang mengubah peradaban dunia. Pada waktu itu, kata Mega, setelah pelaksanaan KAA dan GNB yang pertama banyak negara memerdekakan diri.

"KAA merupakan peristiwa politik penting yang merubah peradaban dunia. Pasca-KAA, sudah lebih dari 120 negara merdeka telah lahir di benua Asia, Afrika, dan Amerika Latin," papar Mega dalam pidatonya.

Selain itu, Megawati menyebutkan, apa yang dihasilkan dalam KAA yakni Dasa sila Bandung pada waktu itu harus mampu menahan gempuran kemajuan teknologi di abad 21 ini. Hal itu karena, tegas Mega, ketegangan politik yang didukung oleh kemajuan teknologi dapat mengguncang dunia melalui perang dan kebijakan politik humanis.

"Apa yang terwujud dalam dasasila Bandung bukan hanya untuk merdeka saja. Banyak masalah di abad 21 ini. Kecanggihan teknologi menyebabkan masalah besar bagi manusia. Semangat KAA harus disegarkan kembali," lanjutnya.

Di sisi lain Mega menuturkan, sebagai saksi sejarah di mana dirinya secara langsung menyaksikan peristiwa pertemuan Presiden Soekarno dengan pemimpin negara lain waktu itu, gagasan besar para bapak negara itu dicetuskan dalam semangat mereka untuk mengubah tatanan dunia yang bebas dari penjajahan. Hal ini menurut Mega sangat kurang atau tidak ada lagi pemimpin seperti itu.

"Saya sebagai saksi sejarah di mana menyaksikan ayah saya bertemu para pemimpin dunia seperti PM Jawaharlal Nehru, Presiden Josip Broz Tito dan sebagainya. Saya melihat bapak negara ini mempunyai semangat yang besar dalam mengubah dunia dari penjajahan," tegas Mega.

Tak berhenti di situ, Mega pun mengkritik Presiden Jokowi agar mampu membangkitkan semangat bagi kebaikan dunia dari keprihatinan atas masalah kemanusiaan yang dihadapi dunia dewasa ini.

"Apa yang kurang di abad 21 ini? Mengapa tidak muncul lagi pemimpin sekaliber mereka? Saya kira ini suatu waktu yang perlu untuk kontemplasi bagaimana Indonesia bisa satukan semangat dan roh bagi bangsa dan dunia. Betapa memprihatinkan dunia sekarang ini," pungkas Mega. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati Tunjuk-Tunjuk Yasonna Laoly Singgung Konstitusi & Reshuffle di Depan Kader PDIP
Megawati Tunjuk-Tunjuk Yasonna Laoly Singgung Konstitusi & Reshuffle di Depan Kader PDIP

Yakni, dalam agenda 'Pengumuman Bakal Calon Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah Tahap 2 dari PDI Perjuangan.'

Baca Selengkapnya
Pimpin Upacara HUT ke-79 RI di Lenteng Agung, Megawati Singgung Penguasa Belenggu Kedaulatan Rakyat
Pimpin Upacara HUT ke-79 RI di Lenteng Agung, Megawati Singgung Penguasa Belenggu Kedaulatan Rakyat

Megawati menyoroti konstitusi yang ikut dibelokkan penguasa demi kepentingan pribadi.

Baca Selengkapnya
Selain Sentil Penguasa, Ini Pidato Megawati Singgung Korupsi Berjemaah hingga Kepungan Politik
Selain Sentil Penguasa, Ini Pidato Megawati Singgung Korupsi Berjemaah hingga Kepungan Politik

Ketum PDIP Megawati bebrapi-api saat pidato menyinggung soal penguasa saat ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Buka Suara, Curhat Rekayasa Konstitusi dan Gelapnya Demokrasi
VIDEO: Megawati Buka Suara, Curhat Rekayasa Konstitusi dan Gelapnya Demokrasi

Megawati mengapresiasi terkait keputusan MKMK yang berhentikan Ketua MK Anwar Usman, Ipar Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Megawati Sindir Penculikan Aktivis ‘98: Mereka Saksi hidup, Wajah Gelap Demokrasi
Megawati Sindir Penculikan Aktivis ‘98: Mereka Saksi hidup, Wajah Gelap Demokrasi

"Mereka banyak saksi-saksi hidup, yang sampai saat ini berdiam diri. Semua menjadi wajah gelap demokrasi," kata Megawat

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Serahkan Surat Megawati yang Ditulis Tangan Sendiri untuk MK, Ini Isinya
Sekjen PDIP Serahkan Surat Megawati yang Ditulis Tangan Sendiri untuk MK, Ini Isinya

Megawati menandatangani surat itu dan menuliskan kata merdeka sebanyak tiga kali.

Baca Selengkapnya
Reaksi Jokowi Soal Penyataan Megawati Sebut Penguasa Seperti Orde Baru
Reaksi Jokowi Soal Penyataan Megawati Sebut Penguasa Seperti Orde Baru

Jokowi buka suara soal Ketum PDIP Megawati sebut penguasa saat ini seperti orde baru

Baca Selengkapnya
Gelar Dialog Kebangsaan, PGI Undang Megawati Jadi Pembicara
Gelar Dialog Kebangsaan, PGI Undang Megawati Jadi Pembicara

Menurut Olly, pemaparan yang akan disampaikan oleh Megawati Soekarno Putri sangat penting untuk diketahui.

Baca Selengkapnya
Megawati: Saya Sudah Jengkel, Kenapa Kalian yang Baru berkuasa Bertindak Seperti Zaman Orde Baru?
Megawati: Saya Sudah Jengkel, Kenapa Kalian yang Baru berkuasa Bertindak Seperti Zaman Orde Baru?

Megawati merasa jengkel dengan para penguasa yang bertindak seperti zaman orde baru.

Baca Selengkapnya
Megawati Berharap Semua Negara Cari Terobosan Atasi Geopolitik dan Global Warming di Dunia
Megawati Berharap Semua Negara Cari Terobosan Atasi Geopolitik dan Global Warming di Dunia

Megawati khawatir terjadi krisis pangan akibat global warming serta dampak ekologisnya yang begitu besar bagi umat manusia

Baca Selengkapnya
Megawati Berencana Bertemu Jusuf Kalla
Megawati Berencana Bertemu Jusuf Kalla

Politisi PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus mendengar ada rencana Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan bertemu dengan Wapres ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla.

Baca Selengkapnya
Cerita Megawati Izin Jokowi, Minta Buat Aturan Setiap Upacara Ada Salam Pancasila
Cerita Megawati Izin Jokowi, Minta Buat Aturan Setiap Upacara Ada Salam Pancasila

Cerita Megawati Izin Jokowi, Minta Buat Aturan Setiap Upacara Ada Salam Pancasila

Baca Selengkapnya