Megawati Sebut Ada yang Manfaatkan Pandemi, PDIP Nilai Sebagai Kritik-Otokritik Kader
Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyoroti ada pihak yang memanfaatkan pandemi Covid-19 untuk mendapatkan keuntungan seperti benalu. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan, pernyataan Megawati itu merupakan bentuk kritik dan otokritik bagi negara maupun PDIP sendiri.
Mega memberikan otokritik kepada kader PDIP. Otokritik itu sebagai cara PDIP untuk berbenah dan memperbaiki diri. Tidak ada muatan politik apapun.
"Apa yang disampaikan bu Mega tadi kalau lihat dari pidatonya secara lengkap sebenarnya beliau menyampaikan ini sebagai kritik otokritik sebagai bangsa termasuk bagi PDIP sendiri," ujar Hasto dalam konferensi pers HUT ke-49 PDIP, Senin (10/1).
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa yang dikatakan Hasto? “Sekali merah tetap merah, “ tegas Hasto.
-
Kenapa Hasto ingin halangi pertemuan Prabowo dan Megawati? 'Yang galau itu hanya Hasto dan kawan-kawannya. Hasto akan berusaha agar pertemuan Bu Mega dan Prabowo jangan sampai terealisasi,' kata Noel, Selasa (9/4).
-
Mengapa Hadi Tjahjanto mengetes prajurit? Ketika bertemu Prajurit, saya suka menyapa mereka. Kemarin saya berjumpa dengan Prajurit Marinir, tentunya tak lupa saya menyapa dan cek apakah ini Prajurit Marinir betul,' tulis Hadi Tjahjanto dalam keterangan videonya.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
Hasto menyinggung langkah pemerintah menurunkan harga tes PCR. Presiden Jokowi perlu langsung turun tangan agar harga tes Covid-19 itu turun. Selain itu, menurut Hasto, ada bentuk otokritik oleh Megawati kepada kader PDIP terkait kebijakan bantuan sosial.
"Kita lihat mengapa untuk menurunkan biaya PCR itu harus presiden yang turun tangan. Setelah presiden turun tangan baru itu turun," kata Hasto.
"Kenapa kemudian ada berbagai persoalan terkait, ini sebagai otokritik, terkait dengan bansos. Ini sebagai otokritik," tegasnya.
Penanganan Bukan untuk Memperkaya Diri
Megawati menyampaikan kritik dan otokritik agar penanganan pandemi memang untuk membantu masyarakat. Bukan digunakan oleh kepentingan kelompok atau perseorangan demi memperkaya diri.
"Sehingga di tengah pandemi ini yang kita kedepankan semua bukan kemudian menggunakan pandemi untuk kepentingan kelompok atau orang perorang kepentingan memperkaya diri. Tetapi murni hasrat kemanusiaan untuk menyatu dengan rakyat itu," kata Hasto.
Diberitakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan, masih banyak terjadi tarik menarik kepentingan terjadi. Di tengah upaya Presiden Joko Widodo berusaha keras menangani Pandemi Covid-19.
"Bayangkan ketika Presiden Jokowi dengan susah payah bekerja keras untuk mengatasi pandemi Covid-19 masih saja tarik menarik kepentingan terjadi. Banyak yang tidak menduga betapa bahaya nya Covid-19 dengan berbagai variannya," ujar Megawati dalam pidato politik HUT ke-49 PDI Perjuangan, Senin (10/22).
Megawati menyoroti pihak-pihak yang memancing di air keruh ketika pandemi Covid-19. Kata Presiden RI kelima ini, ada kelompok mengambil keuntungan atas nama pandemi bagai benalu.
"Saya juga melihat masih saja ada kelompok politik yang memancing di air keruh. Di luar itu ada juga kelompok kepentingan yang bertindak bagaikan benalu yang menginduk pada inangnya atas nama pandemi mereka masih saja mencari keuntungan materi," kata Megawati.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati meminta Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto tidak takut apabila nanti ditangkap oleh KPK.
Baca SelengkapnyaKPK menjelaskan penyidik hanya bekerja sesuai sebagaimana tugasnya dalam memberantas korupsi
Baca SelengkapnyaDalam arahannya, Megawati dua kali menyebut nama Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMantan Menko Polhukam Mahfud Md memberi pandangan mengenai kerja KPK. Dia merespons curhatan Mega soal kerja KPK
Baca SelengkapnyaMengawati menganggap anak buahnya dalam beberapa waktu belakangan selalu menjadi target diperiksa KPK terkait dugaan kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaMegawati pun mengkritik soal aturan yang diubah semaunya sendiri.
Baca SelengkapnyaPanel Barus menyebut PDIP tengah memainkan taktik bambu
Baca SelengkapnyaKetuk PDIP, Megawati Soekarnoputri meminta Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto tidak takut apabila nanti ditangkap oleh KPK.
Baca SelengkapnyaMegawati mengaku meski mampu melawan dan memiliki anak buah yang kuat, namun dia memutuskan tidak melawan.
Baca SelengkapnyaMegawati menantang Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti untuk datang menghadap dirinya.
Baca SelengkapnyaMegawati juga bertanya siapa yang memanggil Hasto untuk hadir ke KPK
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan pihak yang ingin mengambilalih PDIP adalah Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya