Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Megawati Sebut Kantor PDIP adalah Aset Partai, Bukan Milik Pribadi

Megawati Sebut Kantor PDIP adalah Aset Partai, Bukan Milik Pribadi Megawati saat meresmikan kantor partai secara daring. ©2021 Istimewa

Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meresmikan 10 gedung kantor partai baru di sejumlah wilayah di Indonesia. Megawati mengatakan, kantor PDIP merupakan sepenuhnya milik partai. Ia melarang aset partai itu dialihkan sebagai milik pribadi.

"Tempat ini bukanlah tempat perorangan, tetapi merupakan aset partai. Keseluruhan daripada aset PDI Perjuangan adalah milik PDI Perjuangan, sehingga nantinya juga melalui proses, akan diberikan kepada DPP partai," kata Megawati saat meresmikan kantor partai secara daring, Senin (23/8).

PDIP mempelopori partai politik dibangun secara struktural sebagai institusi demokrasi, dan aset bukan milik pribadi politisi. Berbeda dengan praktik di masalah lalu dan saat ini oleh partai lain.

Sebagai ketua umum partai, Megawati gembira meresmikan kantor partai dengan penandatanganan prasasti.

Ada 8 kantor DPC setingkat kabupaten/kota, sebuah gedung serbaguna yang diurusi DPD PDIP Banten. Serta kantor lama DPP di Lenteng Agung yang dialihfungsikan sebagai gedung Sekolah Partai.

"Dengan mengucapkan bismillah, saya akan menandatangani, dan saya mengucapkan beribu terima kasih kepada seluruh warga PDI Perjuangan dimanapun berada, marilah terus kita bangun partai kita yang kita sayangi dengan mewujudkan rumah-rumah partai yang juga saya sebut adalah rumah rakyat," ujar Presiden Kelima RI ini.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto juga menyatakan hal senada. Menurut Hasto, kantor PDIP di seluruh Indonesia adalah harta abadi yang dimiliki oleh partai. Dilarang kantor partai diperjualbelikan.

"Ini tidak boleh diperjualbelikan, ini melekat sebagai harta abadi yang dimiliki oleh partai," ujar Hasto.

Peresmian kantor partai digelar secara virtual. Megawati didampingi oleh Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga. Sementara para Ketua DPP PDIP hadir secara fisik di gedung Sekolah Partai di Lenteng Agung. Yakni Djarot Saiful Hidayat, Komarudin Watubun, Ribka Tjiptaning, dan Sri Rahayu.

Para Ketua DPP PDIP lainnya hadir secara virtual bersama ribuan kader partai dari seluruh Indonesia. PDIP terus membangun kantor partai di seluruh daerah di Indonesia. Sebelumnya, pada 22 Juli 2020, diresmikan 20 kantor baru partai di 4 provinsi, dan 16 kabupaten/kota.

Lalu bersamaan dengan peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020, kembali diresmikan 13 kantor, 1 Patung Soekarno dan 1 sekolah partai. Salah satunya adalah kantor partai yang megah di Yogyakarta, kota kelahiran Megawati.

Pada 25 Mei 2021, Megawati Soekarnoputri kembali meresmikan 25 kantor baru partainya di beberapa daerah.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati Tegaskan Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Kritik Kaesang?
Megawati Tegaskan Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Kritik Kaesang?

Megawati menilai, saat ini politik hanya digunakan untuk penggalangan kekuatan untuk kekuasaan belaka.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Beberkan Karakter Megawati dalam Mengambil Keputusan
Said Abdullah Beberkan Karakter Megawati dalam Mengambil Keputusan

Megawati dua dekade menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Baca Selengkapnya
Megawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi
Megawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi

Megawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi

Baca Selengkapnya
Megawati Prihatin Sindir Konflik Partai Sebelah
Megawati Prihatin Sindir Konflik Partai Sebelah

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung keprihatinan konflik yang terjadi di tubuh partai politik.

Baca Selengkapnya
Mega Sindir Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Pengamat: Warning Kekecewaan Keluarga Tidak Satu Partai
Mega Sindir Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Pengamat: Warning Kekecewaan Keluarga Tidak Satu Partai

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyinggung orang non kader berpeluang jadi ketua umum di partainya

Baca Selengkapnya
PDIP: Megawati Tidak Memaksakan Anaknya Dapat Karpet Merah untuk Jadi Pemimpin Nasional
PDIP: Megawati Tidak Memaksakan Anaknya Dapat Karpet Merah untuk Jadi Pemimpin Nasional

PDIP memandang kekuasaan harus diperjuangkan bersama rakyat.

Baca Selengkapnya
Megawati Sindir Penguasa Mirip Zaman Orba, TKN Prabowo: Kegelisahan Gagal Jadikan Jokowi Alat Partai
Megawati Sindir Penguasa Mirip Zaman Orba, TKN Prabowo: Kegelisahan Gagal Jadikan Jokowi Alat Partai

TKN Prabowo membantah pernyataan Ketua PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri soal pemerintahan Jokowi seperti Orba

Baca Selengkapnya
Megawati Ungkap Ada yang Mau Ambil Alih PDIP, Budi Arie: Siapa? Jangan Main Tuduh
Megawati Ungkap Ada yang Mau Ambil Alih PDIP, Budi Arie: Siapa? Jangan Main Tuduh

Budi Arie mempertanyakan siapa yang berminat mengambil alih PDIP.

Baca Selengkapnya
Jawaban Hasto Kristiyanto Disebut jadi Penghambat Pertemuan Jokowi dan Megawati
Jawaban Hasto Kristiyanto Disebut jadi Penghambat Pertemuan Jokowi dan Megawati

Hasto Kristiyanto memberikan jawaban atas tuduhan menjadi penghambat pertemuan Jokowi dan Megawati

Baca Selengkapnya
Pengamat Ungkap Alasan Jokowi Tak Mungkin Ambil Alih PDIP
Pengamat Ungkap Alasan Jokowi Tak Mungkin Ambil Alih PDIP

Pernyataan Megawati tersebut digaungkan berkaitan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Efriza menilai sulit jika Jokowi ingin mengambil alih PDIP.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah: Ibu Megawati Mengajarkan Loyalitas pada Partai, Bangsa dan Negara
Said Abdullah: Ibu Megawati Mengajarkan Loyalitas pada Partai, Bangsa dan Negara

Mega yang merupakan mantan Presiden RI kelima dan menjadi ketua umum partai besar tidak pernah memaksakan anak dan keluarganya untuk mendapat karpet merah.

Baca Selengkapnya
Mega Sindir MK Barang Bagus Tapi Disalahgunakan Salah Siapa? Kader Kompak Teriak 'Jokowi'
Mega Sindir MK Barang Bagus Tapi Disalahgunakan Salah Siapa? Kader Kompak Teriak 'Jokowi'

Mega menceritakan saat ia membentuk MK mulai dari pemilihan lokasi gedung

Baca Selengkapnya