Megawati: Sudah terlalu lama kepahitan dirasakan rakyat Korsel-Korut
Merdeka.com - Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri mengatakan jika nantinya tercapai pertemuan antara Korsel dengan korut, dirinya akan mengusulkan pertemuan digelar di Pulau Jeju. Sebab, pulau Jeju adalah pulau perdamaian.
"Dan untuk itu saya harus dapat izin dan dukungan dari gubernur dan anggota Jeju yang ada meskipun saya semalam juga mencoba berhitung mudah-mudahan saya diberi sebuah hasil dalam memperbaiki hubungan dua negara ini," kata Megawati saat jamuan makan malam dengan Gubernur Jeju, Korsel, Won Hee Ryon, di Hotel We, Jeju, Korsel, Selasa (30/5) malam.
Ketua Umum PDI Perjuangan ini mengatakan sebagai manusia pasti memiliki keinginan untuk bersatu. Menurutnya, rakyat Korsel dan Korut sudah lama merasakan kepahitan akibat dipisahkan.
-
Apa yang dilakukan Megawati di Korea Selatan? Pemain voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, telah sampai di Korea Selatan pada Rabu (4/9/2024) untuk mempersiapkan diri bersama klubnya, Daejeon Jung Kwanjang Red Sparks, menjelang musim Liga Voli Korea Selatan atau Korean V-League 2024/2025.
-
Kapan Megawati tiba di Korea Selatan? Pemain voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, telah sampai di Korea Selatan pada Rabu (4/9/2024) untuk mempersiapkan diri bersama klubnya, Daejeon Jung Kwanjang Red Sparks, menjelang musim Liga Voli Korea Selatan atau Korean V-League 2024/2025.
-
Dimana pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA berlangsung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
-
Siapa yang memimpin Korea Utara? Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) saat ini ialah Kim Jong-un. Dia mengambil alih kekuasaan sebagai orang nomor satu pada tahun 2011 setelah kematian ayahnya, Kim Jong Il.
-
Mengapa Megawati memilih klub Korea Selatan? Di awal tahun 2023, ia menjadi andalan klub Jakarta Pertamina Fastron di Proliga sebelum melanjutkan karirnya bersama klub bola voli Korea Selatan, Daejeon CheongKwanJang Red Sparks.
-
Kapan pertemuan Prabowo dan Megawati direncanakan? 'Pertemuan itu (antara Prabowo dan Megawati) sudah terjadwal dan sudah di atas mejanya Prabowo,' tutupnya.
"Saya kira begitu lama kepahitan dirasakan rakyat Korut dan Korsel yang terpisah akibat beberapa waktu lalu bangsa ini dipisahkan jadi dua negara," kata Megawati.
Megawati mengaku teringat pernah bertanya kepada sang ayah, Bung Karno, akankah dua bangsa yang dipisahkan dapat disatukan kembali. Saat itu, Jerman dipisahkan menjadi Jerman Timur dan Jerman Barat.
"Ayah saya mengatakan pasti bisa sepanjang darah bangsa itu masih ada dan pada kenyataannya sekarang Jerman sudah bersatu," katanya.
Oleh karena itu, Mega yakin suatu saat Korea dapat bersatu kembali. Tapi hal itu tergantung kepada rakyat Korea sendiri.
"Jadi sekali lagi saya minta dengan sangat dukungan rakyat Jeju dan pimpinan untuk bisa bantu saya kalau sekiranya saya bisa jalin hubungan atau datang ke Korut pada waktu yang akan datang," kata Megawati.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi buka suara soal Ketum PDIP Megawati sebut penguasa saat ini seperti orde baru
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh politik berlomba-lomba ingin bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaDia pun merasa heran kenapa saat Indonesia sudah merdeka justru banyak orang yang lebih stress
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan setiap malam selalu menangis memikirkan Indonesia
Baca SelengkapnyaMenurut Olly, pemaparan yang akan disampaikan oleh Megawati Soekarno Putri sangat penting untuk diketahui.
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan pemimpin Indonesia lebih bisa lebih bangga menggunakan simbol dari bahasa sendiri
Baca SelengkapnyaMegawati merasa jengkel dengan para penguasa yang bertindak seperti zaman orde baru.
Baca SelengkapnyaPolitisi PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus mendengar ada rencana Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan bertemu dengan Wapres ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla.
Baca SelengkapnyaSudirman memandang pertemuan antara dua elite itu pasti akan menghasilkan pembahasan yang substansial untuk bangsa
Baca SelengkapnyaMegawati khawatir terjadi krisis pangan akibat global warming serta dampak ekologisnya yang begitu besar bagi umat manusia
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi enggan menanggapi sindiran Megawati.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politiknya di Rakernas PDI Perjuangan menggelar V pada Jumat 24 Mei 2024.
Baca Selengkapnya