Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Melacak Naomi, wanita diduga bawa kabur uang sumbangan Angeline

Melacak Naomi, wanita diduga bawa kabur uang sumbangan Angeline Galang dana Angeline. ©2015 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Keberadaan Naomi Werdisastro, wanita berambut cepak yang mengaku sebagai tim reaksi cepat (TRC) Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) hingga kini masih misteri. Dia diduga membawa kabur uang sumbangan dari masyarakat untuk keluarga Angeline (Engeline) senilai Rp 30 juta, dan tiga karung berisi boneka.

Orangtua kandung Angeline, Hamidah menceritakan soal penggalangan dana ini kepada Siti Sapurah, pendamping Hukum Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar.

"Informasinya ada sekitar Rp 30 jutaan rupiah," kata Siti Sapurah baru-baru ini.

Awalnya Naomi menawarkan bantuan kemanusiaan untuk Hamidah beserta suaminya. Bentuk bantuan wanita yang mengaku bekerja di bawah perintah Komnas PA ini adalah penggalangan dana untuk meringankan beban keluarga Angeline.

Posko penggalangan dana berada di rumah orangtua angkat Angeline, Jalan Sedap Malam Nomor 26, Sanur, Denpasar, Bali.

rekonstruksi pembunuhan angeline

Naomi menjanjikan akan menyerahkan uang kepada Hamidah pada tanggal 23 Juli 2015, bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional. Tetapi saat tiba harinya, uang yang dijanjikan tidak juga diberikan.

Bahkan saat dihubungi Hamidah, Naomi beralasan boneka-boneka sudah disumbangkan ke panti asuhan di Bali. Mengetahui kenyataan seperti ini, Hamidah berusaha menerima kenyataan. Tetapi ketika ditanya soal uang hasil sumbangan, Naomi tidak menjawab dan malah mengungkit kasus terbakarnya kantor Komnas PA, Sabtu (26/6).

"Jangankan uang yang saya serahkan, kantor saya di Jakarta saja terbakar," cerita Hamidah berdasarkan pengakuan Siti Sapurah.

Rencananya, Hamidah akan menggunakan dana sumbangan tersebut untuk keperluan memperingati 40 hari dan 100 hari kematian Angeline. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wanita di Garut Dirampok dan Dibunuh Keponakan, Anak Korban Pura-Pura Mati
Wanita di Garut Dirampok dan Dibunuh Keponakan, Anak Korban Pura-Pura Mati

Seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Cikajang, Garut, Jawa Barat, Neneng Hatisah (53) menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Pelaku diduga keponakan korban.

Baca Selengkapnya
Akhir Perjalanan Ibu-Ibu Viral Minta Sedekah Tapi Maksa, Ditangkap di Bogor Melas Nangis-Nangis ke Satpol PP
Akhir Perjalanan Ibu-Ibu Viral Minta Sedekah Tapi Maksa, Ditangkap di Bogor Melas Nangis-Nangis ke Satpol PP

Pada petugas, wanita itu mengaku punya masalah keluarga yang sudah terjadi sejak sekitar 14 tahun lalu dan dia mengemis untuk mencari nafkah.

Baca Selengkapnya
Berkedok Dukun Pengganda Uang, Pasutri di Lumajang Diringkus Polisi
Berkedok Dukun Pengganda Uang, Pasutri di Lumajang Diringkus Polisi

Pelaku mulai melakukan aksi liciknya dengan mengaku bisa menggandakan uang.

Baca Selengkapnya
Perempuan Muda Jadi Bandar Arisan Bodong, Raup Cuan Rp1,2 Miliar
Perempuan Muda Jadi Bandar Arisan Bodong, Raup Cuan Rp1,2 Miliar

Dari hasil pemeriksaan seorang korban membeli lelang arisan sebesar Rp 4,1 juta kemudian ia akan mendapatkan uang Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya
Akal Bulus Koruptor Ini Biar Tak Dikenali: Ganti Nama, Buat KTP Baru hingga Hapus Tahi Lalat
Akal Bulus Koruptor Ini Biar Tak Dikenali: Ganti Nama, Buat KTP Baru hingga Hapus Tahi Lalat

NWS ditetapkan tersangka setelah dilakukan pengembangan oleh Kejati Tabanan.

Baca Selengkapnya
Emak-Emak Sembunyi Ketakutan di Bawah Kolong Meja, Ternyata karena Bertemu Sosok Pria ini
Emak-Emak Sembunyi Ketakutan di Bawah Kolong Meja, Ternyata karena Bertemu Sosok Pria ini

Momen emak-emak ketakutan bertemu sosok pria sampai lakukan aksi tak terduga. Ternyata ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Nenek di Sragen Dihipnotis Orang Tak Dikenal di Rumah hingga Hartanya Dikuras Habis, Begini Kronologinya
Nenek di Sragen Dihipnotis Orang Tak Dikenal di Rumah hingga Hartanya Dikuras Habis, Begini Kronologinya

Seluruh harta benda tersebut disimpan di belakang rumah dan hanya ditutup dengan terpal.

Baca Selengkapnya
Sering Ditipu Pembeli, Penjual Onde-Onde di Pasar Ini Bingung saat Dagangannya Diborong
Sering Ditipu Pembeli, Penjual Onde-Onde di Pasar Ini Bingung saat Dagangannya Diborong

Kasihan beliau ini sering ditipu pembeli. Kadang dapat uang palsu dan kadang minta kembalian lebih.

Baca Selengkapnya