Melahirkan di kos, SD tinggalkan bayi perempuannya di depan rumah warga Pekanbaru
Merdeka.com - Wanita muda inisial SD tepergok meletakkan bayi mungil berjenis kelamin perempuan di depan rumah warga pada Selasa (3/7). Bayi itu diletakkan di depan rumah warga Jalan Kaswari Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau.
Kapolsek Bukit Raya Kompol Pribadi mengatakan, pihaknya sudah memanggil keluarga SD serta pihak P2TP2 (Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak).
"Kasus ini sedang kita dalami, orang tua bayi sudah kita mintai keterangannya," ujarnya, Rabu (4/7).
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang baru melahirkan? Selamat, Valencia Tanoe dan Kevin Sanjaya Dikaruniai Anak Pertama
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Bagaimana bocah tersebut bisa keluar? Pria dewasa yang membantu bocah ini menyuruhnya memiringkan kepalanya agar memudahkannya untuk keluar. Dengan memegang kepala dan memutar kepala secara pelan-pelan, alhasil kepala bocah tersebut berhasil keluar dengan kondisi bersih tanpa luka.
-
Siapa yang mentahnik bayi? Diriwayatkan dari Aisyah radiallahu anha bahwa Nabi sering didatangi para orang tua yang membawa bayinya untuk dimintakan berkah dan di tahnik.
Saat pertama ditemukan, warga tidak mengetahui orangtua dari bayi itu. Karena penasaran, warga setempat kemudian melakukan pencarian. Warga melakukan pencarian di kos-kosan sekitar pemukiman. Upaya warga tak sia-sia, perempuan berinisial SD ditemukan sedang berada di kos-kosan yang lokasinya tak jauh dari tempat bayi ditemukan.
Di dalam kamar itu juga masih ada bercak darah. SD mengakui jika itu memang bayi yang baru dilahirkannya. Warga langsung menyerahkan SD ke Polsek Bukit Raya. Wanita muda ini pun dimintai keterangannya.
Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia Dianda, mengatakan SD melahirkan bayinya sendirian di kosnya.
"SD mengaku tidak ada yang membantu proses persalinan, alasannya melahirkan sendirian karena tidak punya biaya," tuturnya.
Usai melahirkan, SD membawa bayi ini ke rumah warga. Dia berdalih melakukan itu untuk minta tolong membersihkan anaknya. Namun saat pintu diketuk, tak ada yang menyahut sehingga dia memilih kembali ke kos-kosan.
"Karena kondisinya masih pendarahan, dia kemudian meninggalkan bayinya di depan rumah warga lalu kembali pulang ke kos untuk membersihkan diri (darah)," katanya.
SD mengaku bayi itu hasil hubungannya dengan pria berinisial Bd, yang tak lain pacarnya. Pasangan tersebut telah menjalin hubungan selama setahun, namun kini keberadaan Bd tak diketahui lagi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang siswi kelas 2 SMK melahirkan lalu menyembunyikan bayinya dalam koper hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSiswi SD itu malu hingga membuang bayinya di teras rumah warga. Bayi itu ditempatkan dalam kardus dengan tulisan yang akhirnya mengungkap kediaman pelaku.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTampak seorang ibu tanpa dibantu tenaga medis melahirkan di pelabuhan Pantai Kartini.
Baca SelengkapnyaVideo wanita membuang bayi itu dibagikan akun Instagram @infobekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi pun kini turun tangan mencari sosok sang ibu.
Baca SelengkapnyaRasa malu membuatnya gelap mata dan membuang anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaJasad sang bayi disimpan sang ayah di dalam kulkas karena syok mengetahui anaknya meninggal dunia sementara istrinya juga harus menjalani pengobatan.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca Selengkapnya