Melahirkan di Pinggir Jalan, Pasutri Diamankan Warga Karena Diduga Hendak Buang Bayi
Merdeka.com - Kepolisian Denpasar Selatan mengamankan pasangan suami-istri (Pasutri) yang diduga membuang bayinya yang baru lahir. Pasangan suami istri tersebut berinisial MAS (18) dan LP (19).
Sang perempuan, MAS melahirkan bayinya di pinggir Jalan Kresek, Gang Ikan Teri, Sesetan, Denpasar, Bali pada Minggu (6/10), sekitar pukul 23.45 Wita. Sesaat setelah bayi ditemukan, langsung dibawa ke bidan untuk mendapatkan perawatan. Setelah melakukan pemeriksaan kondisi bayi dan ibunya, keduanya dibawa ke rumah Sakit Sanglah Denpasar untuk mendapatkan perawatan.
"Sedangkan suaminya diamankan di Polsek Densel untuk dimintai keterangan,"kata Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nyoman Wirajaya, Senin (7/10).
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang baru melahirkan? Selamat, Valencia Tanoe dan Kevin Sanjaya Dikaruniai Anak Pertama
-
Siapa yang mengamankan bayi TPPO? Polsek Metro Tambora berhasil mengamankan tiga orang pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang mentahnik bayi? Diriwayatkan dari Aisyah radiallahu anha bahwa Nabi sering didatangi para orang tua yang membawa bayinya untuk dimintakan berkah dan di tahnik.
Warga yang kebetulan melintas di daerah itu menduga bayi tersebut hendak dibuang kedua pasutri. Sepasang suami istri tersebut berdiri di dekat motor. Di dekatnya terlihat gulungan selimut di tanah dan terdengar tangisan bayi.
Warga itu langsung berhenti dan mendekatinya. Didekati orang tak dikenal, pasangan pasutri ini tiba-tiba hendak pergi. Karena curiga, warga langsung mengamankan keduanya. Tak lama kejadian tersebut langsung dilaporkan ke pihak Kepolisian.
Wirajaya menuturkan, keduanya mengaku pasangan suami-istri yang sah. Mereka datang ke Bali sekitar 3 minggu yang lalu dalam keadaan istrinya hamil umur sekitar 5 bulan.
Selanjutnya, pada Minggu (7/10) sekitar pukul 22.30 Wita, sang istri mengeluh sakit perut. Langsung dibawa ke klinik di Jalan Tukad Petanu. Dokter klinik menganjurkan ke RSUP Sanglah, Denpasar.
LP mengaku tak tahu jalan ke RSUP Sanglah sehingga dia tersesat di Jalan Kresek. Keduanya berhenti karena perut sang istri sudah tidak bisa ditahan.
"Berhenti dan istrinya langsung melahirkan di pingir jalan dekat kali, saat itu ada warga yang melintas karena dicurigai akan membuang anaknya akhirnya sumber dan istrinya diamankan," ungkap Wirajaya.
Wirajaya juga menjelaskan, bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut masih dalam keadaan hidup. Selain itu, ari-ari masih menempel dengan tali pusar. Saat ditemukan bayi dibungkus dengan kain sarung warna hijau. "Terdapat bercak dan gumpalan darah di TKP," ujarnya.
Saat ini, bayi dan ibunya telah mendapatkan perawatan dari RSUP Sanglah Denpasar. Sementara suaminya masih ditahan di Mapolsek Denpasar Selatan untuk dimintai keterangan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat menikah, pelaku ternyata tengah hamil empat bulan. Mereka malu hamil di luar nikah.
Baca SelengkapnyaRasa malu membuatnya gelap mata dan membuang anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaTampak seorang ibu tanpa dibantu tenaga medis melahirkan di pelabuhan Pantai Kartini.
Baca SelengkapnyaWarga mengevakuasi ibu muda berusia 25 tahun yang menceburkan diri bersama balitanya yang masih berusia empat tahun di Dermaga 11 Marina Ancol, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAksi sigap dilakukan oleh polisi yang menemui sepasang suami istri berhenti di pinggiran jalan.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSiswi mengalami pendarahan usai melahirkan bayinya.
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca Selengkapnya