Melahirkan, siswi SMU buang & bakar bayinya di tempat sampah
Merdeka.com - Warga Gunung Putri, Kabupaten Bogor digegerkan oleh temuan mayat bayi berusia tiga hari dalam kondisi terbakar di tempat sampah di Kampung Gunung Putri RT 5/9, Desa Gunungputri, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, pukul 16.00 WIB, Selasa (7/10).
Kapolsek Gunung Putri, Kompol Edwin Affandi mengatakan usai penemuan bayi tersebut ditemukan, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti-bukti serta memeriksa beberapa saksi. "Kami juga mencari informasi di bidan-bidan dan mendapati bahwa ada warga yang baru melahirkan tiga hari yang lalu," jelasnya saat dihubungi, Rabu (8/10).
Lanjutnya, warga yang baru melahirkan tersebut adalah N (18) yang masih berstatus siswa sekolah menengah atas (SMA). Kebetulan, rumah N berdekatan dengan TKP yang hanya berjarak sekira 20 meter. "Saat kami lakukan pemeriksaan ternyata benar pemilik bayi yang ditemukan terbakar adalah N," terangnya.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang terdampak saat bayi menangis? Selain itu, membiarkan bayi menangis terus-menerus juga dapat memengaruhi hubungan emosional antara bayi dan orang tua.
-
Apa itu Depresi Pasca Melahirkan? Depresi pasca melahirkan (disebut juga PPD) adalah suatu kondisi medis yang dialami banyak wanita setelah melahirkan. Perasaan sedih, cemas (khawatir) dan lelah yang kuat umumnya akan muncul dan berlangsung lama setelah melahirkan.
-
Siapa yang baru melahirkan? Selamat, Valencia Tanoe dan Kevin Sanjaya Dikaruniai Anak Pertama
-
Kenapa bayi menangis? Seorang bayi masih belum bisa berbicara dan menyampaikan keinginannya. Salah satu cara komunikasi yang bisa mereka lakukan adalah menangis.
-
Kenapa orang menggendong bayi nangis? Bayi baru lahir sering kali menangis untuk mengekspresikan kebutuhan mereka, seperti lapar, lelah, kedinginan, atau hanya ingin dekat dengan orang yang mereka cintai.
Ia menuturkan saat didatangi ke rumahnya, N dalam kondisi pingsan. Diduga karena menahan rasa sakit usai melahirkan. Hingga kini pihaknya telah mengamankan N ke Mapolsek Gunung Putri dan sudah menetapkan ibu bayi tersebut sebagai tersangka.
"Saat ini kita juga harus kembali memeriksa pelaku dan keluarganya untuk dimintai keterangan, guna mengetahui motif pembuangan bayi di tempat sampah hingga ditemukan dalam kondisi terbakar," jelasnya.
Tersangka dijerat pasal 341 dan pasal 342 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang menghilangkan nyawa seseorang dengan sengaja dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pacar dari siswi SMK itu juga telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas 2 SMK melahirkan lalu menyembunyikan bayinya dalam koper hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSiswi mengalami pendarahan usai melahirkan bayinya.
Baca SelengkapnyaSiswi SD itu malu hingga membuang bayinya di teras rumah warga. Bayi itu ditempatkan dalam kardus dengan tulisan yang akhirnya mengungkap kediaman pelaku.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaKorban HL tergeletak di ruang tamu indekos dengan kondisi bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaRasa malu membuatnya gelap mata dan membuang anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaNana Mirdad mengungkap kejadian tak terduga yang dialaminya. Asisten Rumah Tangga atau ART di rumahnya menemukan seorang bayi
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu, terjadi di Banjar Munduk Asem, Desa Cupel, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.
Baca Selengkapnya