Melalui Pramuka, Budi Waseso Yakin Indonesia Miliki Generasi Unggul

Merdeka.com - Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso berjanji akan membangun generasi berkualitas melalui gerakan Pramuka. Salah satu caranya dengan mengoptimalkan kerja kwartir daerah di pelbagai wilayah di Tanah Air.

"Kita bangun generasi muda nantinya. Kita membangun komitmen bersama dengan kwarnas sampai jajaran paling bawah," ungkapnya di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (27/12).

Budi Waseso menegaskan, membangun generasi berkualitas adalah misi Pramuka. Pengurus Kwartir Nasional telah bersepakat bakal menciptakan generasi muda handal melalui pendidikan Pramuka.

"Saya yakin Indonesia ke depan memiliki generasi-generasi unggul," ucapnya.

Usai dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka pagi ini, Budi Waseso belum mau membeberkan program apa saja yang akan dikerjakan dalam waktu dekat. Dia hanya memastikan akan menyatukan visi misi dulu dengan seluruh jajaran pengurusnya.

"Kita menyamakan dulu visi dan misi, kemudian menyatukan dulu semua. Terus kita membuat satu program yang jelas, pasti, yang bisa kita laksanakan dari pusat sampai ke wilayah. Itu yang harus kita lakukan," jelas dia.

Mengenai rangkap jabatan sebagai Dirut Bulog, Budi Waseso memastikan tidak akan menggangu gerakan Pramuka. Mantan Kabareskrim Polri ini memastikan seluruh kegiatan Kwartir Nasional Pramuka akan berjalan lancar dan sesuai rencana.

Dia menambahkan, sesungguhnya tugas sebagai Dirut Bulog memiliki hubungan yang cukup signifikan dengan Pramuka.

"Karena saya nanti akan membangun RPK-RPK (Rumah Pangan Kita) untuk rumah pangan Pramuka. Di mana itu akan ada di RT/RW. Sehingga apa yang diinginkan Pak Presiden, ketahanan pangan itu bisa tercapai," terangnya.

Budi Waseso meyakini rangkap jabatan sebagai Dirut Bulog justru memberikan peluang besar bagi ketahanan pangan nasional. Sebab, gerakan Pramuka bakal secara masif bekerja sama dengan Bulog untuk mengoptimalkan RPK.

"Ini peluang besar dengan saya ada di Pramuka merangkap Dirut Bulog. Karena apa? Membangun jejaring pendistribusian pangan ini kan yang selama ini dikuasai "kartel" ya. Untuk memotong mata rantai ini maka salah satunya kekuatan di grass root di Pramuka ini. Saya yakin bisa berhasil," kata dia.