Melawan, 4 Pencuri di Asahan Ditembak
Merdeka.com - Empat pelaku pencurian di Asahan, Sumut, disergap polisi. Kaki mereka ditembak karena mencoba melakukan perlawanan.
Para tersangka yang ditangkap masing-masing HN dan BA yang merupakan duet pelaku pencurian di rumah warga, serta HA dan AS yang diduga melakukan pencurian HP di toko ponsel.
"Mereka dari dua kelompok yang berbeda. Keempatnya ditangkap petugas Unit Jatanras Sat Reskrim Polres Asahan dari dua lokasi dalam sepekan terakhir," kata Kapolres Asahan AKBP Faisal F Napitupulu, Kamis (23/1).
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
HN dan BA disangka melakukan pencurian di rumah warga di Jalan Cemara, Kelurahan Selawan, Kisaran Timur, Asahan, Selasa (14/1). Mereka beraksi saat korban pergi salat subuh.
Kedua pencuri ini masuk dari pintu belakang yang tidak terkunci. Mereka mengambil 2 unit handphone serta satu unit sepeda motor Honda Vario.
Setelah pencurian itu dilaporkan, polisi langsung melakukan penyelidikan. HN dan BA akhirnya ditangkap di Jalan Sisingamangaraja, Kisaran, Sabtu (18/1). Dari tangan mereka disita barang bukti 1 unit sepeda motor dan 2 unit handphone.
Sementara HA dan AS beraksi di kios ponsel di lingkungan VIII Binjai Serbangan, Air Joman, Asahan, Senin (13/1). Keduanya berpura-pura membeli pulsa senilai Rp10 ribu dan meminjam charger untuk mengisi baterai ponselnya.
Saat melakukan pembayaran, mereka memberikan uang Rp 52 ribu. Ketika penjaga kios mengambil uang kembalian, para pelaku mengambil handphone Samsung milik korban. Mereka kemudian melarikan diri.
Setelah kejadian, korban membuat laporan ke Polres Asahan. Kedua pelaku berhasil dibekuk Petugas Unit Jahtanras Polres Asahan sekitar 1 jam kemudian di Dusun II Desa Subur, Air Joman, Asahan.
"Dari keduanya kita menyita barang bukti 2 unit handphone dan 1 unit sepeda motor," jelas Faisal.
Dia menjelaskan, keempat tersangka terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan pada bagian kaki. "Karena mereka berusaha melarikan diri dan melawan petugas saat hendak ditangkap," jelas Faisal.
Keempat tersangka dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke 4e KUHP. Mereka terancam hukuman 7 tahun penjara.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaPelaku masing-masing berinisial D (30), C (48), O (46) dan S (29). Keempatnnya pun terancam hukuman mati
Baca SelengkapnyaKedua tersangka terdeteksi akan melakukan kejahatan kembali di wilayah Kandis.
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaKorban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaAksi ini terekam CCTV dan kemudian diviralkan pemilik kios.
Baca Selengkapnya