Melawan, bandar narkoba di Bengkalis ditembak 3 kali oleh polisi
Merdeka.com - Kepolisian Resor Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, membekuk UT (39), pengedar narkoba jenis sabu. Aparat melayangkan tiga kali tembakan karena UT melakukan perlawanan.
Kapolres Bengkalis AKBP Aloysius Supriyadi melalui Kasat Narkoba AKP Nofi Pasu mengatakan, penangkapan pengedar narkoba tersebut di Selat Morong, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis. Pelaku ditangkap pada Jumat (15/4) sekitar pukul 18.00 WIB.
"Dari penangkapan tersebut, kita berhasil meringkus UT (39) dengan barang bukti 50 gram sabu dan uang tunai Rp 100 juta," ujar Nofi Posu di Bengkalis seperti dikutip dari Antara, Minggu (17/4).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Dia menjelaskan, awal Kejadian penangkapan tersebut pada hari Jumat (15/4) sekitar pukul 10.00 WIB. Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Bengkalis mendapat informasi bahwa sering terjadi transaksi Narkotika di Selat Morong.
"Berdasarkan informasi tersebut, sekira pukul 18.00 WIB Tim Opsnal melakukan pembelian terselubung dengan memesan Narkotika jenis sabu sebanyak 2 ons, pada saat akan melakukan transaksi tim mengamankan salah seorang dari 3 orang diduga pengedar narkoba jenis sabu bernama UT," jelasnya.
Tersangka UT melakukan perlawanan dengan cara menyerang dan merebut senjata api anggota. Padahal petugas sudah memberikan tembakan peringatan sebanyak 3 kali.
"Akan tetapi tidak dihiraukan. Kemudian Tim Opsnal melumpuhkan UT dengan cara menembak di kaki sebanyak 2 kali dan di pinggul 1 kali, dan tersangka sempat kita bawa ke rumah sakit guna pengobatan dan diamankan di Mapolres Bengkalis," tutur Nofi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaSeorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca SelengkapnyaPolisi menembak kaki HK, tersangka perampok toko jam tangan mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan saat itu korban Briptu Kiki Supriyadi berada di bagian belakang dan kemudian ditembak.
Baca SelengkapnyaPelaku yang menikam polisi sudah dilumpuhkan petugas.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaIP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca Selengkapnya