Melawan, bos selep beras dibantai kawanan perampok
Merdeka.com - Suwandi (50) pemilik usaha selep beras di Dusun Glanggang, Desa Slamet, Kecamatan Tumpang ditemukan tergeletak bersimbah darah dengan beberapa luka di tubuhnya. Nyawanya tidak tertolong dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Lavalette Kota Malang.
Pelaku yang diduga berjumlah tiga orang mengeroyok Suwandi karena memergoki ada perampok di tempat usahanya. Usai menghabisi Suwandi, para pelaku melompati pagar setinggi sekitar 2 meter yang mengelilingi tempat usahanya.
Kapolsek Kecamatan Tumpang, AKP Hartono menceritakan, kejadian perampokan pada Rabu (25/2) sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu Suwandi tidur di luar selep, sementara istri sirinya, Kasiatun di dalam bagunan.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
"Pelaku membawa kabur Honda Revo milik korban dan sejumlah uang hasil penjualan beras," katanya, Kamis (26/2).
Sebelum kejadian mereka ditemani oleh penjaganya, Sutikno yang rumahnya berjarak 100 meter dari lokasi kejadian. Sutikno sekitar pukul 01.00 WIB berpamitan meninggalkan lokasi, karena sudah ada majikan bersama istrinya.
Korban ditemukan di halaman selepan dengan luka bacok di lengan, luka tusuk di perut dan pukulan di kepala. Diduga Suwandi melakukan perlawanan, sehingga banyak mendapat serangan.
Saat kejadian, Kasiatun menyelamatkan diri bersembunyi di gudang. Setelah para perampok kabur, Kasiatun berlari minta tolong memanggil Sutikno dan tetangga lain.
Para tetangga kemudian mendatangi lokasi untuk memberi pertolongan, tetapi mereka rupanya terlambat. Saat datang di lokasi, kondisi Suwandi sudah sangat parah.
"Masalahnya lokasi usahanya itu di persawahan yang jauh dari pemukiman. Kasiatun dan Sutikno yang membawa korban ke ruma sakit, namun sudah dinyatakan meninggal dunia," katanya.
Suwandi sendiri tercatat sebagai warga Dusun Luring, Desa Sekarpuro, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Dia masih tinggal bersama Siti Fatimah, mantan istrinya. Sementara usaha selepan Suwandi baru berjalan sekitar tiga tahun.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara korban dilarikan ke rumah sakit dan tewas tak lama dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di kebun kemiri, Desa Sada Ate, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaLawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSakit Hati, Mantan Bos Habisi Penjual Madu Berbaju Baduy di Serang
Baca SelengkapnyaPelaku membabi-buta membacok hingga menyebabkan korban harus dilarikan ke Puskesmas
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua pelaku memergoki korban tengah mencuri jengkol di kebun milik PR.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku kerap memergoki korban berada di kebun jeruknya.
Baca SelengkapnyaBerawal Hasibuan yang tengah menyapu di lokasi tersebut. Tiba-tiba datang dua motor berboncengan tiga orang yang langsung menyerang korban.
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaPria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca Selengkapnya