Melawan, dua pencuri spesialis sekolah ambruk ditembak polisi
Merdeka.com - Polres Sukabumi, Jawa Barat terpaksa melumpuhkan dua pelaku pencurian spesialis pembobolan sekolah dengan timah panas. Akibat tembakan polisi, kedua penjahat meringis kesakitan di bagian betisnya.
"Kedua pelaku tersebut berinisial AR dan ES yang merupakan pelaku pencurian dengan kekerasan spesialis pembobolan sekolah," kata Kapolres Sukabumi, AKBP M Ngajib kepada Antara di Palabuhanratu, Sabtu (21/5), demikian dilansir Antara.
Menurutnya, penembakan terjadi saat akan ditangkap mobil Toyota Avanza yang dikendarai pelaku sengaja menabrakkan mobilnya ke mobil operasional anggota Satuan Reskrim Polres. Beruntung, tak ada petugas yang terluka.
-
Siapa saja yang mengajar di sekolah pencuri? Pengajar dari tempat ini yaitu anggota geng, dan pelaku kriminal yang pernah dihukum.
-
Bagaimana cara anak-anak di sekolah pencuri mendapatkan uang? Setelah satu tahun bersekolah, para remaja itu bisa 'lulus', mencuri perhiasan di pesta pernikahan orang kaya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Selain menangkap keduanya, polisi juga menangkap tiga pelaku lainnya yang masih satu kelompok dengan "kelompok walet" ini yakni RL dan dua orang penadah barang hasil kejahatan sindikat ini. Dari hasil penyelidikan, para pelaku tidak hanya beraksi di wilayah hukum Polres Sukabumi atau Kabupaten Sukabumi saja, tetapi juga di wilayah Kota Sukabumi dengan sasaran sekolah.
"Sudah ada delapan tempat aksi kejahatannya yakni SDN Warungceuri, Kecamatan Warungkiara, SDN Cibeureumhilir, Kota Sukabumi, toko baju di Kecamatan Palabuhanratu, SDN Kalapanunggal dan terakhir du SMPN 1 Lengkong dan lain-lain yang masih kami mintai keterangan dari para tersangka," tambahnya.
Adapun barang bukti yang disita dari para tersangka yakni tiga unit CPU personal komputer, satu unit laptop, satu unit sound sistem dan tiga bal pakaian. Selain itu, dari tangan tersangka juga disita dua bilah golok yang digunakan untuk aksi kejahatannya.
Komplotan ini dikenal sadis terhadap korbannya yang melakukan perlawanan, bahkan dua satpam SMPN 1 Lengkong disekap keduanya dan diancam dibunuh jika melakukan perlawanan.
Ngajib mengatakan pihaknya juga masih memburu dua orang tersangka lainnya yang melarikan diri saat akan dilakukan penangkapan. "Kelima pelaku kami jerat dengan pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan yang ancaman hukumannya sembilan tahun penjara," katanya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaBentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaPara pelajar tersebut terlibat tawuran setelah sebelumnya janjian di media sosial.
Baca SelengkapnyaRencana tawuran di depan Puswil Aceh, para pelaku malah serang warung kopi
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaMotif dua pelajar melakukan perusakan dan pembakaran kelas masih didalami.
Baca SelengkapnyaDua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.
Baca SelengkapnyaPengemudi Ojol dan buruh harian lepas ditangkap polisi usai mencuri ratusan barang elektronik di SMKN 9 Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaDua pelajar SMA di Kota Bogor dibacok oleh pelajar dari sekolahan lain.
Baca Selengkapnya